Anda di halaman 1dari 19

HELLO

GUYSS!
Disusun Oleh :
Faisha Virdana
XII Analis Kimia A
SMKN 1 Bontang
TUTORIAL
WATER
TREATMENT
Apa Itu Teknik Sampling Kualitas Air?
Water Treatment atau Pengolahan air adalah setiap
proses yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas air
agar lebih diterima untuk penggunaan akhir dengan
kondisi tertentu. Penjernihan air merujuk ke sejumlah
proses yang dijalankan demi membuat air dapat
diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini
mencakup penggunaan seperti air minum, proses
industri, medis dan banyak penggunaan lain.
Peraturan
Peraturan Teknik Sampling air

• SNI 03-7016-2004 : Tata cara pengambilan


contoh dalam rangka pemantauan kualitas
air pada suatu daerah pengaliran sungai
• SNI 6989.57:2008 : Metoda pengambilan
contoh air permukaan
• Revisi dari SNI 06-2412-1991 : Metode pengambilan
contoh uji kualitas air
• SNI 6989.59:2008 : Metoda pengambilan
contoh air limbah
Peraturan Teknik Sampling air

• SNI 06-6989.1-2004, Air dan air limbah – Bagian 1: Cara uji


daya hantar listrik (DHL).
• SNI 06-6989.11-2004, Air dan air limbah – Bagian 11: Cara
uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter.
• SNI 06-6989.14-2004, Air dan air limbah – Bagian 12: Cara
uji oksigen terlarut secara yodometri (modifikasi azida).
• SNI 06-6989.23-2005, Air dan air limbah – Bagian 23: Cara
uji suhu dengan termometer.
• SNI 06-4824-1998, Metode pengujian kadar klorin bebas
dalam air dengan alat spektrofotometer sinar tampak
secara dietil fenilindiamin.
Lokasi Pemantuan Kualitas
DAS
• Sumber air alamiah, yaitu lokasi pada tempat
yang belum terjadi atau masih sedikit
pencemaran;
• Sumber air tercemar, yaitu lokasi pada tempat
yang telah mengalami perubahan atau di hilir
sumber pencemar;
• Sumber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi
pada tempat penyadapan pemanfaatan
sumber air tersebut
Pengambilan Sampel Air
Tanah Bebas
Pengambilan Sampel Air
Sumur
Pengambilan Sampel Air Sumur

• Untuk sumur gali, sampel diambil pada


kedalaman 20 cm di bawah permukaan air
dan/atau 20 cm diatas dasar sumur dengan
memperhatikan jangan sampai endapan dasar
sungai/sedimen tidak terambil;
• Untuk sumur bor dengan pompa tangan atau
mesin, sampel diambil dari kran atau mulut
pompa tempat keluarnya air.
Air Tanah Tertekan
Air Tanah Tertekan

• Pada sumur bor eksplorasi contoh diambil


pada titik yang telah ditentukan sesuai
keperluan eksplorasi;
• Pada sumur observasi contoh diambil pada
dasar sumur setelah air dalam sumur bor/pipa
dibuang sampai habis (dikuras) sebanyak tiga
kali;
• Pada sumur produksi contoh diambil pada
kran/mulut pompa keluarnya air.
Persyaratan Alat Pengambil Contoh

• Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi


sifat contoh;
• Mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya;
• Contoh mudah dipindahkan ke dalam botol
penampung tanpa ada sisa bahan tersuspensi
di dalamnya;
• Kapasitas alat 1 – 5 liter tergantung dari
maksud pemeriksaan;
• Mudah dan aman dibawa.
Selang Waktu antara Sampling
dan Analisa

• Makin pendek selang waktu antara


pengambilan contoh dan analisa, hasil akan
semakin baik.

• Perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan


organisme dapat dicegah dengan menyimpan
dalam tempat gelap dan temperatur yang
rendah (lemari es) sampai pemeriksaan
dilakukan.
Keterangan Contoh

• Jenis air, misalnya air tanah, air limbah, air sungai,


air laut
• Lokasi atau titik pengambilan contoh, disebutkan
lokasi yang pasti/jelas dimana sampel diambil
• Parameter yang akan diperiksa
• Cuaca saat pengambilan sampel
• Tanggal dan waktu (jam) pengambilan sampel
• Nama yang mengambil sampel
Alat Pengukur Parameter
Lapangan

• DO meter atau peralatan untuk


metode Winkler;
• pH meter;
• Termometer;
• Turbidimeter;
• Konduktimeter dan
• 1 set alat pengukur debit.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai