LIEVIANTY/2001542696/INFORMATION SYSTEM
1. Purpose of EA and the elements of an EA management
program :
The EA Approach (EA element)
• Pemerintahan
Mengidentifikasi proses perencanaan, pengambilan
keputusan, dan pengawasan, dan kelompok yang
akan menentukan bagaimana EA dikembangkan dan
dipelihara, dicapai sebagai bagian dari keseluruhan
tata kelola organisasi.
• Metodologi
Langkah-langkah spesifik untuk menetapkan dan
memelihara program EA, melalui pendekatan yang
dipilih.
• Kerangka
Mengidentifikasi ruang lingkup keseluruhan
arsitektur dan jenis serta hubungan berbagai tingkat
dan rangkaian sub-arsitektur. Tidak semua kerangka
kerja memungkinkan sub-domain atau mampu
mengintegrasikan strategi, perencanaan bisnis dan
teknologi.
• Artefak
Mengidentifikasi jenis dan metode dokumentasi
yang akan digunakan di setiap area sub-arsitektur,
termasuk analisis strategis, rencana bisnis, kontrol
internal, kontrol keamanan, dan model alur kerja,
basis data, sistem, dan jaringan. Elemen inti ini juga
termasuk repositori online tempat artefak disimpan.
• Standar
Identifikasi standar bisnis dan teknologi untuk
perusahaan di setiap domain, segmen, dan
komponen EA. Ini termasuk standar internasional,
nasional, lokal, dan industri yang diakui serta standar
khusus perusahaan.
• Praktik terbaik
Cara yang terbukti untuk mengimplementasikan
bagian-bagian dari keseluruhan arsitektur atau sub-
arsitektur, dalam konteks EA yang terlalu
melengkung
2. The Organizing influence of Enterprise Architecture
Enterprise Architecture = Strategy + Business +
Technology :
- Arsitektur suatu perusahaan adalah suatu hal -
kumpulan model dan informasi.
- EA menyediakan strategi dan pendekatan yang
digerakkan oleh bisnis untuk kebijakan,
perencanaan, pengambilan keputusan, dan
pengembangan sumber daya yang berguna bagi para
eksekutif, manajer lini, dan staf pendukung.
3. EA activities and EA repository
• EA activities
o As a management program, EA provides:
- Strategic Alignment : mendukung perencanaan
strategis dan proses perencanaan sumber daya
operasional lainnya dengan memberikan pandangan
makro dan mikro tentang bagaimana sumber daya
akan dimanfaatkan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
- Standardized Policy : mendukung penerapan
kebijakan manajemen standar yang berkaitan dengan
pengembangan dan pemanfaatan TI dan sumber daya
lainnya.
- Decision Support : dukungan untuk pengambilan
keputusan sumber daya TI di tingkat eksekutif,
manajemen, dan staf perusahaan. Di tingkat
eksekutif, tingkat manajemen dan tingkat staf.
- Resource Oversight : mendukung pendekatan standar
untuk mengawasi pengembangan kemampuan dan
mengoptimalkan sumber daya pendukung.
o As an analysis and design method, EA provides:
- EA Approach
- Current Views
- Future Views
- EA Management Plan
The 5 layers of the EA Framework
1. Goals and Initiatives: kekuatan pendorong di
belakang arsitektur. Mengidentifikasi arah strategis,
tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan
memberikan deskripsi yang jelas tentang kontribusi
yang akan dihasilkan TI dalam mencapai tujuan ini.
2. Products and Services: wilayah yang dimaksudkan
untuk pengaruh utama. Mengidentifikasi layanan
 LIEVIANTY/2001542696/INFORMATION SYSTEM

produk bisnis dari perusahaan dan kontribusi 5. Explain models of organization and enterprise
teknologi untuk mendukung proses tersebut.
3. Data and Information: Mengoptimalkan pertukaran
data dan Informasi adalah tujuan sekunder dari
arsitektur. Dimaksudkan untuk mendokumentasikan
bagaimana informasi saat ini digunakan oleh
perusahaan dan bagaimana arus informasi masa
depan akan terlihat.
4. Systems and Application: t mengatur dan
mendokumentasikan kelompok sistem informasi
saat ini, dan aplikasi yang digunakan perusahaan
6. The organizational network model : berdasarkan
untuk menyampaikan kemampuan TI.
jaringan kerja sama dari pekerja individu lokal dan
5. Networks and Infrastructure: jaringan konektivitas
remote dan tim semiotomatis yang memiliki fungsi kunci.
arsitektur, lingkungan host untuk aplikasi dan sistem.
Di perusahaan-perusahaan ini, efisiensi biaya yang lebih
Dimaksudkan untuk mengatur dan
besar dan fleksibilitas misi yang lebih banyak dicapai
mendokumentasikan pandangan saat ini dan masa
dengan menghapus lapisan manajemen yang tidak
depan dari jaringan suara, data dan video yang
diperlukan dalam mode operasi terdesentralisasi.
digunakan perusahaan untuk meng-host sistem,
aplikasi, situs web, dan basis data.
7. Model of organizational structure (Parson and Leavitt)
• EA repository Parsons’s research : mengidentifikasi tiga tingkat umum
o yang umum bagi sebagian besar organisasi sosial, seperti
teknis, manajerial, dan kelembagaan, berdasarkan
pengamatan bahwa berbagai jenis akititas terjadi di
setiap tingkat.

Menyediakan akses mudah ke dokumentasi EA

sangat penting untuk digunakan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan.

4. Components of EA and EA Management Plan

The Leavitt diamond Model : Leavit berpendapat bahwa
• EA components
perubahan dalam setiap empat komponen ini akan
o sasaran, proses, standar, dan sumber daya yang
berdampak pada yang lain dan bahwa interaksi
dapat berubah yang dapat meluas ke seluruh komponen mendasari keberhasilan organisasi.
perusahaan atau yang terkandung dalam lini bisnis
atau segmen tertentu.
o Vertical Component : serves one line of business.
o Horizontal Component : serves several line of
business.
Examples of components include:
o Strategic goals and initiatives
o Business products and services
o Voice, data, and video networks
• EA Management Plan
8. How to understanding and managing culture
• Mengartikulasikan program EA dan pendekatan
 Understanding Culture :
dokumentasi. Memberikan deskripsi pandangan
o Penting untuk mengembangkan pandangan
saat ini dan masa depan arsitektur, dan menyusun
realistis tentang bagaimana tujuan strategis
rencana untuk mengelola transisi ke lingkungan
ditetapkan, bagaimana proses berfungsi, dan
operasi bisnis / teknologi di masa depan.
bagaimana sumber daya digunakan.
 LIEVIANTY/2001542696/INFORMATION SYSTEM
o Setiap perusahaan berbeda dalam beberapa hal,
seperti halnya sub-usaha vertikal, horizontal, dan /
atau diperpanjang. Hal ini disebabkan budaya
perusahaan sebagai penggabungan nilai,
keyakinan, kebiasaan, dan preferensi semua orang
di seluruh perusahaan atau sub-perusahaan.
 Managing Change
o Perubahan dalam perusahaan akan terjadi tanpa
kehadiran program EA, namun akan terjadi dengan
cara yang lebih terputus-putus atau sepenuhnya
independen tanpa EA.
o Orang-orang dapat menentang perubahan lingkungan
mereka, apakah itu di rumah atau di tempat kerja.
Jika program EA mempromosikan perubahan dalam
perusahaan, dan jika orang sering resisten terhadap
jenis perubahan apa pun ketika mereka tidak memiliki
tingkat kontrol, maka program EA dapat ditolak oleh
pemangku kepentingan kecuali sesuatu dilakukan
untuk meningkatkan tingkat kontrol mereka.
9. Employ structural and cultural aspects of the enterprise
to the architecture (ga nemu)
10. Interpret risk associated with implementing an EA and
how to mitigate?
Risiko terkait dengan ketidakpastian, dan dalam bentuk
yang diterapkan adalah sumber potensial untuk
kegagalan atau kinerja buruk suatu program atau proyek.
Manajemen risiko melibatkan atau menghilangkan
ketidakpastian yang menghendaki hasil tidak akan
terwujud. Ada beberapa jenis risiko yang terkait dengan
implementasi dan pemeliharaan program EA, termasuk:
• Lack of acceptance
• Loss of key personnel
• Schedule delays
• Documentation tools
o Mitigating risks
• Mengurangi kemungkinan sumber daya risiko
akan muncul dan berdampak negatif terhadap
program seperti EA. Tindakan yang mengurangi
