Anda di halaman 1dari 27

Dashboard dan

Scorecard

Moch Zainul Ansori


E41180695/ B

POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
Pengertian Dashboard

Dashboards bukanlah suatu konsep yang baru. Cerita sejarahnya bisa ditelusuri setidaknya pada EIS
(Enterprise Information Systems) pada tahun 1980an.  Saat ini, dashboards ada dimana-mana.
Contohnya, beberapa tahun yang lalu ‘Forrester Research’ memperkirakan bahwa lebih dari 40 persen
dari 2000 perusahaan terbesar di dunia menggunakan teknologi tersebut.

Alat ini sebagian besar digunakan untuk mengelola kinerja harian dan harian dan umumnya digunakan
oleh manajer dan karyawan tingkat rendah dan menengah yang perlu memperoleh data secara real time.
Karena dasbor menunjukkan sejumlah besar data dengan cara yang disederhanakan, pengguna dapat
memahami informasi dari jumlah yang meningkat secara sekilas melalui dashboard.
Contoh Dashboard
Pengertian Scorecard

Scorecard adalah alat manajemen kinerja yang membandingkan tujuan strategis dengan hasil yang
diperoleh. Ini berfungsi sebagai tolok ukur strategis bagi manajemen puncak untuk mengukur
kinerja organisasi dengan tujuan. Scorecard mengambil pendekatan top down untuk mengukur
hasil berkala (mis. Mingguan, bulanan, dan tahunan) terhadap sasaran yang telah ditentukan,
memungkinkan pengguna untuk menganalisis seberapa baik kinerja diukur.

Scorecard adalah alat manajemen kinerja yang membandingkan tujuan strategis dengan hasil yang
diperoleh. Ini berfungsi sebagai tolok ukur strategis bagi manajemen puncak untuk mengukur
kinerja organisasi dengan tujuan. Scorecard mengambil pendekatan top down untuk mengukur
hasil berkala (mis. Mingguan, bulanan, dan tahunan) terhadap sasaran yang telah ditentukan,
memungkinkan pengguna untuk menganalisis seberapa baik kinerja diukur.
GRAFIK POTENSIAL AKSI
Potensial Aksi

1. Phase 4 ( istirahat)terjadi polarisasi : intra sel negatif,ekstra sel positif


2. Phase 0 ( depolarisasi) MasuknyaNa + secara mendadak ke intra sel--> intra
sel menjadi positif
3. Phase 1 (repolarisasi awal) Kanal Natrium tertutup->muatan positif intrasel
berkurang sedikit
4. Phase 2 ( plateu) Kalsium masuk lambat ke intra sel, muatanstabil.
5. Phase 3
(repolasrisasi) Kalium keluar ke ekstra sel sehingga intra sel menjadi lebih
bermuatan negatif kembali
KONTRAKSI JANTUNG

 Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang
dihantarkan sepanjang membrane sel otot jantung.

 Jantung akan berkontraksi secara ritmik, akibat adanya impuls


listrik yang dibangkitkan oleh jantung sendiri (autorhytmicity).

 Sifat ini dimiliki oleh sel khusus otot jantung.


Tipe-tipe sel Otot Jantung

•Autoritmik
 autoritmik
 mampu berdepolarisasi spontan
 produce pace maker potentials
 menyalurkan aksi potensial ( impulses ) melewati myocardium
 tidak berkontraksi
•Kontraktil
 Potensial aksi menimbulkan kontraksi
 Aliran darah ditimbulkan oleh pergantian dari kontraksi ( SISTOLIK ) dan Relaksasi ( DIASTOLIK )
Sistem Konduksi Jantung

 Nodus Sino-Atrial (SA)


• Pada pertemuan SVC dg atrium kanan
• Otomatis menghasilkan impuls
• Fungsi pacu jantung alamiah-normal = 60 -100 x /mnt
 Nodus Atrioventrikular (AV)
 Di atas sinus coronarius / posterior RA
 Fungsi pacu jantung pengganti
 Laju 40 -60 x /mnt
SISTEM KON DUKSI JANTUNG

 Berkas His
• didalam IAS dan IVS
• bercabang 2 : berkas kiri (LBB) -> 2 cabang berkas kanan (RBB)

 Serabut Purkinye
• Serabut sistem konduksi yang kecil
• Distribusi implus ke ventrikel
• Dalam miokard ventrikel
• Impuls 20 -40 x / mnt
Sistem Konduksi
 Simpul SA memiliki kemampuan membentuk impuls spontan tercepat.
Impuls ini disebarkan ke seluruh jantung dan menjadi penentu irama dasar
kerja jantung, sehingga pada keadaan normal, simpul SA bertindak sebagai
picu jantung (Peacemaker).

