Anda di halaman 1dari 20

METODA DALAM

MEMPEROLEH PENGETAHUAN
(Lanjutan Metoda Ilmiah)

10/16/2013 1
Quis - 1

1. Sebutkan klasifikasi Ilmu Pengetahuan secara


Klasik !
2. Sebutkan klasifikasi Ilmu Pengetahuan secara
Modern !
3. Jelaskan Metode Ilmiah dengan pendekatan
Reduktif – Induktif
4. Hitungan ke lima, kumpulkan.

10/16/2013 2
Dari kuliah sebelumnya .....

Metoda Ilmiah
Metoda Aksiomatis (Deduktif)

Metoda Reduktif:
- Metoda Reduktif - Induktif
- Metoda Reduktif - Non Induktif

Metoda Fenomenologis

10/16/2013 3
Kata Metoda berasal dari Bahasa Yunani, Methodos
(hodos = jalan, arah, cara; meta = menuju, melalui,
sesudah).
Metoda  cara bertindak menurut sistem atau aturan
tertentu.
Metoda Ilmiah  proses/prosedur yang sistematis
berdasarkan prinsip-prinsp ilmiah untuk mencapai
tujuan tertentu dalam suatu disiplin ilmu.
Metodologi  pengkajian mengenai metoda, bentuk
atau aturan yang dipakai dalam ilmu pengetahuan.

10/16/2013 4
Penggolongan Metoda Ilmiah (Prof. Soejono Soemargono):

Metoda Ilmiah yang bersifat umum, yang terdiri


atas metoda analisis-sintesis dan metoda deduksi-
induksi

Metoda penyelidikan ilmiah, yang terdiri atas


metoda daur atau metoda siklus empiris dan metoda
vertikal atau metoda linear

10/16/2013 5
Metoda daur atau metoda siklus empiris: suatu cara penanganan
objek ilmiah yang bersifat empiris dan di tempat tertutup (mis:
laboratorium, kebun percobaan, rumah kaca)
Hipotesis diuji dengan eksperimen yang berulang-ulang sehingga
berkembang menjadi kesimpulan, teori dan dalil.

Metoda vertikal atau metoda linear: suatu cara penanganan


objek ilmiah di alam bebas atau terbuka atau terhadap kelompok
manusia tertentu (mis: penelitian sosial, ekonomi, politik, dll.).
Kesimpulan ditarik berdasarakan pengelompokan data menurut
pola atau bagan tertentu.

10/16/2013 6
Metoda Berfikir (Ilmiah) yang lain:

Metoda Tenasity: mengajar orang agar bertahan


pada apa yang diyakini, sehingga dia memperoleh
ketenangan dan keamanan

Metoda Otoritas: kebenaran datang dari institusi


yang memiliki kewenangan atas suatu kelompok
manusia. Metoda ini menghalangi munculnya
kreativitas individu

Metoda Apriori: setiap orang boleh menerima


pandangan apapapun jika cocok dengan
fikirannya tanpa perlu dibuktikan dengan fakta
empiris

10/16/2013 7
Penggolongan Metoda Ilmiah berdasarkan cara penarikan
kesimpulan atas suatu peristiwa/fenomena:

Abduks
i

Deduksi

Induksi

10/16/2013 8
Metoda Abduksi:

Abduksi adalah metoda pembuktian berdasarkan silogisme.


(hubungan antara dua pendapat / dalil).

Sifat pembuktian pada Metoda Abduksi lebih lemah daripada


Induksi dan Deduksi, karena (menurut Aristoteles) metoda ini
mengacu kepada inferensi silogistik yang tidak berhasil membawa
kepastian dikarenakan hubungan yang lemah antar term
(pengertian), misalnya: pengertian pada premis mayor jelas
sedangkan pengertian pada premis minornya tidak jelas.

10/16/2013 9
Metoda Deduksi:
Deduksi adalah metoda pembuktian yang berdasarkan pada
penalaran atas premis umum ke umum, umum ke khusus atau
khusus ke khusus.
Contoh: - Semua manusia mati.
- Adam adalah manusia.
- Berarti: Adam mati.

Dengan kata lain, Deduksi adalah rangkaian kalimat yang kalimat


terakhirnya adalah kesimpulan dari rangkaian kalimat yang
dideduksikan dan diatur sedemikian rupa sehingga setiap kalimat
dalam rangkaian itu merupakan aksioma atau premis.

10/16/2013 10
Metoda Induksi:
Merupakan metoda yang dominan digunakan dalam ilmu
empiris dengan objek alam yang selalu berubah.
Dasar pembuktian Metoda Induksi adalah penelitian dan
pengamatan atas fakta dan data yang dievaluasi untuk mencapai
kesimpulan umum (generalisasi)

Ada 3 cara kerja metoda Induksi:


1. Generalisasi.
2. Analogi.
3. Hubungan kausal.

10/16/2013 11
Generalisasi: proses penalaran yang bertolak dari fenomena
individual menuju kesimpulan umum.

Generalisasi Sempurna:
- Kesimpulan diperoleh atas penelitian secara seksama terhadap
seluruh fenomena.
- Kesimpulan yang diperoleh sangat kuat/pasti, namun tidak
praktis dan tidak ekonomis dalam pelaksanaannya.

Generalisasi Tak Sempurna:


- Kesimpulan diperoleh berdasarkan penelitian atas sebagian
fenomena.
- Kesimpulan yang diperoleh lemah/tidak pasti, namun praktis
dan ekonomis dalam pelaksanaannya.

10/16/2013 12
Analogi: proses penalaran yang bertolak dari suatu atau sejumlah
peristiwa ke peristiwa lain yang sejenis.

Tiga unsur utama dalam penyimpulan analogi:


- Peristiwa pokok yang menjadi dasar analogi.
- Kesamaan prinsipil sebagai pengikat peristiswa-peristiwa.
- Fenomena yang hendak dianalogikan.

Contoh:
Pada setiap kali ujian saya selalu duduk di barisan depan, karena
berdasarkan pengalaman sebelumnya, duduk di barisan depan
memberikan ketenangan bagi saya sebab tidak dicurigai oleh
pengawas dan tidak diganggu oleh teman yan gingin mencontek.

10/16/2013 13
Hubungan Kausal: proses penalaran yang didasarkan pada
prinsip “tidak ada akibat tanpa penyebab” atau “tidak ada reaksi
tanpa aksi”.

Menurut Leucippus: sejak zaman


kuno orang sudah mengetahui
bahwa tidak ada sesuatu yang
terjadi tanpa sebab (nihil fit sine
causa).

10/16/2013 14
Sarana berfikir ilmiah:
Ada 3 sarana untuk berfikir ilmiah:
1. Bahasa Ilmiah: bahasa berperan penting dalam ilmu
pengetahuan karena fungsinya sebagai alat komunikasi untuk
menyampaikan seluruh cara berfikir dan proses kerja ilmiah.
2. Logika dan Matematika: berperan penting dalam cara
berfikir deduktif. Matematika merupakan dasar disain ilmu
teknik, memberi inspirasi pada pemikiran bidang sosial,
ekonomi, arsitertur dan seni lukis.
3. Logika dan Statistik: berperan penting dalam cara berfikir
induktif untuk mendapatkan konsep yang berlaku umum.
Ilmu Statistik yaitu ilmu yang mempelajari dan
mengembangkan tahap-tahap yang ada dalam kegiatan
statistik (menghimpun, mengolah dan menganalisis data,
menarik kesimpulan dan membuat prediksi).

10/16/2013 15
Ilmu dan Teknologi:
1. - ilmu bertujuan memahami dan menerangkan fenomena, fisik,
biologis dan dunia sosial manusia secara empiris.
- teknologi bertujuan menyelesaikan problem material manusia.
2. - ilmu meningkatkan pemahanan dan daya fikir manusia.
- teknologi meningkatkan kapasitas kerja manusia.
3. - ilmu memajukan pengetahuan.
- teknologi mamajukan kapasistas teknik dalam memproduksi
barang dan jasa.
4. - ilmuwan mencari pengetahuan murni.
- teknolog mengerjakan pengetahuan.
5. - ilmu bersifat supranasional.
- teknologi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu
(spesifik lokalita).
6. - ilmu adalah pengetahuan yang telah tersedia.
- teknologi memerlukan input (material, daya fikir, keahlian,
dll.)
7. - Ilmu menghasilkan pengetahuan baru.
- teknologi menghasilkan produk tiga dimensi.
10/16/2013 16
Hukum dan Teori Ilmiah:
Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk mengkaji hubungan antar
peristiwa atau menjelaskan berbagai peristiwa/fenomena alam.
Pertanyaan: bagaimana hubungan tersebut terjadi?
Apabila suatu peristiwa terjadi, maka peristiwa lain juga terjadi 
hubungan kausalistik (sebab-akibat).
Hubungan kausalistik bersifat pasti, karena apabila suatu peristiwa
terjadi maka dengan sendirinya peristiwa yang lain akan menyusul atau
telah terjadi terlebih dahulu inilah yang disebut HUKUM ILMIAH
Hukum Ilmiah perlu dikaji oleh ilmu pengetahuan karena Hukum Ilmiah
merupakan hasil akhir yang masih bersifat sementara dari proses
kegiatan ilmiah.
Hukum Ilmiah bersifat Lebih Pasti, karena merupakan kelanjutan dari
hipotesis yang telah terbukti benar dan didukung oleh fakta dan data;
dan Universal, karena menjelaskan bahwa berbagai peristiwa di alam
semesta ini berhubungan satu sama lain.

10/16/2013 17
Dari Hukum Menuju Teori
Proses pengembangan ilmu tidak terhenti pada tercapainya
Hukum Ilmiah, tetapi terus berjalan menuju terbentuknya Teori.
Peranan Teori adalah menjelaskan Hukum Ilmiah:
- Hukum Ilmiah bersifat empiris dan dibuktikan berdasarkan fakta
empiris.
- Teori lebih merupakan pandangan umum dan sulit dibuktikan
langsung secara empiris.
- Teori juga mencakup Hukum Ilmiah, karena Teori adalah himpunan
hukum yang sudah diketahui dan dibuktikan secara empiris.
Fungsi Teori:
- Sebagai upaya tentatif untuk membangun hubungan yang luas antar
sejumlah Hukum Ilmiah.
- Menjelaskan Hukum Ilmiah yang berhubungan satu sama lain agar
dapat difahami dan masuk akal.

10/16/2013 18
Metoda Lainnya..?

Berfikir kritis

10/16/2013 19
10/16/2013 20

Anda mungkin juga menyukai