1
Outline
2
I. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia
3
Demografi Indonesia
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
6,88 Juta
4,99%
5
Sumber data BPS , Sakernas Februari 2020
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia (2/2)
6
II. Potensi dan Permasalahan
a. Revolusi Industri 4.0 & Tantangan Global
7
Perkembangan Revolusi Industri 4.0
9
Dampak Revolusi Industri 4.0
Dalam Dunia Industri
01 02 03 04
INDUSTRI TEKNOLOGI
INDUSTRI OTOMOTIF INDUSTRI RITEL INDUSTRI MANUFAKTUR
KEUANGAN
Mobil tanpa 30 toko jaringan K Mart Penurunan jumlah Robot menggantikan
pengemudi dan rem dan 16 Toko Sears tutup pekerja digantikan penasihat keuangan
darurat otonom di Amerika Serikat pada dengan mesin Bermunculan AI untuk
menurunkan tingkat bulan Desember 2016 PT. FoxConn, Amerika institusi keuangan
kecelakaan dan 100 Toko Macy`s tutup mengurangi 110.000 Dari “kepemilikan”
mengurangi asuransi pada bulan Juni 2016 dan pekerja menjadi 50.000 menjadi “sharing
mobil fokus ke e-commerce economy”
Drone menggantikan
petugas pengiriman
10
Tantangan Ketenagakerjaan
Di Indonesia
11
Potensi Disrupsi Teknologi Digital
Indikasi Studi McKinsey
52,
(2016)**:
Pekerjaan di Pekerjaan di Pekerjaan di
Indonesia
berpotensi akan
60% dunia akan
menggunakan
dunia akan
digantikan
6 tergantikan
30%
otomatisasi dengan mesin
teknologi tinggi
**McKinsey (forthcoming 2018): Di Indonesia 27 juta pekerjaan hilang, 47 juta pekerjan baru, net gain 20 Juta pekerjaan.
JUTA
Teknologi Digital Menstimulasi Produktivitas Ekonomi
Indikasi Studi yang Sama
7 tahun ke depan di
Indonesia
R
6 Indonesia (2016)
%
transaksi
online
JUTA Sektor e-commerce Indonesia diperkirakan tumbuh 18% per tahun dalam 5 tahun ke depan dan
berkontribusi USD 35 miliar terhadap PDB
12
SUMBER DI OLAH DARI :BAPPENAS, 2018
Era Automasi di Indonesia
13
II. Potensi dan Permasalahan
b. Pandemi Covid-19
14
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia
Di Era Covid (1/4)
•
2,15 Juta Orang agar
57,1% 13,9%
Usaha tetap berjalan tapi Mengurangi
pendapatan/produksi jumlah
menurun karyawan/pegaw
ai
39,4%
(PHK/Karyawan)
Usaha terhenti
49,6%
Merumahkan
sebagian pekerja,
1,0% tanpa di PHK
Sumber: LIPI-KEMNAKER-2020 17
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia
Di Era Covid (4/4)
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000
18 13
Sumber : Sisnaker
Apa Yang terjadi pada dunia ketenagakerjaan
setelah Pandemi COVID-19 ?
20
Tantangan Ketenagakerjaan
1. Kualitas SDM yang masih kurang 1. Penurunan target pertumbuhan ekonomi;
1. Sebelum 2. Selama
seperti tingkat pendidikan pekerja 2. Terhambatnya kegiatan produksi, baik
Pandemi Pandemi
yang di dominasi oleh pekerja lulusan karena kesulitan bahan baku impor maupun
SD/SMP. karena terhambatnya ekspor akibat
2. Tingkat pengangguran di Indonesia kebijakan lockdown di daerah tujuan.
yang masih cukup tinggi sekitar 4.99 3. Menurunnya kelangsungan usaha dan
%. kemampuan perusahaan dalam memenuhi
3. Lebih banyak pekerja Indonesia yang hak pekerja/buruh;
terserap ke sektor informal. 4. Meningkatnya jumlah pekerja/buruh yang
4. Adanya otomatisasi akibat kebangkitan dirumahkan atau mengalami PHK akibat
ekonomi digital. kesulitan ekonomi yang dihadapi
perusahaan.
1. Kemajuan teknologi informasi, komunikasi 5. Terganggunya aktivitas ekonomi kelompok
3. Prospek usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
dan otomasi yang mengakibatkan
Kedepan
perubahan signifikan di dunia kerja.
2. Kompetisi di tingkat internasional dan
regional yang semakin ketat.
