1.

Pendahuluan
PT. XYZ berdiri sebagai perusahaan milik negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 1
Agustus 1991. dan memiliki standar kelas dalam Pre-Shipment Inspection.. Pasar yang
ditawarkan mencakup berbagai sektor termasuk minyak dan gas, pertambangan,
manufaktur, telekomunikasi, perbankan dan pemerintah. PT. XYZ memiliki pengalaman
yang luas dengan di berbagai bidang PT. XYZ telah membangun keahlian proses bisnis
inovatif yang memungkinkannya memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. Untuk
mencapai tujuan bisnis yang diinginkan, proses manajemen aset mencakup aktivitas
perencanaan aset, pengadaan, akuisisi, penggunaan, pemeliharaan, dan pembuangan.
Departemen manajemen fasilitas perlu memanfaatkan aset secara maksimal untuk
memberikan layanan yang efektif dan efisien kepada pihak yang berkepentingan PT.
XYZ. Tujuan dari Kebijakan Pengelolaan Aset adalah untuk mengatur pengelolaan aset
yang dimiliki oleh PT. XYZ,memastikan bahwa aset-aset ini dikelola, dikendalikan,
dilindungi, dan digunakan secara efisien dan efektif terhadap , baik operasional maupun
finansial. Enterprise Architecture Planning (EAP) adalah kumpulan arsitektur dan area
strategis, termasuk informasi, sistem bisnis , dan arsitektur teknologi. EAP adalah
pendekatan terbaru untuk perencanaan kualitas data untuk mencapai misi sistem
informasi. EAP juga merupakan proses untuk mendefinisikan beberapa arsitektur,
termasuk arsitektur data, arsitektur aplikasi , dan arsitektur teknologi untuk menggunakan
informasi guna mendukung bisnis Anda. EAP berkaitan dengan bagaimana strategi bisnis
Anda dapat diselaraskan dengan strategi TI Anda, dan seiring dengan berkembangnya
EAP, strategi bisnis perusahaan Anda menjadi titik awal untuk memutuskan strategi TI
Anda berikutnya. EAP akan menyediakan peta dari enterprise dan merupakan jalur
perencanaan untuk perubahan bisnis dan teknologi. Keterkaitan antara arsitektur yang
ada penting untuk EAP. Pemodelan didasarkan pada kebutuhan bisnis dan bagaimana
implementasi arsitektur dapat membantu PT mencapai tujuan manajemen aset . XYZ
untuk memaksimalkan pengelolaan aset.

2. Metode Penelitian
 Dalam penelitian ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu:

Inisiasi Perencanaan

Pemodelan bisnis,sistem
saat ini dan teknologi

Arsitektur
Data,Arsitektur
Aplikasi,Arsitektur
Tekologi

Rencana Implementasi

Gambar . Komponen dan Lapisan Perencanaan Arsitektur Enterprise

1) Inisiasi Perencanaan
2) Kondisi Saat ini
a) Proses Bisnis
b) Sistem dan Teknologi Saat ini
c) Pemodelan Bisnis dengan Analisis Rantai Nilai
d) Four Stage Life Cycle
e) Merelasikan Antara Fungsi-Fungsi Bisnis dengan Unit-unit Organisasi
3) Pembangunan Arsitektur Informasi
4) Perancangan Model Enterprise Architecture Planning
a) Pembangunan Arsitektur Data
b) Pembangunan Arsitektur Aplikasi
c) Pembangunan Arsitektur Teknologi
d) Pembuatan Portofolio Aplikasi
5) Uji Kelayakan Model
6) Rekomendasi
3. .
4. .
5. .
6. Pembahasan
Berdasarkan konsep rantai nilai Michael Porter, menyediakan kerangka kerja untuk
mengidentifikasi dan menginventarisasi area fungsional. XYZ dapat dikelompokkan menjadi
4.444 aktivitas utama (primary activity) dan aktivitas pendukung (support activity).