 Geosintetik adalah suatu produk

berbentuk lembaran yang terbuat dari

bahan polimer (sejenis plastik) yang
digunakan untuk pekerjaan yang
berhubungan dengan tanah dan bebatuan
stitched

Geosintetik Geotextile Woven

non-
woven Needle-punched
Geomembran
knitted
Geogrid

Geonet

Geocomposite

Geocell

Geofoams
  Karakteristik Umum Geosintetik :
 1. Tidak Korosif
 2.Sangat tahan terhadap degradasi kimia dan biologi
 3.Jangka panjang terhadap daya tahan di bawah tanah hingga 120 tahun
 4.Fleksibilitas tinggi
 5.Mempercepat proses konstruksi
 6.Memberikan tampilan estetika yang baik untuk struktur

Raw Material Untuk Geosintetik:

PET Jenis Karakteristik PET

Berat Jenis 1.38 g/cm3
Titik Leleh 255C
Spinning Temperatur 290C
Water Absorben Hydrophilic
 Manufacturing process for Geosintetik Non-Woven

PET/RAW MATERIAL

Take Up Winder Cooling Roll

Proses Crystalizer
and dryer

Emboss and
plane
Weighing hopper

Precom Roll
Mixing Hopper

Extruder Needle Punched

Filamen
Polimer Filter Gear Pump Spinning
Collector
 Properties Setting Parameter
Tensile CD Naik Temperatur Polimer Filter
Diturunkan
Temperatur Spinning
Diturunkan
Tekanan S/F Dinaikkan
Jarak CD Dinaikkan
Penggunaan diffuser double
twist
 

Tensile MD CD Naik Temperatur Emboss/roll

Dinaikkan
Tearing Turun
Tensile MD CD Naik Tekanan Drawjet Dinaikkan
Elong Naik
Tensile MD Naik Tekanan S/F Diturunkan
Tensile CD Naik Tekanan S/F Dinaikkan
Tensile Naik Temperatur Quencing
Bust Strength Naik Dinaikkan
Tearing Naik
Hole pada spinning semakin Diameter Spinning Kecil
banyak  
Basic Weight Turun Tekanan gear pump Dinaikkan
Temperatur spinning
dinaikkan
 Pengaruh Proese Needle Puncehd
Kekuatan kain memiliki kerapatan yang
rendah
Ikatan Antar serat kurang kuat
Proses untuk penentuam kehalusan serat
Keterangan
Pada proses penggerakan naik turunnya
dudukan jarum terlalu panjang sehingga
jarak antar jarum relatif besar,
Putaran pully terlalu rendah
Perbandingan laju conveyor sebagai
pembawa serat dengan langkah jarum
harus seimbang
Nomor dan ukuran jarum harus disesuaikan
dengan kehalusan serat yang akan diproses
sehingga ikatan antar serat yang terjadi
pada saat jarum-jarum bergerak naik turun
dan berpenetrasi ke dalam lembaran web ,
serat dapat sempurna terikat