Anda di halaman 1dari 23

AKTIVITAS PENAMBANGAN BATUBARA PIT TAL

BARAT MT-4 DI PT BUKIT ASAM, Tbk. UNIT


PENAMBANGAN TANJUNG ENIM SUMATERA
SELATAN

Oleh:
if Alfarazi 03021381520053
ki Agustriawan 03021181520019
ur Fajrin Majid 03021381520085

Pembimbing :
RR. Yunita Bayu Ningsih, S.T., M. T

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
LATAR BELAKANG

Indonesia termasuk salah satu negara yang kaya akan


sumber daya energi dalam bentuk batubara

PT. Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan


pertambangan nasional yang bergerak di bidang
pertambangan batubara

Kegiatan penambangan dengan sistem tambang terbuka

Perihal yang dibahas yakni mengenai Aktivitas


Penambangan Batubara di Pit Taman Tambang Air Laya
PT. Bukit Asam
TUJUAN
Mengetahui aktivitas penambangan pada Pit Tal
Barat MT-4 di PT Bukit Asam, Tbk

Mengetahui alat yang digunakan dalam aktivitas


penambangan pada Pit Tal Barat MT-4 di PT Bukit
Asam, Tbk

Mengetahui produktivitas alat gali muat dan alat


angkut overburden dan batubara pada Pit Tal Barat
MT-4 di PT Bukit Asam , Tbk

Mengetahui faktor keserasian (match factor) alat gali


dan alat angkut pada Pit Tal Barat MT-4 di PT Bukit
Asam, Tbk
Profil PT Bukit Asam, Tbk

Berdasarkan PP No. 42 tanggal 15 Desember 1980


pemerintah menetapkan penyertaan modal dengan
mendirikan PT. Tambang Batubara Bukit Asam
disingkat PTBA pada tangggal 02 Maret 1981.

Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bukit


Asam,Tbk terletak di Tanjung Enim, Kecamatan
Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi
Sumatera Selatan.

Jumlah cadangan batubara yang terdapat di lokasi


Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT. Bukit Asam,
Tbk. Tanjung Enim adalah sebesar 3.126,94 juta ton
untuk cadangan terukur, 1.422,21 juta ton untuk
cadangan terunjuk dan 335,00 juta ton untuk cadangan
tereka
LOKASI
BAGAN ALIR PENAMBANGAN
PT PT BUKIT ASAM, Tbk.

Pembersihan Lahan Pengupasan Tanah


(Land Clearing) Pucuk (Top Soil)

Pengupasan Tanah
Penggalian Batubara Penutup (Overburden)

Kegiatan – Kegiatan
Penimbunan Pendukung
KEGIATAN
Pembersihan Lahan (Land
Pembersihan Lahan (Land
Clearing
Clearing
Pengupasan Tanah Pucuk
Pengupasan
(Top Soil) Tanah Pucuk
(Top Soil)
Pengupasan Tanah Penutup
Pengupasan Tanah Penutup
(Overburden)
(Overburden)

Pemboran dan Peledakan


Pemboran dan Peledakan

Sandvik D245S
ANFO Power Gel Non Electric Detonator

Blasting Machine Blaster’s Ohmeter


Kobla BL-300 Model B01999-1

Kegiatan Pengisian Handak


Penggalian Batubara (Digging)
Penggalian Batubara (Digging)

Penggalian batubara

Pemuatan dan Pengangkutan


Pemuatan
(Loading dandan Pengangkutan
Hauling)
(Loading dan Hauling)

Pemuatan overburden Pemuatan Batubara


ke dalam dumptruck

Penimbunan (Dumpung)
Penimbunan (Dumpung)

Stockpile
PERHITUNGAN POWDER
FACTOR UNTUK
OVERBURDEN
 
Berat Total Handak =
= 168 lubang x (54.8
kg/lubang+0,18kg/lubang)
= 9236.95 kg
Material Blasting = B x S x L x x n
= 7m x 8m x 7.5m x 168
= 70.560 BCM
Powder factor = Berat Total Handak /
Material Blasting
= 9236.95 kg / 70.560 BCM
= 0,1309 kg / BCM

