Anda di halaman 1dari 19

KIMIA DASAR

Nunung Yulia, M.Si.,Apt


Lulu Setiyabudi, M.Si
Nur Aji, M.Farm., Apt
Rencana Pembelajaran Semester
(RPS)
IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata kuliah : Kimia Dasar


Kode : FAR 204
Beban/Jumlah SKS : 2 SKS ( 1T; 1P)
Penempatan : Semester I
Alokasi : 14 Tatap Muka (TM)
Jam TM : T 1 x 50 menit
P 1 x 170 menit
Jadwal : Teori  Selasa, 07.10-08.20 WIB
Praktek  Selasa, 08.20-10.50 WIB
Tim Dosen : a. Nunung Yulia, M.Si., Apt (NY)
b. Lulu Setiyabudi , M.Si (LS)
c. Nur Aji, M.Farm.,Apt (NA)
Koordinator MA : Nunung Yulia, M.Si., Apt (NY)
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini mempelajari tentang :


1. Struktur atom dan sistem berkala/sistem periodik
2. Konsep mol
3. Jenis konsentrasi zat dan perhitungannya
4. Pendahuluan analisis kimia
5. Uji kualitatif zat anorganik
6. Uji kuantitatif zat anorganik
KOMPETENSI
Mahasiswa mampu:
• Memahami konsep struktur atom dan susunan berkala.
• Menghitung konsep mol dalam stoikiometri.
• Membandingkan jenis-jenis konsentrasi larutan dan
penerapannya.
• Melakukan analisis kimia dalam bidang farmasi.
• Membandingkan analisis kualitatif dan kuantitatif zat
anorganik.
• Menganalisis zat anorganik secara kualitatif dan kuantitatif.
TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN

• Replika model atom dan pembuatan poster sistem periodik


unsur (kelompok).
• Resume pembuatan reagen kimia khusus (individu).
• Presentasi hasil analisis kimia zat anorganik (kelompok).
PENILAIAN AKHIR

Prasyarat
• Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester (UAS) dengan
ketentuan:
• Kehadiran : Teori
– kehadiran 80 -100%: dapat mengiuti UAS tanpa penugasan
– kehadiran 60-79%: mengikuti UAS dengan penugasan
– kehadiran < 60%: tidak dapat mengikuti UAS
• Praktek : kehadiran 100%
PENILAIAN AKHIR

Bobot Penilaian
• Teori : 50%  40% UTS; 40% UAS; 20% Tugas
• Praktikum : 50%  35% Ujian Praktek; 25% Laporan;
30% Praktek Harian; 10% Sikap)
• Nilai Akhir Mata Kuliah, dengan bobot 2 sks :
(50% x Nilai Teori) + (50% x Nilai Praktek)
• Nilai Batas Lulus : 68 (3,00)
• Nilai Mutu : 71 (3,00)
Referensi

• Sarker, SD dan Nahar, L. (2009). Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
• Chang, R. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I
dan II. Jakarta: Erlangga.
• Syukuri, S .(1999). Kimia Dasar Jilid I, II, dan III. Bandung: ITB
• Ganjar, I.G dan Abdul R. (2009). Kimia Farmasi Analisis.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Svehla .(1990). Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Mikro
dan Semimikro. Jakarta: Kalman Media Pusaka.
• Basset, J; Denney, R.C; dan Jefferi G.H. (1994). Vogel Buku Ajar Kimia
Analisis Kuantitatif Anorganik Edisi 4. Jakarta: EGC
• Onggo. (2013). Intisari Konsep Kimia Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu
• Mulyono. (2012). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta :
Bumi Aksara
• Khopkar. (1990). Konsep dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press
URAIAN JADWAL PENGAJARAN
AR
AS
D
IA
IM PENDAHULUAN
K
Ilmu Kimia Kimia Analitik
Ilmu yang mempelajari:
Kimia Fisik
komposisi, struktur, dan
sifat zat atau materi dari Kimia Organik
skala atom sampai

Kimia
molekul, serta Kimia Anorganik

perubahan atau Biokimia


transformasi dan
interaksinya untuk Kimia Pangan

membentuk materi. Kimia Nuklir

Kimia
Lingkungan
MATERI
 Sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa.
 Materi dapat berupa benda padat, cair,
maupun gas.
Unsur
Zat tunggal/
Murni
Senyawa

Materi
Larutan

Campuran Koloid

Suspensi
UNSUR
 Unsur tidak dapat diuraikan menjadi

zat lain dengan reaksi kimia biasa


 Unsur terdiri dari logam dan non logam
 Partikel terkecil dari unsur  Atom
 Hal yang membedakan unsur satu dengan
lainya  jumlah proton (nomor atom) dan
jumlah elektron
 Sifat unsur bergantung pada golongan unsur
dalam sistem periodik unsur, termasuk logam
dan non logam.
SENYAWA
 Senyawa kimia  zat kimia yang terdiri dari
dua atau beberapa unsur yang dapat
dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya dengan reaksi kimia.
 Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur
penyusunnya.
LARUTAN
 Larutan  campuran homogen
 Ciri campuran homogen :
 Tidak ada bidang batas antar komponen
penyusunnya
 Komposisi di seluruh bagian sama
 Komponen larutan  pelarut dan zat terlarut
SUSPENSI
 Suspensi  campuran kasar dan tampak
heterogen. Batas antar komponen dapat
dibedakan. Suspensi tampak keruh dan zat
yang tersuspensi lambat laun akan terpisah
karena gravitasi.
KOLOID
 Koloid  campuran yang keadaanya terletak
antara larutan dan suspensi
 Secara makroskopis tampak homogen, tetapi
jika diamati dg mikroskop ultra akan tampak
heterogen.
 Contoh : santan, air susu, cat
Sekian
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai