PSIKOPATOLOGI

DALAM Feti Pratiwi, M.Psi., Psikolog

PENDEKATAN Fakultas Psikologi

Universitas Semarang

PSIKOLOGI
DASAR TEORETIK DALAM
MELIHAT
GANGGUAN PERILAKU
BIOLOGIS
PSIKODINAMIKA/PSIKOANALISIS
PERILAKUAN/BEHAVIOR
HUMANISTIK/EXSPERIENTIAL
KOGNITIF
SOSIOKULTURAL
TRANSPERSONAL/INNER CHILD
LOGOTERAPI
BIOLOGICAL/
MEDICAL
PERSPECTIVE
BIOLOGICAL/MEDICAL
PERSPECTIVE
Perilaku abnormal muncul akibat adanya kondisi organik tak
sehat yg merusak sistem syaraf pusat di otak. Gangguan
perilaku dianggap penyakit yang menyerang kerja otak
 Ketidakseimbangan zat-zat biokemis di dalam sistem syaraf
 Adanya simtom jasmani yang mencakup  gangguan tidur, makan, dan enerji
 Gangguan dalam struktur dan fungsi di bagian otak

Penyebab: malnutrisi, virus, bakteri, keracunan obat,

gangguan hormonal, dll
Bentuk gangguan: depresi, kecemasan, kehilangan minat
pada hubungan sosial, ketidakberdayaan, dll
 PENDEKATAN
SIGMUND FREUD
(Austria, 1856-1939)

PSIKOANALISA
Karya:
Studies of Histeria,
Interpretation of dreams
 Struktur Dasar Kepribadian
PSYCHOANALYTIC
APPROACH
Konsep Dasar Kepribadian
KONSEP DASAR MANUSIA
(MENURUT FREUD)

Manusia termotivasi untuk MENCARI KESENANGAN dan

MENGHINDARI ATAU MENGURANGI KECEMASAN.

Dorongan dasar manusia disebut INSTINCT (sex / eros dan agresi /

Thanatos)

Kecemasan:
Normal
1.Kecemasan Realistis Cara mengurangi
kecemasan: Mekanisme
2.Kecemasan Neurosis Pertahanan Diri (depend
3.Kecemasan Moral mecanism) Jika ekstrim muncul
TL Neurotik
2 Ciri defense mecanism

Menolak, menyamarkan, memalsukan atau

mendistorsi realitas.
Berlangsung secara tidak sadar sehingga
orang yang melakukan tidak sadar dengan
apa yang sedang terjadi
Bentuk Defense Mecanism

Represi; mencegah, menekan, menghambat

sehingga dorongan id tidak mendesak-desak.
Regresi; kembali pada tahap perkembangan,
keadaan, tempat atau posisi sebelumnya.
Fiksasi; bertahan atau tetap pada tahap
perkembangan yang menyenangkan.
Proyeksi; mengalihkan atau memindahkan
alasan pada orang lain.
Displacement; mencapai pemuasan dengan
objek pengganti karena objek yang asli dihambat
oleh kekuatan eksternal.
Sublimasi; mengganti pemuasan pada kegiatan
yang diterima sosial, berlangsung secara tidak
sadar. Ex: menulis puisi, melukis, dll.
Subtitusi; mengganti pemuasan dengan cara yang
diterima sosial dan disadari oleh subjek.
Identifikasi; meniru perilaku orang lain sebagai
upaya untuk mengatasi ketegangan
Reaksi Formasi; melakukan kegiatan yang
bertentangan dengan yang diinginkan impuls
Denial; objek sumber kecemasan dianggap tidak
ada, pengingkaran realitas.
Rasionalisasi; isolasi kesadaran reaksi-reaksi
emosional.
PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN
 Kepribadian individu mulai terbentuk pada tahun-tahun pertama
di masa kanak-kanak.

 Pada umur 5 tahun struktur dasar kepribadian individu telah

terbentuk, pada tahun-tahun berikutnya hanya menghaluskan
struktur dasar tersebut

 Perkembangan kepribadian berkenaan dengan bagaimana

individu belajar dengan cara-cara baru dalam mereduksi
ketegangan atau kecemasan dialami dalam kehidupannya.

 Ketegangan atau kecemasan tersebut bersumber pada empat

unsur, yaitu (1) proses pertumbuhan fisiologis, (2) frustasi, (3)
konflik, dan (4) ancaman.
 FASE PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL
Perkembangan kepribadian individu dari sejak lahir hingga dewasa
terjadi dalam 5 fase / tahap yang dipengaruhi oleh zona erogen
tubuhnya dan ada konflik yang harus diselesaikan sebelum masuk ke
tahap selanjutnya.
1. Fase Oral (0-1 th, membentuk hub kepercayaan, afeksi)
2. Fase Anal (2-3 th, toilet training: belajar disiplin & moral ><
oposisional, tidak peduli, kompulsif)
3. Fase Phallik (3-5 th, Oedipus / Electra complex: identitas JK, peran
& orientasi sex, standar moral)
4. Fase Latent (5-puber, masa diam: sibuk dg aktifitas luar / tugas
belajar)
5. Fase Genital (> puber: sedikit konflik)
PANDANGAN PSIKOANALISA
TERKAIT PSIKOPATOLOGI
(ASUMSI TINGKAH LAKU
BERMASALAH)
Tingkah laku bermasalah disebabkan oleh kekacauan
fungsi individu yang bersumber pada :

 Dinamika id, ego, dan super ego yang tidak efektif.

 Proses pengatasan konflik/ tugas psikoseksual yang

tidak sesuai pada masa kanak-kanak.