risiko (ketidakpastian yang lebih rendah)
termasuk memperkuat dukungan eksekutif
untuk program EA, memantapkan anggaran,
tidak menjadi pengguna pertama alat EA dan
teknik dokumentasi, memastikan ada pelatihan,
dll
• Identifikasi dan mitigasi risiko bukan satu kali
aktivitas, ini merupakan item tinjauan
manajemen berkelanjutan yang akan membantu
dalam membuat program EA berhasil.
11. EA for Improved Planning
EA meningkatkan pendekatan top-down dan bottom-up
untuk perencanaan. Perencanaan top-down dimulai
dengan pertimbangan untuk strategi dan bisnis, yang
diperkuat oleh perspektif holistik dari enterprice yang
disediakan oleh EA. Perencanaan bottom-up juga
ditingkatkan, karena EA mengoordinasikan apa yang
sebaliknya akan berbeda dan memisahkan kegiatan
perencanaan tingkat program. EA juga meningkatkan
perencanaan strategis karena membantu menyatukan
berbagai perspektif bisnis dan teknologi di berbagai
tingkat perusahaan.
- Struktur untuk mengatur informasi yang
mendefinisikan ruang lingkup arsitektur; apa
program EA akan mendokumentasikan dan
hubungan berbagai bidang arsitektur.
EA for Decision Making
EA meningkatkan pengambilan keputusan dengan
memberikan pandangan komprehensif tentang
kemampuan dan sumber daya saat ini, serta serangkaian
skenario operasi masa depan yang masuk akal yang
mengungkapkan perubahan yang diperlukan dalam
proses dan sumber daya. Dengan memiliki penyimpanan
informasi on-line yang diperbarui secara berkala,
pembuat keputusan memiliki akses real time ke informasi
berkualitas tinggi pada berbagai tingkat detail.
- Bagaimana EA akan diimplementasikan dan
bagaimana dokumentasi akan dikembangkan,
diarsipkan, dan digunakan; termasuk pemilihan
kerangka kerja, alat pemodelan, dan repositori on-
line.
12. Qualifying EA Cost when Implementing EA
Biaya EA harus didekati dari pandangan siklus hidup program
yang berpusat pada fase untuk implementasi, pemeliharaan,
dan pemijaran. Salah satu cara untuk memperkirakan biaya
program EA adalah dengan melihat masing-masing bidang
metodologi implementasi EA. Secara umum ini akan termasuk
yang berikut:
• Administrasi program EA dan administrasi
administratif perusahaan lainnya
• Gaji / tunjangan untuk staf Kepala Arsitek dan staf
EA
• Pertemuan, fasilitas, materi, dan dukungan untuk
sesi perencanaan pemangku kepentingan
• Komputer, aplikasi, dan pengembang web untuk
membangun repositori EA
• dll.
13. 4 Phase of Implementation Methodology
Phase I: EA Program Establishment
o dirancang untuk memulai program EA,
mengidentifikasi pemain kunci, dan
mengkomunikasikan rencana penerapan EA kepada
sponsor eksekutif dan pemangku kepentingan
lainnya untuk mendapatkan dukungan dan
dukungan.
Langkah 1. Menetapkan Program Manajemen EA dan
mengidentifikasi seorang Kepala Arsitek
Langkah 2. Menetapkan metodologi implementasi EA
Langkah 3. Menetapkan tata kelola EA dan tautan ke proses
manajemen lainnya
 LIEVIANTY/2001542696/INFORMATION SYSTEM

Langkah 4. Kembangkan Rencana Komunikasi EA untuk • Information level: Data models, Object Diagrams,
mendapatkan dukungan pemangku kepentingan.Phase II: EA Data Dictionary
Framework and Tool Selection • Service Level: Systems Diagram, Web Service
o Produk dokumentasi, seperti dokumen teks, Models, APIs
spesifikasi sistem, informasi antarmuka aplikasi, • Technology level: Voice/Data/Video Network
diagram, spreadsheet, slide pengarahan, dan / atau Diagrams/ Documents
klip video. • Vertical threads: Security diagrams, Standards,
Langkah 5. Pilih kerangka kerja dokumentasi EA Workforce Skills
Langkah 6. Identifikasi EA Lines of Business / Crosscuts dan
urutan dokumentasi mereka CHAPTER 5
Langkah 7. Identifikasi komponen EA untuk didokumentasikan EA artifact adalah produk dokumentasi, seperti dokumen
kerangka kerja yang luas teks, diagram, spreadsheet, slide pengarahan, atau klip video.
Langkah 8. Pilih metode dokumentasi yang sesuai untuk EA artefak mendokumentasikan komponen EA secara
kerangka kerja konsisten di seluruh arsitektur.
Langkah 9. Pilih aplikasi / perangkat lunak untuk mendukung
EA otomatis EA Artifact output on 5 each Component of EA
Langkah 10. Pilih dan buat repositori EA on-line untuk  EA components at the Goals and Initiatives Level
dokumentasi dan analisis. • EA components:
Phase III: Documentation of the EA - Strategic Plan
o Di mana perkembangan aktual EA terjadi dalam - E-Commerce/E-Government plan
bentuk artefak dokumentasi.Step 11. Evaluate • EA Artifacts:
existing business and technology documentation for - Strategic Plan (S-1)
use in the EA - SWOT Analysis (S-2)
Langkah 12. Mendokumentasikan pandangan terkini dari - Concept of Operations Scenario (S-3)
komponen EA yang ada di semua area kerangka kerja (level / - Concept of Operations Diagram (S-4)
thread). Simpan artefak di repositori on-line - Balanced Scorecard (S-5)
Langkah 13. Kembangkan beberapa skenario operasi bisnis /  EA components at the Products and Services Level
teknologi masa depan • EA components:
Langkah 14. Identifikasi asumsi perencanaan masa depan - Business Services;
untuk setiap skenario masa depan - Business Products and Processes;
Langkah 15. Gunakan skenario dan masukan program / staf - IT Capital Planning Portfolio
lain untuk mendorong dokumentasi komponen EA di masa • EA Artifacts: B-1 until B-8
mendatang di semua area kerangka kerja. Simpan artefak di - Business Plan (B-1)
repositori EA on-line. - Node Connectivity Diagram (B-2)
Langkah 16. Kembangkan Rencana Manajemen EA untuk - Swim Lane Process Diagram (B-3)
mengurutkan perubahan yang direncanakan dalam EA.Phase - Business Process/Service Model (B-4)
IV: Use and Maintain the EA - Business Process/Product Matrix (B-5)
o Serangkaian kegiatan berkelanjutan yang - Use Case Narrative and Diagram (B-7)
mempromosikan penggunaan informasi EA oleh - Investment Business Case (B-8)
semua pemangku kepentingan, dan menetapkan
siklus tahunan untuk pembaruan.  EA components at the Data and Information Level
Langkah 17. Gunakan dokumentasi EA untuk mendukung • EA components:
perencanaan / pengambilan keputusan - Knowledge Warehouses;
Langkah 18. Secara teratur perbarui pandangan saat ini dan - Information Systems;
masa depan dari komponen EA, dan tautkan informasi di - Databases
repositori EA untuk menciptakan 'perspektif' tingkat tinggi • EA Artifacts:
dan terperinci dari aktivitas dan sumber daya perusahaan di - Knowledge Management Plan (D-1)
lingkungan operasi saat ini dan masa depan. - Information Exchange Matrix (D-2)
Langkah 19. Pertahankan EA Repositori dan pemodelan dan - Object State-Transition Diagram (D-3)
kemampuan analisis terkait - Object Event Sequence Diagram (D-4)
Langkah 20. Lepaskan pembaruan tahunan ke Rencana - Logical Data Model (D-5)
Manajemen EA - Physical Data Model (D-6)
- Activity/Entity (CRUD) Matrix (D-7)
The important artifacts - Data Dictionary/Object Library (D-8)
• Strategic level: Strategic plan, Scenarios, Balanced  EA components at the Systems and Applications Level
Scorecard • EA components:
• Business level: IDEF-0, Flowcharts, Swim Lane Charts - S/W applications;
 LIEVIANTY/2001542696/INFORMATION SYSTEM

- Web Services;
- Service Bus and Middleware;
- ERP solutions;
- O/S
• EA Artifacts:
- System Interface Diagram (SA-1)
- System Communication Diagram (SA-2)
- System Interface Matrix (SA-3)
- System Data Flow (SA-4)
- System/Operations Matrix (SA-6)
- System Performance Matrix (SA-7)
- System Evolution Diagram (SA-8)
- Web Application Diagram (SA-9)
 EA components at the Data and Information Level
• EA components:
- Knowledge Warehouses;
- Information Systems;
- Databases
• EA Artifacts:
- Knowledge Management Plan (D-1)
- Information Exchange Matrix (D-2)
- Object State-Transition Diagram (D-3)
- Object Event Sequence Diagram (D-4)
- Logical Data Model (D-5)
- Physical Data Model (D-6)
- Activity/Entity (CRUD) Matrix (D-7)
- Data Dictionary/Object Library (D-8)

 Management Views of EA artifacts

The purpose of management views is to lower this risk by:
• Gaining and maintaining EA executives sponsors and
resources
• Communicating high level management-friendly
views of EA
• Showing the boundaries of the enterprise being
documented
• Combining EA and other IRM artifacts into actionable
information for managing and decision making