Pada lokasi peledakan TAL Barat MT-4 jumlah


powder factor yang digunakan adalah 0.1309
kg/BCM.
PERHITUNGAN POWDER
FACTOR UNTUK
OVERBURDEN
Parameter Keterangan
Notasi Unit
Geometri
Total Holes - - 168
Spacing S Meter 8
Burden B Meter 7
Tinggi Jenjang L Meter 7.5
Subdrill J Meter 0
KedalamanLuban
H Meter 7.5
g
Detonator   Ea 339
Stemming T Meter 4.2
Charge Coloumn PC Meter 3.3
Berat AN /
  Kg 51.78
Lubang
Berat Total
E Kg 9236.95
Handak
Tonase Material
W Ton 70.560
Blasting
Powder factor PF Kg/ton 0,1309
Produktivitas
ProduktivitasAlat
AlatBor
Boruntuk
untukLokasi
Lokasi
TAL
TALBarat
BaratMT-4
MT-4

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Pada pit TAL Barat terdapat satu buah
Pada pit TAL Barat terdapat satu buah
alat bor yaitu Sandvik D245S dengan
alat bor yaitu Sandvik D245S dengan
cycle time 361,77 detik (Lampiran E).
cycle time 361,77 detik (Lampiran E).

=
=
= 0,002073 m/detik
= 0,002073 m/detik
Produktivitas Pemboran = 74,63
Produktivitas Pemboran = 74,63
m/jam
m/jam
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Komatsu PC2000 untuk batubara
Komatsu PC2000 untuk batubara

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Swell factor (SF) = 0,85 (Lampiran 2.a)
Swell factor (SF) = 0,85 (Lampiran 2.a)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Kapasitas bucket = 13.7 m3 (Lampiran D)
Kapasitas bucket = 13.7 m (Lampiran D)
3
Jumlah pengisian (n) = 8 kali
Jumlah pengisian (n) = 8 kali
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 0,4691 menit (Lampiran F)
Cycle time rata-rata = 0,4691 menit (Lampiran F)
1 hari kerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
1 hari kerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)

Q = 1340,50 BCM/jam
Q = 1340,50 BCM/jam
Produktivitas alat angkut highdumptruck
Produktivitas alat angkut highdumptruck
Komatsu HD785 untuk overburden (alat
Komatsu HD785 untuk overburden (alat
gali-muat PC2000) dengan jarak 2500 meter
gali-muat PC2000) dengan jarak 2500 meter

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Swell factor (SF) = 0.85 (Lampiran C)
Swell factor (SF) = 0.85 (Lampiran C)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Kapasitas vessel = 109.6 m3 (Lampiran D)
Kapasitas vessel = 109.6 m (Lampiran D)
3
Jumlah pengisian (n) = 8 kali
Jumlah pengisian (n) = 8 kali
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 21,68 menit (Lampiran
Cycle time rata-rata = 21,68 menit (Lampiran
F)
F)
1 harikerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
 
1 harikerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
 

Q = 232,04 BCM/jam
Q = 232,04 BCM/jam
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Muat (Excavator Backhoe PC2000) dan
Muat (Excavator Backhoe PC2000) dan
Alat Angkut (highdumptruck Komatsu
Alat Angkut (highdumptruck Komatsu
HD785) untuk Overburden
HD785) untuk Overburden

 
 
Diketahui:
Diketahui:
Cycle time backhoe PC 2000 = 28,14 detik
Cycle time backhoe PC 2000 = 28,14 detik
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 =
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 =
1300,84 detik (Lampiran F)
1300,84 detik (Lampiran F)

MF = 0,69
MF = 0,69

MF < 1 :alat muat harus menunggu alat angkut


MF < 1 :alat muat harus menunggu alat angkut
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Komatsu PC1250 untuk batubara
Komatsu PC1250 untuk batubara