 :*Nodus SA (pemacu normal) : 60-80 kali per menit


 *Nodus AV : 40-60 kali per menit
 *Berkas His dan serat purkinje : 20-40 kali per menit
60 – 100 X/menit
40 – 60 X/menit

20 – 40 X/menit
 Irama jantung diatur oleh sinyal listrik yang dihasilkan oleh
rangsangan secara spontan oleh sel – sel khusus yang terdapat
pada atrium kanan.

Stimulus Neuron SA Node (Sel –


sel pada atrium
kanan)

Getaran
Irama Signal
Jantung Listrik
Pemompaan Darah
Secara umum darah dipompa oleh jantung akibat adanya signal listrik.

Signal Listrik AV Node Depolarisasi Ventrikel kanan dan kiri

Kontraksi Ventrikel

Darah Terpompa

Aorta Arteri Pulmoralis

Repolarisasi Ventrikel
SIKLUS JANTUNG

 Jantung merupakan sebuah pompa


 Siklus jantung merupakan kejadian yang terjadi dalam jantung
selama peredaran darah
Siklus Jantung

 Atrium lebih dulu berkontraksi (sistolik) dari ventrikel


 Sewaktu atrium berkontraksi ventrikel masih relaksasi
(diastolik)

 Darah bisa masuk dari atrium ke dalam ventrikel 
pengisian ventrikel
Siklus Jantung

 Sewaktu sistolik (kontraksi) ventrikel, darah


dipompakan ke dalam sistem arteri  curah jantung
(cardiac output)isi sekuncup (stroke volume)
 Waktu itu atrium relaksasi (diastolik), darah masuk dari
sistem vena ke dalam atrium  aliran balik vena
(venous return)
JANTUNG SEBAGAI POMPA

Gerakan jantung terdiri dari 2 jenis:


 Kontraksi ( sistol )
 Pengendoran ( diastol )
KONTRAKSI (sistol)

 Suatu keadaan dimana jantung bagian ventrikel dalam keadaan menguncup.


 
 Kontraksi (sistol) ada dua yaitu:
Kontraksi atrium : Atrium berkontraksi kemudian darah masuk ke ventrikel.
Kontraksi ventrikel : Katup mitralis dan trikuspidalis menutup ,sehingga tekanan ventrike lmeningkat.
Pada saat itulah katup aorta dan pulmonalis terbuka sehinggadarah dari ventrikel kanan mengalir ke
arteri pulmonalis mengalir ke paru-paru kiri dan kanan,sedangkan darah dari ventrikel kiri mengalir
keaorta kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
 Daya dorong ventrikel kiri harus lebih kuat karena harus
mendorong darah ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan
darah
 meskipun ventrikel kanan juga memompakan darah yang sama
tetapitugasnya hanya mengalirkan darah ke sekitar  paru-paru yang
tekananya lebih rendah
PENGENDORAN ( DIASTOL )

 Suatu keadaan dimana jantung mengembang.

 Pada saat diastol,katup mitralis dan trikuspidalisterbuka sehingga darah dari atrium
kiri masuk keventrikel kiri dan darah dari atrium kanan masuk keventrikel kanan.
 Selanjutnya darah yang ada di paru- paru kiri dan kanan masuk melalui vena
pulmonalismasuk ke atrium kiri dan darah dari seluruh tubuhmelalui vena kava masuk ke
atrium kanan.
 Tahap diastol selama 0.5 detik
BUNYI JANTUNG

•Selama jantung berdenyut dapat menghasilkan empat bunyi.


•Bunyi Pertama:
Bunyinya lub,kuat,bernada rendah,lama dan disebabkan
oleh sistol ventrikel dan menutupnya katup atrioventrikular.
•Bunyi Kedua:
Bunyinya dub,bernada tinggi,lebih singkat dan disebabkan oleH
menutupnya katup aorta dan katup pulmonalis karena darahcenderung mengalir
kembali ke dalam ventrikel selama diastol.
•Bunyi Ketiga :
Terdengar pada sebagian besar anak dan pada remaja,bunyinya lemah, bernada rendah,
padasaat ini pengisian ventrikel dengan cepat setelah katup atrioventrikular terbuka.
•Bunyi Keempat:
Dapat didengar pada keadaan tertentusehubungan dengan sistol.
DAYA POMPA JANTUNG

•Dalam keadaan istirahat,jantung berdebar 70kali/menit.Pada saat banyak


pergerakan,kecepatan jantung mencapai 150 kali/menit dengan daya pompa 20-25
liter/menit.
•Setiap menit,sejumlah volume darah samakembali dari vena ke jantung.Apabila
tidak seimbang dalam waktu lama akan terjadi edema.
DENYUT JANTUNG

• Denyut jantung merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah
dipompakan keluar jantung.
• Yang teraba bukan darah yang dipompa oleh jantung masuk ke dalam aorta
melainkan gelombang tekanan yang menjalar di sepanjang arteri dan teraba
sebagai denyut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai