Anda di halaman 1dari 4

Penyebab Gangguan Jiwa

PENGERTIAN FAKTOR ORGANO – BIOLOGIK


 Gangguan Jiwa, seperti gangguan medis lainnya  Neuro – Anatomi : skizofrenia memiliki ventrikel yg
menunjukkan karakteristiknya lebar
 Perubahan terjadi pada :  Neuro – Fisiologi
o Isi pikiran  Neuro – Kimia
o Emosi  Tingkat Kematangan dan Perkembangan Organ
o Tingkah laku  Pre dan Peri Natal
Dari normal menjadi berubah mulai dari ringan sampai
berat pada intensitas, lamanya, saat timbulnya. FAKTOR PSIKO – EDUKATIF
 Gangguan Jiwa adalah suatu sindroma/pola  Interaksi Ibu – Anak
perilaku/psikologik yang secara klinis bermakna dan  Peranan Ayah
berkaitan dengan suatu penderitaan (distress) atau
 Sibling Rivalry
hendaya dalam fungsi manusia (fungsi pekerjaan dan
 Inteligensia
sosial)
 Hubungan dalam Keluarga, Pekerjaan, Permainan, dan
ETIOLOGI GANGGUAN JIWA Masyarakat
 Kehilangan  Rasa cemas, Depresi , Malu, Salah
 Tidak ada penyebab pasti dan tunggal dari gangguan  Konsep Diri
jiwa.  Keterampilan, Bakat, dan Kreatifitas
 Gambaran tanda dan gejala psikiatri dipengaruhi :  Pola Adaptasi
o kekuatan pasien  Tingkat Perkembangan Emosi
o kemampuan mengatasi masalah  Bagaimana menghadapi kehilangannya ? bagaimana
o defens psikologi mengatasi masalah? Bagaimana pola adaptasinya ?
 Gambaran klinis merupakan hasil keseimbangan antara
psikopatologi & kekuatan psikologis. FAKTOR SOSIO – KULTURAL
 Faktor yang berperan dalam timbulnya gangguan jiwa
 Kestabilan Keluarga
antara lain adalah :
 Pola Pengasuhan Anak
o Faktor predisposisi / prediposing
 Tingkat Emosi
o Faktor pencetus / precipitating
 Perumahan
 Ditentukan 3 faktor:
 Kelompok minoritas
1. Organo – Biologik
 Rasial dan keagamaan
2. Psiko – Edukatif
 Nilai-Nilai
3. Sosio – Kultural

Psikodinamika Dan Mekanisme Adaptasi


 Bagaimana dinamikannya sehingga penyakit tersebut terjadi ?
 Manusia punya kebutuhan (need)
Kebutuhan (need)  dorongan  tingkah laku
 Kebutuhan :
o Biologik
o Psikologik
 hirarki kebutuhan (Maslow) → 1 – 5
dasar : rasa aman, fisik  haus , lapar , istirahat
psikologis : rasa dimiliki , dicintai
prestasi : bisa menyelesaikan suatu masalah, memuaskan
 kebutuhan fisik : lapar dan haus
 kebutuhan psikologik : cemas

Kebutuhan + dorongan  stres

STRES o Berorientasi pada pembelaan ego (Ego Defence


Mecanism)
 Suatu keadaan / kondisi yang tidak menyenangkan → o Berorientasi pada tugas;
mengganggu keseimbangan jiwa → manusia dituntut Hadapi stres → Sadar, Realisik,Objektif, Rasional
lakukan adaptasi Berorientasi pada pembelaaan Ego
 badan juga ada respon : zat2 yang memicu untuk
melakukan sesuatu Hadapi stres → a sadar (defence mechanism)
 Berhasil → sehat (stres +)
 Tidak berhasil → terganggu (distres) & Sakit (stres - )
 Berhasil atau tidaknya seseorang mengatasi stres  memperkecil kegagalan
dipengaruhi oleh:  mengurangi/ menghilangkan kecemasan
o Waktu : lama ?  mengurangi perasaan menyakitkan
o Jenis stress : terus terusan ?
Ringan → Berat (Skala Holm)
o Kepribadian : apakag dia akan hadapi stress tsb
dengan baik ?
 Sumber stress  tidak tercapainya apa yang  Fungsi utama EGO
diharapkan - Mengkoordinasikan ID, EGO, dan SUPER EGO
o Frustasi sehingga tercapai keseimbangan jiwa (mampu
o Konflik beradaptasi)
 Pendekatan – Penolakan  Defens Mechanism/ mekanisme pertahanan :
 Pendekatan – Ganda Pertahanan mature (normal dan sehat): sublimasi,
 Penolakan – Ganda supresi, altruisme, antisipasi, dll
 Krisis Immature (remaja dan non psikotik) : Regresi,
 Tekanan blocking, somatisasi, khayalan, dll.
 Adaptasi Terhadap Stres : Neurotik (orang dewasa distres, histerikal,
o Berorientasi pada tugas pengalihan, rasionalisasi, pengendalian
Primitif (anak-anak dan psikotik): denial, distorsi,
proyeksi
Mekanisme Pertahanan
Kasus

