Membuat perkiraan
kedalaman gigi yang akan
dikurangi/dipreparasi
Pengurangan bagian
buccal & lingual
menggunakan torpedo
diamond akan
dihasilkan chamfer
finishing line
Pengurangan bagian
buccal sampai mendekati
interproximal embrasure
tanpa melukai gigi
sebelahnya
Pengurangan bagian
interproximal :
mengguanakan tapered
diamond (diameter
paling kecil) dan torpedo
diamond
Preparasi diusahakan
tegak jangan sampai
terlalu mengerucut
(overtapered)
Ulangi untuk preparasi
sebelah distal
Penyelesaian chamfer
finishing line :
menggunakan torpedo
diamond bur
Pengurangan bagian PREPARASI MAHKOTA ¾
occlusal : menggunakan PADA GIGI PREMOLAR
round end tapered
diamond
Membuat index :
mencetak gigi yang akan
dipreparasi dengan bahan
putty
Membuat perkiraan
kedalaman preparasi (1 –
1,5 mm)
Pengurangan bucco
occlusal line angle 0,5
mm agar logam tidak
tampak
Pengurangan tonjol
bagian palatinal/lingual
Periksa hasil preparasi
dengan index
Pengurangan bagian
lingual menggunakan
torpedo diamond
Pengurangan bagian
proximal menggunakan
short needle/tapered
diameter kecil dan torpedo
diamond
Hasil preparasi sebelum
pembentukan proximal
groove
Gambar outline/letak
groove dengan pensil
Letak groove 1/3 ke arah
buccal
Letak groove harus
sejajar/paralel terhadap
panjang axis gigi
Pembentukan occlusal
groove
Hasil akhir preparasi
mahkota 3/4
Melihat kesejajaran preparasi :digunakan satu mata, untuk
menghindari bias dengan mata yang lain.
Gb sebelah kiri : Melihat dengan satu mata dengan jarak 30 cm,
akan terlihat permukaan preparasi dengan sudut 6 derajat.
Gb sebelah kanan : Melihat dengan dua mata tidak akan terlihat
preparasi yang masih undercut
Finishing line (garis akhir/tepi
preparasi)
• Macam finishing line :
- Chamfer (umum digunakan) : mudah dibuat & mudah dievaluasi
ketepatannya
- Knife edge : memiliki ketepatan cukup, tidak setegas chamfer.
- Shoulder & bevel : sulit dibentuk & banyak pengurangan jar.gigi.
Fungsi finishing line
• Mengukur apakah struktur gigi yg dikurangi sdh cukup.
• Mengukur keakuratan pencetakan.
• Ketepatan finishing line mempengaruhi adaptasi tepi model malam
• Memudahkan evaluasi restorasi.
• Saat sementasi, finishing line yg tegas akan membantu untuk
menentukan apakah restorasi sdh terisi penuh.