ELEKTROLIT
Cairan Internal/Intrasel
adalah cairan Total
dikurangi volume cairan
eksternal.
KONSEP DASAR
a. Volume dan Distribusi Cairan Tubuh
1. Volume Cairan
Jumlah volume cairan tubuh (Total Body Water =
TBW) kira2 60% dari BB pria dan 50% dari BB
wanita. Usia juga berpengaruh terhadap TBW di
mana makin tua usia maka sedikit kandungan
airnya. Jadi jumlah volume ini tergantung pada
kandungan lemak badan dan usia.
c. Keseimbangan Cairan
Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake dan
output cairan.Intake cairan berasal dari minuman
dan makanan. Kebutuhan cairan setiap hari
antara – ml/hari. Sekitar 1.200ml berasal dari
minuman dan ml dari makanan.
Sedangkan pengeluaran cairan melalui ginjal dalam
bentuk urine1.200-1.500 ml /hari,paru-paru 300-500
ml/hari, , dan kulit 600-800 ml/hari.
d. PergerakanCairan Tubuh
1) Rasa dahaga
Mekanisme rasa dahaga :
a) Penurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada akhirnya
menimbulkan produksi angiotensin II yang dapat merangsang hipotalamus untuk
melepaskan substrat neuron yang bertanggungjawab terhadap sensasi haus.
b) Osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi penigkatan tekanan osmotic dan
mengaktivasi jaringan saraf yang dapat mengakibatkan sensasi rasa dahaga.
4. Prostaglandin
Adalah asam lemak alami yang terdapat dalam banyak jaringan dan
berfungsi dalam merespn radang, pengendalian tekanan darah,
kontraksi uterus dan mobilitas gastro intestinal. Dalam ginjal,
prostaglandin bereran mengatur sirkulasi ginjal, respons natrium dan
efek ginjal pada ADH.
5. Glukokortikoid
Menigkatkan rearbsorbsi natrium dan air, sehingga volume darah naik dan
terjadi retensi natrium. Perubahan kadar glukokortikoid menyebabkan
perubahan pada keseimbangan cairan (volume darah).
CARA PENGELUARAN CAIRAN
2) Kulit
a. Hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang menerima rangsang
aktivitas kelenjar keringat.
b. Rangsangan kelenjar keringat dapat dihasilkan dari aktivitas otot, temperature
lingkungan yang meningkat dan demam.
c. Disebut Insensible Water Loss (IWL) sekitar 15 – 20 ml/24 jam.
3) Paru – paru
a. Menghasilkan IWL sekitar 400 ml/hari
b. Meningkatkan cairan yang hilang sebagai respon terhadap perubahan kecepatan
dan kedalaman nafas pergerakan atau demam.
4) Gastrointestinal
c. Dalam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap hari sekitar 100
– 200 ml.
d. Perhitungan IWL secara keseluruhan adalah 10 – 15 cc/kg BB/24 jam, dengan
kenaikan 10 % dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1O C.
Gangguan/ masalah dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan
Dehidrasi berat
1) Pengeluaran/ kehilangan cairan 4-6 L
2) Serum natrium mEq/L
3) Turgor kulit buruk
Dehidrasi sedang
1) Kehilangan cairan 2-4 l atau antara 5-10% BB
2) Serum natrium mEq/L
3) Mata cekung
2. Hipervolume atau overhidasi
Terdapat dua manifestasi yang ditimbulkan akibat
kelebihan cairan yaitu, hipervolume (peningkatan
volume darah) dan edema (kelebihan cairan pada
interstisial)
KETIDAKSEIMBANGAN ASAM BASA
1) Asidosis respiratorik
Asidosis respiratorik, disebabkan karena kegagalan system
pernafasan dalam membuang CO2 dari cairan tubuh.
2) Alkalosis Repiratorik
Alkalosis respiratorik, disebabkan karena kehilangan CO2 dari
paru-paru pada kecepatan yang lebih tinggi dari produksinya
dalam jaringan. Hal ini menimbulkan PCO2 arteri < 35 mmHg,
pH > 7,45. Example Text :
3) Asidosis metabolic
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed. You can simply
4) Alkalosis metabolic
your Time, Money and Reputation. I hope
and I believe that this Template will your