Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM EVALUASI PT TRIAS SPUNINDO

KARYAWAN BARU INDUSTRI

Ahmad Hamdan Yuwafi


Foreman Produksi
Ada beberapa poin yang akan dibahas :

1. Struktur Organisasi
2. job desc foreman produksi
3. Hasil pelaksanaan pekerjaan
4. Masalah yang dijumpai, analisa penyebab dan tindakan yang harus dikerjakan
5. Program kerja
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR

TEGUH LUNTORO

HEAD OF HEAD OF
PRODUCTION MARKETING

IRWAN SUBEKTI ADRIL LUCAS

SPV PRODUKSI SPV TEKNIK SPV HR & GA

KAPPI HANDOYO YOHANES BUDI MUKHTAR LUTFI A.

FOREMAN FOREMAN FOREMAN HR & FOREMAN MARKETING


FOREMAN PPIC FOREMAN
PRODUKSI TEKNIK GA QAPD DIVISION
PURCHASING &
FINANCE
1. DWI AFIF S 1. ALIEF NOVAL
2. A. HAMDAN Y. 2. FAUZI YUDA LIA LUTFIATIN ASTRI NUR R. FITRI DWI L
3. SAFAAH M. 3. K. WAKHID
4. IBRAHIM HASAN MALINDA DEVINA
4. NOVA D. F.
Job Desc Foreman Produksi
1. Bertanggung jawab kepada Supervisor Produksi.
2. Menggantikan seluruh tugas dan tanggung jawab Supervisor Produksi saat berhalangan hadir dan tidak ada pengganti setingkat
Supervisor Produksi dalam masa tugasnya.
3. Membantu Supervisor Produksi atas seluruh proses produksi dan yang meliputi prasarana dan sarana penunjangnya ( seperti
mesin, alat, dll ) serta bahan-bahan yang berada dalam area ruang produksi dan berpengaruh baik langsung maupun tidak
langsung terhadap kualitas produk selama proses produksi, administrasi serta kesinambungannya terutama terkait dengan proses
produksi spunbond hingga rewind produk dan kualitasnya dalam masa tugasnya guna pencapaian target produksi ( Quality
Objective ).
4. Koordinasi dengan Supervisor Produksi dan Operator Rewinder mengenai order potongan yang akan di rewind sesuai dengan
jadwal produksi dan customer requirement.
5. Memastikan kegiatan dan hasil kerja Back up Asisten supaya dapat berjalan efektif dan efisien dalam masa tugasnya
6. Memastikan defect dapat terdeteksi semua ( sesuai dengan setting parameter yang telah ditentukan).
7. Meminimalisasi waste produksi supaya lebih efisien dan produktif
8. Memelihara dan menjaga kebersihan sarana dan prasarana dalam ruang produksi agar terawat dan terkontrol serta terhindar dari
kerusakan
9. Bekerja sama dalam team untuk kelancaran seluruh proses produksi serta pemenuhan persyaratan kualitasnya.
10. Melakukan koordinasi mengenai order dengan departemen lain terkait dengan spek customer
Hasil Pelaksaan Pekerjaan

1. 11 Februari 2020 - 31 Mei 2020 ----> Proses produksi chips recycle


2. 1 Juni 2020 - sekarang ----> Trial needlepunch, running dan SSP (Solid State Polycondensation)
Proses Produksi Chips Recycle
Proses produksi chips recycle merupakan pengolahan bahan daur ulang yang berbentuk berupa
film/web, senar, filamen, kapas, dan trim. Bahan tersebut berupa bahan PET (Polyethylene
Terepthalate)
Alur Proses Chips Recycle
Masalah, Analisa Penyebab dan Tindakan
No Troubleshoot Analysis Action Preventif action

1 Mesin Pieret macet ketebalan material yang cleaning material yang memasukkan material dengan standart ketebalan
dimasukkan over macet maksimal 3 cm

2 Conveyor compactor Material yang dimasukkan putar balik putaran kemudian material yang dimasukkan ke conveyor compactor
tidak running overload mengurangi material tidak berlebihan.

3 Compactor Macet 1. material melting. stop mesin dan cleaning 1. memonitoring amper tidak melebihi 150 dan
2. over capacity material compactor temperature compactor berkisar 150-160 deg
2. memasukkan material kedalam conveyor
compactor harus stabil

4 Peletizer macet 1. polimer yang keluar kecil 1. cleaning peletizer dan 1. menjaga konsumsi material compactor supaya
dan putaran pisau naikkan putaran pisau stabil agar tekanan di dalam screw extruder
peletizer kurang besar 2. reset dan run chiller tetap konstan dan polimer yang keluar besar
2. water cooling kurang kemudian naikkan debit 2. cek water cooling dengan tangan
dingin (ngetrip) dan debit air
air kurang besar