10
21
Prioritas Kartu Pra
Program yang
Kerja Bagi Pekerja
meringankan 56 juta 6 Langkah Mitigasi Covid-19 di Sektor Ketenagakerjaan
Korban PHK
Pekerja Sektor Formal
“Diantaranya Insentif Pajak, Relaksasi
4 “Pendaftar Kartu Pra Kerja sudah 8,4
juta (orang) sedangkan jatahnya
2 Pembayaran Iuran BPJS
Ketenagakerjaan, Pembayaran
hanya 5,6 juta (orang) sehingga
Prioritas utama adalah Korban PHK”
Pinjaman/Kredit”
Perlindungan terhadap
6 Pekerja Migran
“Baik yang sudah kembali ke Indonesia
maupun masih di luar negeri seperti
pengiriman paket sembako untuk pekerja
migran di Malaysia”
1 5
Perbanyak Program
Padat Karya Tunai
Stimulus Ekonomi Bagi “Di Kemendes, Kemen PUPR, Kemen
Jaring Pengaman Sosial
3
BUMN, dan Kementerian Lain untuk
Pelaku Usaha Pekerja Sektor Informal ada penyerapan naker”
“Untuk mencegah meluasnya PHK,
“Dari 70,5 juta pekerja sektor
dan berbagai paket stimulus ekonomi
informal yang termasuk kategori
diberikan kepada perusahaan yang
miskin dan rentan HARUS
berkomitmen TIDAK MELAKUKAN
mendapatkan BANSOS dari
PHK” 22
Pemerintah ” Sumber :
Strategi Kementerian Ketenagakerjaan Menghadapi Tantangan
Ketenagakerjaan
dan Dampak Covid-19
Seiring semakin cepat berubahnya dunia ketenagakerjaan akibat Proses otomatisasi industri ditambah dengan adanya Pandemi Covid-19 mendorong
percepatan teknologi digital dan online, Kemnaker menyiapkan strategi untuk tetap bisa berpedan dalam porses link & match pasar kerja melalui pelatihan
vokasi yang dilakukan
11
23
Kebijakan Ketenagakerjaan
Tanggap COVID-19
oleh Kemnaker
Pelarangan dan
Keputusan Menteri
Surat Edaran penghentian TKA
Penghentian
Menaker Dari RRT serta
Sementara Pekerja
Perlindungan Pelarangan
Migran Indonesia ke
Pekerja/Buruh dan Sementara Orang
Negara-negara
Kelangsungan Usaha Asing Masuk ke
Penempatan .
Indonesia.
Surat Edaran
Surat Edaran Menaker
Rencana Relaksasi Perlindungan
Menaker
Iuran BPJS Pekerja dalam
Pembayaran THR Pemberian JKK pada
Ketenagakerjaan Kasus COVID-19
Keagamaan.
akibat kerja
24
Upaya yang dilakukan oleh Kemnaker mengatasi Dampak Covid-19(2/2)
25
26
27
Bantuan Pemerintah
Subsidi Upah Pekerja/Buruh
Besaran Bantuan :
Rp. 600.000 selama 4 bulan
Target Penerima Bantuan:
15,7 juta Pekerja Tata Cara Pemberian
Bantuan
Total Anggaran : 37 Triliun (APBN)
WNI dibuktikan
dengan NIK
Pekerja/Buruh
Penerima Gaji/Upah dibawah 5 juta
rupiah*)
*) sesuai dengan gaji terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada Pelaporan
BPJS Ketenagakerjaan c
30
2019
Rp
4,6jt 2024
Rp
7,0jt 2045
Rp
27,0jt
PDB per kapita
PDB per kapita
PDB per kapita
Keluar dari jebakan per bulan per bulan
per bulan
Middle Income Trap
01 02 03
Bagi Pekerja/Buruh
Bagi Tenaga Kerja Bagi Pekerja/Buruh Yang Mengalami
Belum Bekerja Existing PHK
Terbuka kesempatan Kelangsungan bekerja dan Peningkatan perlindungan
kerja yang lebih luas peningkatan perlindungan hak dalam hal terjadi PHK
pekerja/buruh.
32
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan
Keterlibatan Publik Dalam Penyusunan RUU Cipta Kerja
Pembahasan RUU Cipta Kerja Proses Penyusunan RUU Cipta Kerja disahkan
01 dilakukansebanyak 64x 04 melibatkan partispasi publik 07 pada tanggal 5 Oktober
(Terdiri dari Unsur SP/SB, Pengusaha, K/L
(2x raker, 56x rapat Panja, dan 6x Rapat
Terkait, Praktisi Akademisi, Lembaga
2020
Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi)
internasional seperti ILO)
Proses Pembahasan
RUU Cipta Kerja 06
03 Pemerintah dan DPR berjalan
menggunakan metode
transparan dan disiarkan
Omnibus Law
(Terdiri dari 5 Bab, 174 Pasal, berdampak melalui kanal sosmed yang
pada 1023 pasal dari 79 UU Terkait) tersedia
33
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan
Subtansi Pokok Klaster Ketenagakerjaan
Rencana RPP :
1. Tenaga Kerja Asing 1.RPP Penggunaan TKA
2. Waktu Kerja dan Waktu 2.RPP tentang Hubungan
Istirahat Kerja, Waktu Kerja Waktu
3. Pemutusan Hubungan Istirahat dan Pemutusan
Kerja Hubungan Kerja
4. Program Jaminan 3.RPP tentang Pengupahan
Kehilangan Pekerjaan (Revisi Sebagian Perubahan
5. Perjanjian Kerja Waktu Atas PP No 78 Tahun 2015
Tertentu tentang Pengupahan
6. Pengupahan 4.RPP tentang
7. Pengenaan Sanksi Penyelenggaran Program
8. Perizinan di bidang Jaminan Kehilangan
Ketenagakerjaan Pekerjaan (JKP)
11
34
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan (1/5)
Pokok-Pokok Materi Yang Diatur
11
35
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan (2/5)
Pokok-Pokok Materi Yang Diatur
11
36
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan (3/5)
Pokok-Pokok Materi Yang Diatur
11
37
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan (4/5)
Pokok-Pokok Materi Yang Diatur
11
38
RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan (5/5)
Pokok-Pokok Materi Yang Diatur
11
39
TERIMA KASIH
40