Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

DENGAN CA CERVIX

OLEH
Ari Damayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep
DEFINISI
Penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut
rahim akibat adanya pertumbuhan jaringan yang
tidak terkontrol dan merusak jaringan normal
disekitarnya (FKUI, 2011)
ETIOLOGI
Hubungan seksual pertama kali pada usia dini
(umur < 16 tahun)
Multipatner sex
Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe
16&18
Infeksi Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2
Wanita merokok, dapat menurunkan daya
tahan tubuh.
MANIFESTASI KLINIS
a. Perdarahan
b. Keputihan berbau dan tidak gatal
c. Cepat lelah
d. Kehilangan berat badan
e. Anemia
PENATALAKSANAAN
Biopsi
Histerektomi transvaginal
Radioterapi
Kemoterapi
PENGKAJIAN
a. Identitas klien.
b. Keluhan utama.
Perdarahan dan keputihan
c. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang dengan perdarahan pasca coitus, terdapat
keputihan berbau tetapi tidak gatal, tindakan yang
dilakukan untuk mengurangi gejala dan hal yang dapat
memperberat, misalnya keterlambatan keluarga
memberi perawatan atau membawa ke RS, kurangnya
pengetahuan keluarga.
PENGKAJIAN
d. Riwayat penyakit terdahulu.
apakah pasien pernah mengalami hal yang
demikian , apakah pasien pernah menderita
penyakit infeksi.
e. Riwayat penyakit keluarga
Dalam keluarga ada yang menderita penyakit
seperti ini atau penyakit menular lain.
f. Riwayat psikososial
pemeliharaan gizi di rumah, bagaimana
pengetahuan keluarga tentang penyakit kanker
serviks.
PEMFIS
a. Inspeksi
• Perdarahan
• keputihan
b. palpasi
• nyeri abdomen
• nyeri punggung bawah
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Sitologi
b. Biopsi
c. Servikografi
d. Gineskopi
f. Pap net (pemeriksaan terkumpoteresasi
dengan hasil lebih sensitif)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perubahan perfusi jaringan b/d anemia
trombositopenia
• Nutrisi < dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual dan
muntah
• Intoleran aktifitas b/d keletihan sekunder akibat anemia
dan pemberian kemoterapi
• Koping individu tidak efektif b/d diagnosa malignansi
genokologis
• Perubahan konsep diri (peran) b/d dampak diagnosis
kanker terhadap peran px dlm keluarga
• Resiko tinggi infeksi b/d imunosupresi
• Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan
pengobatan b/d terbatasnya informasi

Anda mungkin juga menyukai