5 Vibration tidak power di panel ngetrip nyalakan power cek secara visual kondisi mesin dan di hmi
running
No Troubleshot Analysis Action Preventif Action

6 centrifugal dryer cover centrifugal dryer perbaikan pengunci cover cek sebelum running process apabila terdapat
tidak running lepas centrifugal dryer kondisi yang abnormal, perlu diperbaiki

7 hopper chips buntu contactor eror ganti baru contactor cek actual value temperature heater
Needlepunch dan SSP (Solid State
Policondensation)
Proses needlepunch merupakan suatu proses chips/biji plastik yang dicairkan membentuk filamen halus kemudian
dijadikan satu menggunakan teknik bonding mechanical yaitu needlepunch sehingga menjadi web.
Proses ssp merupakan proses untuk mengurangi kadar air chips sehingga nilai iv (indeks viscositas) mendekati nilai
iv chips virgin. Untuk nilai iv bisa dilihat dibawah :
1.Chips recycle : 0,52
2.Chips ssp (11 jam) : 0,60 - 0,63
3.Chips ssp (14 jam) : 0,65 - 0,70
4.chips virgin tifico : 0,62
No Troubleshoot Analysis Action Preventif action

1 formax eror (kapasitas sensor deteksi chips tidak terbaca oleh sistem formax di manual kemudian di perlu dicek secara berkala mengenai
material di dalam hmi auto. jika tidak bisa perlu di reset sensor chip mixing. sensor akan nyala
mixing overload kemudian di running kembali. jika di dalam mixing terdapat chips

2 filamen di spinning 1. surface (permukaan) spinneret tidak 1. wiping surface spinneret cek surface spinneret secara berkala
room putus-putus bersih 2. turunkan pressure drawing dan press draw di hmi kemudian cek
2. pressure drawing terlalu besar 3. drain out polimer menggunakan kondisi filamen di spinning room
3. terdapat sisa polimer di dalam extruder rpm gear pump 13 rpm
dan spinning box sebelum running

3 kompresor lt 0 ngetrip penggunaan sucker gun dipakai semua gunakan sucker gun seperlunya. jika cek secara berkala valve sucker gun
selesai valve di offkan apabila ada yang posisi buka perlu di
tutup

4 filamen di drawing tube terdapat filamen yang menggumpal cleaning drawing tube dan difuser cek surface spinneret, jika masih kotor
buntu berbentuk chips kemudian wiping surface spinneret perlu di wiping kembali menggunakan
silicon/saver

5 filamen buntu di net 1. gap/jarak antar top plate dan lower 1. cleaning area yang buntu kemudian cek sebelum running mengenai
collector sebelum pre plate kurang besar gap/jarak diperbesar gap/jarak antara top plate dan lower
needle 2. roll pre out needle tidak di press 2. press roll pre out needle plate kemudian press roll pre out
harus posisi press

6 roll main out ngetrip power panel di lt 7350 ngetrip reset power dan running auto. jika tidak cek kondisi web dan roll main out
bisa perlu menggunakan speed serta di hmi
manual menyesuaikan kondisi di
lapangan
No Troubleshoot Analysis Action Preventif Action

7 Motor pisau pemotong air press drop adjust air press sampai 7-8 bar cek kondisi motor pisau pemotong
arah MD ( machine dan indikator air press kemudian cek
direction) tidak bisa kompresor
naik

8 roll wind up tidak power panel di lt 7350 ngetrip reset dan running kembali cek kondisi roll wind up dan di hmi
running sebelum running

9 pisau pemotong arah power panel di lt 7350 ngetrip reset dan running kembali cek kondisi pisau pemotong sebelum
CD (cross direction) running
tidak berputar

10 properties bw tidak bw perlu dikurangi adjust corection di hmi dengan monitoring hasil lab setelah sampel
masuk spec (over) menguranginya. contoh : proses 200 dikirim
gsm actual value 215 gsm, maka
corection -7

11 properties wws tidak press draw kurang besar set up press draw dengan monitoring hasil lab setelah sampel
masuk spek (drop) menaikkannya. contoh proses 200 gsm dikirim
setting value 5 bar. dengan spec order
12 kN. maka hasil lab 11,3 kN.
kemudian press draw dinaikkan 5,1 bar
maka hasil lab 12,3 kN
Program kerja

1. Meminimalisir waste produksi needlepunch dengan mempersingkat start up yaitu dengan pengaturan man
power di area spinning room dengan jumlah 6 personel. 1 personel tarikan web, 1 personel gulung web dan
1 personel di area waste sucker gun
2. Memonitoring semua persiapan mesin sebelum jalan. Misalnya : cleaning area pre dan main needle,
cleaning dust blower, retighten baut draw jet, dsb.
3. Merotasi man power tiap posisi dengan tujuan agar semua personel memahami dan mengerti cara kerja
mesin needlepunch saat running.
4. Menjaga kebersihan area kerja terutama area mesin
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai