Anda di halaman 1dari 29

METODOLOGi

PENELITIAN
Jenis Penelitian
Rancangan Penelitian
Jenis Penelitian

Jenis penelitian dapat dibedakan berdasarkan:


 Tempat penelitian dilakukan
 Bidang ilmu
 Penerapan/Tujuan
 Sifat
 Bentuk
 Terkait data penelitian
Tempat Penelitian

 Penelitian Laboratorium
 Penelitian Lapangan
 Penelitian Perpustakaan
 Penelitian…
Bidang Ilmu

 Penelitian Ilmu Alam


 Penelitian Kesehatan
 Penelitian Ilmu Sosial
 Penelitian Pendidikan
Penerapan
 Penelitian Dasar
Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan
keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini
bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

 Penelitian terapan
Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
praktis tertentu. Penelitian ini merupakan aplikasi baru
dari penelitian yang sudah ada.
Sifat
 Penelitian Eksploratif
Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang sekali atau belum ada
 Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin dengan
menggambarkan gejala tertentu
 Penelitian Eksplanatoris
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu
 Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan eksperiment suatu gejala,
Pengembangan suatu gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
Bentuk

 Diagnostik

Penelitian untuk mendapatkan keterangan mengenai


sebab-sebab terjadinya suatu gejala tertentu
 Preskriptif

Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam


mengatasi masalah tertentu
 Evaluatif

Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program


yang dijalankan
Terkait Data
 Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
 Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan,
meramalkan, mengontrol fenomena melalui pengumpulan
data terfokus dari data numerik
Perbedaan Kualitatif
dan Kuantitatif
Rancangan Penelitian

 Sering diartikan sama dengan Jenis Penelitian, padahal


suatu yang berbeda
 Berasal dari kata “ Design Research “ atau juga model
penelitian
 StrategiMulai dari Perumusan Hipotesis, Pengumpulan
Data, Analisis
Data dan Menarik kesimpulan
Rancangan Penelitian

 Memilikiartian secara umum yaitu semua proses


dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian
 Secarasempit memiliki artian Rencana tentang
bagaimana mengumpulkan, menyajikan dan
menganalisa data
Manfaat Rancangan Penelitian

Sebagai kerangka operasional (Blue Print)


Penegasan intensitas (kedalaman) dan ekstensitas
(keluasan)
Estimasi kesulitan dan cara mengatasinya
Mengetahui keterbatasan hasil
Kerangka
Rancangan
Penelitian
Bias Dalam Penelitian

 Rancangan penelitian erat kaitannya dengan penentuan


hipotesis penelitian
 Pemilihan
rancangan penelitian yang kurang tepat akan
menimbulkan bias
 Sumber bias ini bisa dari peneliti, responden,
lingkungan
Bias dari peneliti:
 Kesalahan dalam penentuan subyek
 Kesalahan pengamatan
 Pemilihan rancangan yang tidak tepat
Bias dari Subyek
 Subyek lost to follow up
 Jawaban yang dikira-kira
Bias dari lingkungan
 Kondisi lingkungan fisik
 Kondisi sosial ekonomi
Penelitian

Penelitian yang umum kita ketahui adalah


 Penelitian Deskriptif
 Penelitian Analitik
 Eksperimental
Penelitian Deskriptif
 menjelaskan suatu topik yang biasanya berupa fungsi
atau karakteristik obyek penelitian
 Menjelaskan karakteristik secara mendalam
 Menggunakan pembahasan secara eksploratif
 digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah
(variabel Orang, Tempat, Waktu)
Contoh penelitian deskriptif:
 Gambaran …..
 Kajian ….
Penelitian analitik
 digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat
antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk
hubungan dapat: perbedaan, hubungan atau pengaruh
 Terdapat tiga pendekatan dalam penelitian ini
 Cross Sectional
 Cohort
 Case Control
Pendekatan Cross Sectional
 Penelitian AnalitikCross Sectional adalah penelitian
observasional dimana cara pengambilan data variabel bebas
dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang
bersamaan
 Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai
kriteria variabel bebas dan variabel tergantung maupun tidak
 Contoh: Hubungan antara konsumsi tablet besi dengan
kejadian anemia pada wanita usia subur
 Populasi adalah semua wanita subur baik dengan anemia atau
tidak serta dengan konsumsi tablet besi atau tidak
 Dilakukan pengambilan dua data sekaligus terhadap
responden yaitu data konsumsi tablet besi dan mengalami
anemia atau tidak
Pendekatan Cohort
 Penelitian Analitikdengan pendekatan Cohort adalah
penelitian dimana pengambilan data variabel bebas
(sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa
waktu kemudian baru dilakukan pengambilan data
variabel tergantung (akibat)
 Populasi
pada penelitian ini adalah semua responden
yang mempunyai kriteria variabel sebab (sebagai
kelompok studi)
 Pada penelitian Cohort perlu kontrol, yaitu kelompok
yang tidak mempunyai kriteria variabel sebab
 Contoh: Hubungan antara konsumsi tablet besi dengan
kejadian anemia pada wanita usia subur
 Populasinya
adalah Semua Wanita Usia Subur yang
mengkonsumsi tablet besi (kelompok case)
 Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang
tidak mengkonsumsi tablet besi
 Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 3 bulan),
dilakukan pengambilan data anemia (variabel akibat), baik
pada kelompok yang mengkonsumsi maupun kelompok
yang tidak mengkonsumsi tablet besi
 Kemudiandata kedua kelompok dianalisa dengan
menggunakan uji statistik yang sesuai
Pendekatan Case Control
 studianalitik yang menganalisis hubungan kausal dengan
menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit
(outcome) terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi
penyebab (faktor risiko). 
 Kelemahan dari studi ini adalah ketika responden
penelitian sulit mengingat kembali riwayat paparan yang
dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama
bertahun-tahun, sehingga dalam penelitian kasus control
sangat rawan recall bias
 kelebihan dari studi ini yaitu waktu penelitian relative
singkat, murah dan cocok untuk meneliti penyakit langka
Eksperimen
 Merupakan penelitian dimana peneliti melakukan
intervensi terhadap varibel sebab yang akan diteliti
 Desain Esperimental dibagai tiga
 Pra Eksperimental
 Quasy Eksperimental
 True Eksperimental
Pra Eksperimental
 penelitian eksperimen yang hanya menggunakan kelompok
studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan
respondon tidak dilakukan randomisasi
 Contoh:Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan
Ibu Hamil
 Populasi: semua ibu hamil
 Pre Test
 Intervensi: penyuluhan
 Post Test
 HasilPre Test dan Post Test dibandingkan dengan uji statistik
yang sesuai
Quasy Eksperimental
 Merupakan penelitian eksperimental dimana pada penelitian ini
sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun
pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi
 Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu
Hamil
 Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan
kontrol
 Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang
pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
 Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok
studi dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji
statistik yang sesuai
True Eksperimental
 Merupakan penelitian experimen dimana kelompok studi dan
kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara
randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi variabel
sebab sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi
 Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu
Hamil
 Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol,
dimana pengambilan dilakukan secara randomisasi
 Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada
kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan
 Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi
dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang
sesuai
Quasi VS True Eksperimental

 Langkah terbaik dalam membuat rancangan eksperimen


memang dengan menggunakan randomisasi dengan
asumsi semua memiliki sifat yang sama
 Namun bila obyek penelitian manusia/makhluk hidup
hal tersebut sulit diimplementasikan
 Quasi biasanya dipilih karena keterbatasan peneliti
dalam hal merandomisasi sampel
TERIMA
KASIH
TUGAS

Anda mungkin juga menyukai