1. Pasal 1
Pengaturan Pedoman Teknis Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan bertujuan
untuk memberi panduan bagi jajaran kesehatan di tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota serta instansi terkait lainnya dalam menyelenggarakan geladi
penanggulangan krisis kesehatan.
2. Pasal 2
Ruang lingkup Pedoman Teknis Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan ini
meliputi:
a.Ketentuan umum Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan;
b. Langkah-langkah penyelenggaraan Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan;
c. Hubungan kerja Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK), Pusat
Penanggulangan Krisis Regional dan Subregional (PPK Regional dan
Subregional) serta anggota PPK Regional dan Subregional dalam
penyelenggaraan Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Lanjutan
3. Pasal 3
Pedoman Teknis Geladi Penanggulangan Krisis
Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Menteri ini.
4. Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia
Pedoman Teknis Gladi Penanggulangan
Krisis Kesehatan
• Gladi lapang adalah latihan yang dilaksanakan
untuk menguji pengetahuan tentang pelatihan
yang telah didapat pada tahun sebelumnya dengan
menggunakan asumsi situasi bencana tertentu
secara ideal. Gladi lapang ditujukan untuk
mengevaluasi fungsi perencanaan penanggulangan
bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya
gladi lapang ada latihan yang lebih kompleks untuk
organisasi dan instansi tingkat atas
Tujuan Pengaturan Teknis Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan
• Persiapan
Pelaku utama dan penanggungjawab pelaksanaan
kegitan persiapan ini adalah Tim Inti Perencana
Partisipatif (TIPP). Dalam melaksanakan kegitaan-
kegiatan ini TIPP wajib bekerjasama dengan BKM dan
pemerintahan desa/kelurahan serta BPBD
kabupaten/kota serta pemangku kepentingan PRB
lainnya (PMI, Tagana dll). Kegiatan persiapan simulasi
bencana mencakup beberapa kegiatan, yaitu:
Lanjutan
• Pemilihan dan Penetapan Lokasi Simulasi
Kegiatan adalah kegiatan pemilihan dan penetapan lokasi
pelaksanaan simulasi. Dalam pemilihan lokasi ini hendaknya
memperhatikan beberapa hal, antara lain titik potensi
bencana (sumber bencana) dan konsentrasi/sebaran tempat
tinggal penduduk (hunian)
• Identifikasi dan Pemetaan Prasarana dan Sarana
Merupakan kegiatan pemetaan prasarana dan sarana mitigasi
bencana yang telah terbangun dan/atau yang mempunyai
potensi untuk difungsikan sebagaimana prasarana dan sarana
mitigasi bencana.
Lanjutan