1
Aulia Naufal Rosadi 2032550031
Tito Ardianto 2032550041
Definisi Statistik
statistik adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai cara pengolahan, pengumpulan,
penyajian dan cara menganalisis data.
Definisi Statistik Menurut Para Ahli
Menurut Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc.,
statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data,
pengolahan penganalisisannya, dan penarikan kesimpulan berdasar kumpulan data dan
penganalisa yang dilakukannya.
Menurut J. Supranto
statistik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang cara pengumpulan, penyajian,
menganalisis data serta mengambil kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian
menyeluruh yang telah dilakukan.
STATISTIK MENURUT TU
GASNYA
Alat analisis meruapakan suatu metode
penganalisisan data Pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan, sebagai
dasar penetapan kebijakan dan
langkah lebih lanjut untuk
mempertahankan,
mengembangkan perusahaan
Bank Data, menyediakan data
dalam perolehan keuntungan.
untuk diolah dan
diinterprestasikan agar dapat
dipakai
untuk menerangkan keadaan
yang perlu diketahui atau Alat Quality Control sebagai alat
diungkap. pembantu standardisasi dan
sekaligus sebagai alat pengawasan.
PERANAN STATISTIK
Dalam kehidupan sehari-hari. Statistik memiliki peranan sebagai penyedia
bahan-bahan atau keterangan berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan .
3.
Mempunyai (Tingkat)
2. Kesalahan Baku Yang Kecil.
Representatif,artinya
mewakili (persoalan yang 4.
ada) sesuatu yang lebih Up To Date,data harus masih 5.
1. luas. baru atau tidak kadaluwarsa. Relevan,data yang
Objektif, artinya sesuai dihasilkan harus ada
dengan keadaan yang hubungannya dengan
sebenarnya. persolan yang akan
dipecahkan
Klasifikasi Data Berdasarkan Sumber
Data -
•Data Internal
Data internal adalah sebuah data asli yang menguraikan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal,
data ini dihasilkan melalui penelitian sendiri, bukan data hasil dari orang lain. Contohnya adalah data penjualan,
data stok
gudang, data pegawai, dan sebagainya.
•Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menguraikan situasi dan kondisi yang berada di luar organisasi, biasanya data ini
didapat dari hasil penelitian orang lain. Misalnya adalah data tingkat prefensi pelanggan, data konsumen dalam
penggunaan
suatu produk, dan sebagainya. Data eksternal memiliki 2 (dua) jenis, yaitu:
• Data Eksternal Primer; data yang berupa ucapan kata atau tulisan dari orang yang memiliki data
itu sendiri, atau orang yang melakukan penelitian sendiri.
• Data Eksternal Sekunder; data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan penelitian,
melainkan melalui seseorang atau beberapa orang lainnya.
Klasifikasi Data Berdasarkan C
ara Memperolehnya
=
•Data Primer
Data primer adalah data yang diambil atau dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian oleh seorang
peneliti maupun organisasi.
Contoh: Data kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di PLN, yang mana data tersebut diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner ataupun wawancara secara langsung.
•Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari objek penelitian, namun sudah
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial.
Klasifikasi Data Berdasarka
n Waktu Pengumpulan
=
•Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka. Contohnya adalah jumlah pengguna
media sosial di Indonesia, data jumlah siswa di Sekolah Menengah Pertama, dan lain
sebagainya.
•Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata yang mengandung sebuah makna. Misalnya
adalah tanggapan masyarakat terhadap penggunaan plastik, juga mengenai tanggapan para
ahli terhadap pengidap kanker, dan sebagainya.
Klasifikasi
= Data Berdasarkan Sifat Data
•Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli, bukan berupa pecahan angka.
Misalnya seperti data berat badan mahasiswa jurusan komunikasi, atau data jumlah kendaraan
di Jakarta, dan lain sebagainya.
•Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada interval tertentu atau berada pada nilai yang
satu ke nilai lainnya, nilainya bisa berupa pecahan. Contohnya seperti penggunaan kata sekitar,
kira-kira, dan sebagainya. Biasanya kata tersebut terdapat pada data hasil panen, panjang jalan,
berat badan sapi. Contoh lainnya seperti data berikut “Petani memiliki hasil panen tomat
kurang lebih 300 ton.”
Sekian dan terimakasih