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Swell factor (SF) = 0,85 (Lampiran C)
Swell factor (SF) = 0,85 (Lampiran C)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 %3 (Lampiran E)
Kapasitas bucket = 6,7 m (Lampiran D)
Kapasitas bucket = 6,7 m3 (Lampiran D)
Jumlah pengisian (n) = 10 kali
Jumlah pengisian (n) = 10 kali
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 0,4232 menit (Lampiran F)
Cycle time rata-rata = 0,4232 menit (Lampiran F)
1 hari kerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
1 hari kerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)

Q = 711,38 BCM/jam
Q = 711,38 BCM/jam
Produktivitas alat angkut highdumptruck
Produktivitas alat angkut highdumptruck
Komatsu HD785 untuk overburden (alat
Komatsu HD785 untuk overburden (alat
gali-muat PC1250) dengan jarak 1000 meter
gali-muat PC1250) dengan jarak 1000 meter

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Target produksi = 100.000 BCM/hari
Swell factor (SF) = 0.85 (Lampiran C)
Swell factor (SF) = 0.85 (Lampiran C)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Kapasitas vessel = 109.6 m3 (Lampiran D)
Kapasitas vessel = 109.6 m3 (Lampiran D)
Jumlah pengisian (n) = 10 kali
Jumlah pengisian (n) = 10 kali
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 1.2 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 16,52 menit (Lampiran
Cycle time rata-rata = 16,52 menit (Lampiran
F)
F)
1 harikerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
 
1 harikerja = 24 jam/2shift (Lampiran G)
 
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Muat (Excavator Backhoe PC1250) dan
Muat (Excavator Backhoe PC1250) dan
Alat Angkut (highdumptruck Komatsu
Alat Angkut (highdumptruck Komatsu
HD785) untuk Overburden
HD785) untuk Overburden

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Cycle time backhoe PC 2000 = 0.4232 menit
Cycle time backhoe PC 2000 = 0.4232 menit
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 = 16,52
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 = 16,52
menit (Lampiran F)
menit (Lampiran F)

MF = 1,0246
MF = 1,0246

MF > 1 : alat amgkut menunggu alat gali – muat.


MF > 1 : alat amgkut menunggu alat gali – muat.
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Produktivitas alat gali–muat excavator backhoe
Komatsu PC400 untuk batubara
Komatsu PC400 untuk batubara

 
 
Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 18.333,33 ton/hari
Target produksi = 18.333,33 ton/hari
Swell factor (SF) = 0,74 (Lampiran C)
Swell factor (SF) = 0,74 (Lampiran C)
Densitas batubara = 1.26 ton/m3 3
Densitas batubara = 1.26 ton/m
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 %3 (Lampiran E)
Kapasitas bucket = 2,8 m (Lampiran D)
Kapasitas bucket = 2,8 m3 (Lampiran D)
Jumlah pengisian (n) = 12 kali
Jumlah pengisian (n) = 12 kali
Bucket fill factor = 0,9 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 0,9 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 0,38 menit (Lampiran F)
Cycle time rata-rata = 0,38 menit (Lampiran F)
1 hari kerja = 12 jam/shift (Lampiran G)
1 hari kerja = 12 jam/shift (Lampiran G)

Q = 278,24 ton/jam
Q = 278,24 ton/jam
Produktivitas alat angkut Hino FM320 PD
Produktivitas alat angkut Hino FM320 PD
untuk overburden (alat gali-muat PC400)
untuk overburden (alat gali-muat PC400)
dengan jarak 3500 meter
dengan jarak 3500 meter

