Anda di halaman 1dari 16

KASUS 6 Kelompok B LXIII

Preseptor : Dr. Yoke Ayukarningsih, dr., Sp.A., M.Kes


Overview case
Skenario Keterangan
Anak laki-laki 4 bulan diawa ke RS Identitas pasien
Keluhan Utama : Buang air besar (BAB) cair terus-menerus DD : Diare akut ec Infeksi
sejak 3 hari SMRS Diare akut ec Malabsorpsi
Diare akut ec Alergi
BAB cair 10-15 kali dalam sehari, kurang lebih 40-50 cc/x,
coklat kekuningan, air berampas, tidak ada lendir darah Tanda diare akut yang mengakibatkan dehidrasi

Minum susu berkurang, anak tampak malas menyusu


Tanda gawat bayi
Muntah setiap minum susu, 5-8 kali dalam sehari

Muntah berisi susu yang diminum, tidak ada bercak (x) Darah yang tertelan oleh bayi saat menete
kecoklatan, tidak ada muntah kehijauan. (x) Obstruksi saluran cerna
Skenario Keterangan

Demam, naik turun sejak 3 hari SMRS, teraba tinggi, Tanda infeksi
suhu tidak diukur, terus-menerus, naik turun dengan
obat penurun panas

Tidak ada sesak, anak lebih sering tidur. (x) Komplikasi pada saluran nafas

Saat MRS demam masih ada, BAB cair tidak


perbaikan, muntah semakin sering

Anak tidak mau minum sama sekali, tidak ada buang Tanda dehidrasi berat
air kecil sejak 6 jam sebelumnya

Anak semakin tampak lemas dan tidur sepanjang hari. Kemungkinan gangguan elektrolit (tanda penurunan
Orang tua membawa anak ke dokter dirujuk untuk kesadaran)
rawat inap ke rumah sakit (RS) .

Napas tampak dalam dan cepat, anak sulit Tanda sesak nafas
dibangunkan, muntah masih ada 4 kali, isi muntahan
kekuningan, BAB cair masih ada
Skenario Keterangan

Riwayat Nutrisi
Lahir – sekarang ASI dengan menetek langsung,
minum tiap 2-3 jam, pasien minum selama 5-10 menit, ibu Frekuensi menetek 2-3 jam sekali sudah sesuai
tidak mengetahui berapa banyak produksi ASI, seringkali Kemungkinan karena posisi yang tidak benar saat menetek
tersedak saat minum

Riwayat Imunisasi
HepB0 (+)
BCG (+)
DPT-HepB-HiB-OPV 1 (+)
Setelah usia 2 bulan anak tidak pernah imunisasi lagi Riwaya imunisasi tidak lengkap

Riwayat Perkembangan
Pasien belum dapat mengangkat kepala tegak saat Gangguan perkembangan motorik kasar
tengkurap
Tersenyum dan tertawa sudah bisa, mengoceh spontan
sudah bisa.
• Berespon dengan mengoceh
• Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan
Skenario Keterangan
STATUS ANTROPOMETRI :
Berat badan (BB) : 4,0 kg BB/U = < -3 SD
Panjang badan (PB) : 57,5 cm PB/U = < -3 SD
Lingkar lengan atas (LiLA) : 10,5 cm LiLA/U = < -3 SD
Lingkar kepala : 40 cm Lingkar kepala/U = -2 SD

Pemeriksaan Fisik :
◦ Letargis, pemanjangan waktu pengisian kapiler, takikardia, UUB Tanda dehidrasi berat
cekung, mata cekung, turgor Kembali lambat
◦ Iga gambang, wasting pada ekstremitas Tanda malnutrisi
stridor inspirasi
◦ Head lag Tanda gangguan perkembangan

Laboratorium :

Leukositosis Tanda infeksi bakteri


DK : DIARE AKUT EC INFEKSI BAKTERI + DEHIDRASI BERAT + GIZI
BURUK + GANGGUAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR
Dasar Diagnosis
◦ Diare kurang dari 2 minggu
◦ Tanda dehidrasi berat
◦ Tanda gawat bayi
◦ Leukositosis yang merupakan tanda infeksi bakteri
ETIOLOGI
 1. faktor infeksi
a. Virus : Rotavirus (40-60%), coronavirus, Calcivirus
b. Bakteri : Vibrio cholerae, Salmonella spp, E.coli
c. Parasit : cacing ( Ascaris, Oxyuris, dll), Protozoa ( Entamoba histolica, Giardia) Jamur ( candida
Albicans )
2. Faktor Malabsorbsi : KH ( intoleransi laktosa)
Pemeriksaan penunjang
1. Feses
◦ Makroskopis : warna, bau, konsistensi, lendir, darah, parasite
◦ Mikroskopis : eritrosit, leukosit, pH
2. Kimia : darah samar, sterkobilin
IKD-Metabolisme KH, Lemak, Protein
Patofisiologi
Komplikasi
◦ Diare Kronis
◦ KEP
◦ Gangguan integritas kulit
◦ Gangguan perkembangan
Penatalaksanaan
1. Rehidrasi untuk diare dengan dehidrasi berat
< 1 tahun : RL 1 jam pertama 30cc x 4kg= 120 cc
5 jam berikutnya 70cc x 4kg= 280 cc
2. Tidak dipuasakan, ASI diteruskan
3. Antibiotik hanya atas indikasi
4. Jangan memberi antidiare
5. Penyuluhan pada orang tua seperti penanganan diare di rumah dengan pemberian oralit dan cara menjaga
kebersihan
6. Pemberian zink

Catatan : Ketika terjadi perbaikan setelah rehidrasi, berikan terapi B.


Epidemiologi
◦ Gangguan diare adalah masalah kesehatan utama di pediatri di seluruh dunia.
◦ Lebih dari 750.000 kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, masalah diare adalah penyebab
kematian nomor dua dalam populasi ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
◦ Definisi episode diare biasanya didasarkan pada durasi gejala daripada etiologi. Namun, ada sedikit
kesepakatan mengenai definisi diare akut, berkepanjangan, persisten, dan kronis pada subjek anak dan
dewasa dan di negara maju dan berkembang.
◦ Dalam ulasan sistematis pada 138 percobaan, Johnston et al. mengidentifikasi 64 definisi diare yang
berbeda dan 69 definisi resolusi diare. Definisi yang diberikan oleh WHO adalah yang paling umum
digunakan.
Prognosis
◦ QAV : Dubia ad malam
◦ QAF : Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai