Anda di halaman 1dari 15

TEORI YANG SISTEMATIK TENTANG

TINGKAH LAKU MANUSIA DAN


MOTIVASI – MOTIVASINYA
MOTIVATION
► FORCETHAT PUSHES A PERSON TO ACT
TO SATISFY THE NEED ; IT IMPLIES AN
INCENTIVE OR DESIRE THAT INFLUENCE
THE WILL AND CAUSES THE PERSON TO
ACT.
KEBUTUHAN MANUSIA
A. MASLOW, 7 TINGKAT
1. Fisiologik, Biologik : haus, lapar, jaga suhu
tubuh, hindari nyeri DSB
2. Rasa aman : Materi, ancaman
3. Rasa di cintai, dimiliki : Afiliasi, diterima
sesama
4. Harga diri : pencapaian (achievement), pujian,
prestise, satatus, penghargaan
5. Kognitif : ilmu pengetahuan, pamahaman,
pemuaan rasa ingin tahu
6. Estetika : keindahan, kecantikan, kerapihan, seni
7. Aktualisasi diri : reliansi potensi, keberhasilan
URGENSI
Individu
➔ Kebutuhan → relatif Waktu
Situasi
Stresor
Double Approach +/+
Konflik Double Avoidance -/-
Approach-Avoidance +/-

Pribadi
Frustasi
Lingkungan
LANJUTAN
Stresor → Proses penyesuaian

Sadar A – Sadar

Fight Flight mekanisme pertahanan jiwa


( Mekanisme M E N T A L )
FREUD
► Topografi Jiwa
▪ Sadar. Aktifitas mental (berpikir, bertindak)
yang jelas segera dapat di ingat, sesuai
dengan kebutuhan (yang nyata)
▪ Bawah Sadar. Aktifitas mental yang
meskipun tidak segera, tapi relatif mudah
di ingat; sesuai dengan kenyataan
▪ A-Sadar. Aktifitas mental yang tidak di
sadari, tidak dibawah kendali (yang sadar)
tidak terikat pada kenyataan, logika,
waktu, tempat
STRUKTUR KEPRIBADIAN
ID EGO. Sejak lahir, prinsip kesenangan,A
Sadar, > 2 tahubn, diferensiasi diri dengan
orang lain, inti integrasi kepribadian;
memuaskan kebutuhan hidup (makan dll);
prinsip kenyataan, koordinasi ID-SE (sesuaikan
ID dengan realitas, tekan Dor yang ditolak SE)

SUPER EGO. Internalisasi suruhan, larangan,


etika moral; irrasional
MEKANISME PERTAHANAN JIWA

► Pengelompokkan :
▪ Narsistik (anak-anak,psikotik). Denial,
proyeksi
▪ Imatur (remaja,non psikotik). Identifikasi,
introyeksi, proyeksi, regresi, fantasi
▪ Neurotik (OCD, histerik, orang dewasa yang
stress). Displacement, Disosiasi, represi,
rasionalisasi, reaksi formasi
▪ Matur adaptasi yang sehat, normal pada
masadewasa, sublimasi,antisipasi,
altruisme,supresi
JENIS – JENIS MP :
1. Altruisme. Memikirkan dedikasi untuk
kesejahteraan orang lain
2. Antisipasi. Membuat rencana-rencana secara
hati-hati mewaspadai hambatan-hambatan yang
mungkin terjadi
3. Denial. Menyangkal realitas (pikiran,
keinginan,keadaan, perasaan, DSB) yang
memerlukan rasa takut, malu
4. Displacement. (Luapan emosi) emosi terhadap 1
obyek dialihkan ke obyek/sasaran lain
5. Disosiasi. Materi psikis yang tidak dapat diterima
“dipisahkan” tidak lagi di kenali sebagai bagian
dari diri sendiri
Lanjutan Jenis2 MP

6. Fantasi. Stress Psikis → Khayalan


7. Identifikasi. Me↑kan harga diri dengan “mengambil alih” BEB.
Ciri (sikap, kebiasaan)
8. Imtroyeksi. Seluruh/sebagian unsur objek/orang lain
(dicintai/dibenci) diambil menjadi bagian dari diri sendiri
9. Kompensasi. Mengatakan rasa kurang yang
sesungguhnya/hanya dirasakan. → langsung; tak langsung
10. Konversi. Stress → “gangguan” fungsi senso-motorik
11. Negativisme. Penolakan yang A sadar (prestasi <<, lupa)
12. Proyeksi. Melindungi diri dari kesadaran akan pikiran,
perasaan yang < baik/memalukan dengan menuduhkannya
pada orang lain.
Kenyataan : Cerita A :
A benci B B benci A
suka suka
Lanjutan Jenis2 MP
13. Rasionalisasi. Membela, membenarkan tingkah laku,
sikap, perbuatan yang salah
14. Reaksi formasi. Menampilkan sikap, tingkah laku
yang berlawanan dari yang sesungguhnya
15. Regresi. Stres→sikap, tingkah laku dari usia yang >
muda → lepas dari tanggung jawab
16. Represi
SADAR REPRESI
K
F

A SADAR K
F
Lanjutan Jenis2 MP

17. Sublimasi. Dorongan yang < dapat diterima


secara sosial-moral disalurkan jadi aktivitas
yang dapat diterima
18. Supresi. Upaya sadar – setengah sadar untuk
mengendalikan-mengekang DOR. Pikiran atau
emosi yang tak dapat diterima
19. Undoing. Secara simbolik “menghapus”
pikiran, perasaan, keinginan yang tidak dapat
diterima (malu, rasa bersalah)
► Dekompensasi. M.P. gagal → cemas, depresi,
gangguan pikiran (psikotik)dll
FORMULASI PSIKODINAMIKA

► Latar belakang genetik-biologik, sifat


kepribadian lingkungan
► Pengalaman-pengalaman masa lalu
► Stresor penyebab gangguan jiwa
► Keuntungan primer, sekunder
► Mekanisme pertahanan jiwa ➔ efektifitasnya
► Sebab-sebab dekompensasi MP
STRESOR PENCETUS

Pengalaman, Dekompensasi MP➔


Stresor-stresor Ggn Jiwa

MP (&efektivitasnya) Gejala-gejala
Konstitusi

Melengkapi tafsiran-
Gambaran Psikodinamik intepretasi Psikodinamika
pasien yang bersangkutan
(sehat)

Anda mungkin juga menyukai