Sinta, wanita, 23 tahun, 3 bulan yang lalu shocked setelah


tunangannya menikah dengan wanita lain karena wanita
tersebut telah hamil. Ia muntah, rasa bergoyang dan
merasa seperti akan meninggal. Seminggu kemudian
mengalami sulit tidur, sering terbangun pada malam hari
dan Ketika makan merasa mual. Kodisinya bertahap
membaik, tetapi penglihatannya memburuk dan kiniia tidak
dapat melihat sama sekali. Dokter mata menyatakan bahwa
Several defense mechanism (which are potentially
tidak ada gangguan pada matanya
pathogenic)
Bagaimana kita menerangkan kasus tersebut ?
Dari yang immature atau patologi sampai yang mature
 Individu: atau sehat
mencoba memenuhi kebutuhan problems  Denial  menyangkal
 Projection  memproyeksi kepada sekitarnya
- Kemampuan ~ terbatas (limitation) : mungkin
 Reaction formation  reaksinya dirubah shg
tidak bisa ngomong dg org sekitarnya menjadi kita lebih terima
- Lingkungan (The environment) (+) or (--)  Undoing
 Untuk mencapai tujuan  Isolation
Menghindari atau meminimalisir kegagalan  Splitting  memisahkannya
 Manusia mempunyai kemampuan ,Bila dalam  Projective identification  mengidentifikasi pada
diri kita
kenyataan tidak dapat mencapai kepuasan → dialihkan
 Introjection
→ fantasi  Repression  meredamnya
 Blocking  menghilangkannya
Apa yang dilakukan individu Ketika menghadapi masalah
(problem) ? Mekanisme defensi mature
a) Melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap  SUPRESI
situasi yang dihadapi dengan - sesuatu yg tidak menyenangkan di pikiran , maka
- pernah mengalami → tahu cara mengatasinya kita hilangkan dari pikiran
 ALTRUISME
- situasi baru → mencoba sampai mendapat cara
- the vicarious but constructive and instinctually
yang tepat gratifying service to others;
b) Menghindar atau menjauhi situasi - the subordination of your own needs and interests
a) + b) → bila berhasil : safe and satisfied to those of others
→ bila tidak berhasil ; insecurity & dissatified - sesuatu yang baik , kita memperhatikan org lain
lebih baik
c) Mencoba dan belajar untuk hidup dengannya
 SUBLIMASI
insecurity & dissatisfied - Proses bawah sadar yang meyalurkan
keinginan/dorongan pada alternatif yang dapat
Menghadapi dan mengatasi masalah dalam hidup, diterima secara sosial
ada metode dan tehnik yang dapat digunakan :  - Kalau kita punya dorongan untuk marah , maka
Mekanisme Defensi kita menyalurkannya dlm bentuk olahraga . atau
kalau kita mau pukul , pukul di karung pasir.
 Definisi secara umum setiap metode yang di gunakan :  HUMOR
- Rasional dan irrasional - the ability to playfully poke fun at yourself and the
situation you are in –– an invaluable part of mental
- Sadar dan Bawah Sadar
health
- Realistik dan fantasi - kemampuan membawa sesuatu dalam humor shg
 Definisi secara khusus tdk membuat sesuatu menjadi yang memberatkan.
- Menghilangkan kecemasan
- Shift to fantasy : beberap cara, sadar dan bawah
sadar  mekanisme defensi

Anda mungkin juga menyukai