Anda di halaman 1dari 23

4: Arsitektur

Enterprise-1
Sistem Enterprise (TI3035)
Hasil
Pembelajaran

2
Hasil Pembelajaran
Terdapat 3 hasil pembelajaran pendekatan sistem
enterprise:

• Mahasiswa memahami keluaran dari sistem enterprise


• Mahasiswa memahami konsep, tujuan dan manfaat
arsitektur enterprise bagi pengelolaan suatu enterprise
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen suatu
arsitektur enterprise

3
Arsitektur
Enterprise

4
Pengertian Enterprise
Menurut dari beberapa ahli

• Kumpulan dari unit-unit yang mempunyai satu tujuan-


tujuan atau prinsip yang sama.

• Bisa berupa perusahaan secara keseluruhan, bagian dari


satu perusahaan, agen pemerintah, atau jaringan
organisasi yang terpisah-pisah secara geografis.

• Elemen-elemen penyusun dari enterprise:


• People
• Process
• Business
• Technology

5
Pengertian Arsitektur Enterprise

• The fundamental organization


of a system, embodied in its
components, their relationships
to each other and the
environment, and the principle • Enterprise Architecture (EA) is a
governing its design and master plan and framework
evolution. which enables Business and IT
to coordinate the many facets
that make up the fundamental
essence of an enterprise.

6
Pengertian Arsitektur Enterprise
Menurut ahli

• Enterprise Architecture: a strategic information


asset base, which defines the mission, the
information necessary to perform the mission, the
technologies necessary to perform the mission,
and the transitional processes for implementing
new technologies in response to the changing
mission needs. An enterprise architecture includes
a baseline architecture, target architecture, and a
sequencing plan.

“A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture,”


Chief Information Officer Council, February 1, 2001.

7
Esensi Pengertian
Menurut ahli

Menjelaskan bagaimana
bisnis suatu enterprise
dioperasikan

Sebuah cetak biru (blue Mewujudkan visi, misi,


print) strategik tujuan enterprise

Menjelaskan bagaimana
rencana pemanfaatan
teknologi informasi
yang sesuai dengan
operasi bisnis

8
EA adalah bukan…
Menurut ahli

• Mempunyai fokus hanya pada teknologi informasi.

• Teknologi informasi hanya merupakan sub-sistem dari


EA.

9
Bagaimana EA Bekerja
Menurut prosesnya

• "acts as an integrating force" between


• business planning such as goals, visions, strategies and
governance principles;
• business operations such as business terms, organization
structures, processes and data;
(Business Architecture)

and
• automation such as application systems and databases; and
• technological infrastructure of the business such as
computers, operating systems and networks.
(Technical Architecture)

10
Kerangka Umum EA
Menurut ahli

• Memberikan penjelasan mengenai:

• Arsitektur bisnis: mendokumentasikan proses-proses


bisnis penting dari organisasi.

• Arsitektur informasi: identifikasi dimana blok-blok


informasi penting disimpan dan bagaimana diakses.

• Arsitektur sistem aplikasi: peta yang menggambarkan


hubungan satu aplikasi dengan aplikasi yang lain.

• Arsitektur infrastruktur teknologi: cetak biru dari


hardware, sistem penyimpanan, dan jaringan yang
dipakai organisasi.

11
Kerangka EA
Menurut gambar

12
Framework EA
Menurut tabel

13
Ilustrasi Kerangka EAP
Menurut gambar

14
Ilustrasi Kerangka TEAF

15
Tujuan
Menurut ahli

• Menciptakan lingkungan IT yang seragam dalam satu


organisasi sehingga menyatukan sisi bisnis dan sisi
strategis organisasi (Inform, Guide, and Constraint).

• Adanya arsitektur enterprise:


• Memungkinkan komunikasi antar stakeholders yang baik
• Menfasilitasi pengambilan keputusan lebih awal
• Menekan biaya pengembangan
• Roll-out fungsi/sistem yang dirancang lebih cepat

16
Kegunaan

ALIGNMENT strategi
bisnis dengan IT

INTEGRASI fungsi-fungsi dan


manajemen enterprise

Melakukan perubahan Mempercepat TIME TO


(CHANGE) MARKET

Mengelola CONVERGENCE sistem yang ada

17
Beberapa Manfaat yang Dirasakan

18
Peran yang diharapkan dari Arsitektur Enterprise

19
Resiko Tidak Memiliki Arsitektur Enterprise

• Ketiadaan arsitektur enterprise bagi


perusahaan dapat menimbulkan resiko:

• Memperoleh solusi optimal lokal bukan


global
• Biaya implementasi sistem yang mahal
• Solusi yang tidak bisa dipakai jangka panjang
• Dikuasai oleh vendor sistem
• Tidak bisa mengikuti standard industri atau
regulasi yang berlaku
• Tidak bisa memperoleh the best-in-
class/best-in-breed solution

20
Resiko

• Biaya-biaya akibat keberadaan


atau ketiadaaan arsitektur
enterprise sebagai acuan

21
Pertanyaan??

22
TerimaKasih
Hersa Dwi Yanuarso, S.T., M.T.

hersa.yanuarso@ti.itera.ac.id

Anda mungkin juga menyukai