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Target produksi = 18.333,33 ton/hari
Target produksi = 18.333,33 ton/hari
Swell factor (SF) = 0.74 (Lampiran C)
Swell factor (SF) = 0.74 (Lampiran C)
Densitas batubara = 1.26 ton/m3 3
Densitas batubara = 1.26 ton/m
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Effisiensi excavator = 75 % (Lampiran E)
Kapasitas vessel = 25,2 m3 (Lampiran D)
Kapasitas vessel = 25,2 m (Lampiran D)
3
Jumlah pengisian (n) = 12 kali
Jumlah pengisian (n) = 12 kali
Bucket fill factor = 0,9 (Lampiran D)
Bucket fill factor = 0,9 (Lampiran D)
Cycle time rata-rata = 25,6 menit (Lampiran F)
Cycle time rata-rata = 25,6 menit (Lampiran F)
1 harikerja = 12 jam/shift (Lampiran G)
 
1 harikerja = 12 jam/shift (Lampiran G)
 

Q = 49,56 ton/jam
Q = 49,56 ton/jam
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Perhitungan Match Factor Alat Gali–
Muat (Excavator Backhoe PC400) dan Alat
Muat (Excavator Backhoe PC400) dan Alat
Angkut (Hino FM320 PD) untuk Batubara
Angkut (Hino FM320 PD) untuk Batubara

 
 

Diketahui:
Diketahui:
Cycle time backhoe PC 2000 = 22,98 detik
Cycle time backhoe PC 2000 = 22,98 detik
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
(Lampiran F) yang melayani 4 buah alat angkut
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 =
cycle time highdumptruck Komatsu HD785 =
1539,92 detik (Lampiran F)
1539,92 detik (Lampiran F)

 
 

MF = 1,2535
MF = 1,2535

MF > 1 :alat angkut menunggu alat gali – muat


MF > 1 :alat angkut menunggu alat gali – muat
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Terdapat beberapa aktivitas penambangan PT
Terdapat beberapa aktivitas penambangan PT
Bukit Asam, Tbk.
Bukit Asam, Tbk.
Alat-alat yang digunakan dalam aktivitas
Alat-alat yang digunakan dalam aktivitas
penambangan pada Pit Tal Barat MT-4 di PT
penambangan pada Pit Tal Barat MT-4 di PT
Bukit Asam, Tbk menggunakan alat gali-muat
Bukit Asam, Tbk menggunakan alat gali-muat
excavator backhoe Komatsu PC2000, PC1250 dan
excavator backhoe Komatsu PC2000, PC1250 dan
PC800 dengan menggunakan alat angkut
PC800 dengan menggunakan alat angkut
dumptruck Komatsu HD785 dan Hino FM320PD.
dumptruck Komatsu HD785 dan Hino FM320PD.
Serta pada kegiatan pengeboran (drilling) alat
Serta pada kegiatan pengeboran (drilling) alat
yang digunakan Sandvik D245S.
yang digunakan Sandvik D245S.
Untuk mengupas overburden, didapat produktivitas alat
Untuk
yang mengupas
berbeda – overburden,
beda, dan didapat produktivitas
yang terbesar alat
adalah
yang berbeda
produktivitas alat– gali-muat
beda, dan yang
yaitu terbesarbackhoe
excavator adalah
produktivitas
Komatsu alat sebesar
PC2000 gali-muat1340,50
yaitu excavator
BCM/jambackhoe
dan
Komatsu PC2000 sebesar 1340,50 BCM/jam
produktivitas alat angkut dumptruck Komatsu HD785 dan
produktivitas
sebesar alat angkut dumptruck Komatsu HD785
232,04 BCM/jam.
sebesar 232,04 BCM/jam.
Dari data match factor PC1250 dan PC400 yang
Dari data
diperoleh match factor
disimpulkan bahwaPC1250 dan tersebut
pada lokasi PC400 alat
yang
diperoleh
angkut akandisimpulkan bahwa
menunggu alat muat pada lokasi tersebut
sedangkan alat
dari data
angkutfactor
match akan PC2000
menunggualatalat muat
gali sedangkan
akan menunggu darialat
data
match Dikarenakan
angkut. factor PC2000target
alat gali akan tidak
produksi menunggu alat
tercapai,
angkut.
match Dikarenakan
factor kurang dari target produksidiperbaikan.
satu dilakukan tidak tercapai,
match factor kurang dari satu dilakukan diperbaikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai