Anda di halaman 1dari 13

Para Pemikir

Sosiologi Hukum
Sosiologi
Untuk apa hukum itu
sosiologi Siapa yang apa ya
hukum? harus
memikirkan
Montesqueiu
1689 - 1755
 Bukunya Spritit of Law 1886
 Hukum adalah suatu bagian yang integral
dalam masyarakat
 Hukum merupakan hasil dari berbagai faktor
dalam masyarakat
 Hukum bersifat relatif dan abstrak; setiap
hukum harus dipelajari kaitannya dengan
latarbelakang masyarakat
 Hukum yang baik adalah yang sesuai dngan
kerangka masyarakatnya
 Kekuasaan yudikatif berwenang menafsirkan
aturan yang ditetapkan oleh legislatif
Frederich Karl von Savigny
(1770 -1861)
 Seorang Juris Jerman
 Aliran Histories Antropology
 Bahwa hukum merupakan cerminan
ekspresi jiwa rakyat (Volkgeist)
 Hukum terbentuk dari adat istiadat,
kepercayaan dan kekuatan internal
masyarakat
 Hukum tumbuh dan mati bersama
masyarakatnya
Sir Henry Maine
(1822-1888)
 Tertib sosial merupakan kebutuhan primer
masyarakat
 Masyarakat yang maju ditandai dengan
adanya kebebasan dan kesempatan
 Untuk itu perlu dibuat kontrak melalui
struktur dalam masyarakat yaitu individu
terikat dengan keluarganya, keluarga
terikat dengan masyarakatnya
 Gagasannya banyak diilhami pemikiran
Rousseau tentang kedaulatan rakyat yang
terbentuk oleh kontrak sosial
Jeremy Bentham
 Penggagas aliran utilitarianism
 Hukum harus memberikan kemanfaatan
bagi orang banyak (the greatest happinest
for the greatest number)
 Manusia dibawah kedaulatan pain and
pleasure
 Hukum yang baik harus :
– Memberikan perlidungan
– Memberikan kesejahteraan
– Mewujudkan persamaan
 Pada perkembangannya justru digunakan
oleh para pemikir positivis
Max Weber

 Seorang sosiolog dan ekonom Jerman


(Protestan Etik and the spirit kapitalism)
 Hukum harus mencakup konteks historis,
politik dan realitas sosial
 Masyarakat berkembang dalam 3 tahap :
– Tahap tradisional
– Tahap Kharismatik
– Tahap Rational
Eugen Ehrlich
(1862-1922)
 Seorang Yuris dan Sosiolog Austria
yang disebut pembentuk ilmu hukum
sosiologis (sociological Jurisprudence
 Memfokuskan pada latar belakang
dari aturan formal yang disebut
living law
 Hukum akan efektif kalau mendapat
pengakuan sosial
Emile Durkheim
1858-1917
 Adalah seorang sosiolog Perancis
 Menelaah tertib sosial dalam kegiatan
ekonomi dan lembaga sosial
 Bahwa tertib hukum dalam masyarakat
ditentukan oleh solidaritas
 Solidaritas mekanis : kesatuan
masyarakat ditentukan oleh hubungan
pribadi ( homogen)
 Solidaritas Organis : kesatuan masyarakat
didsarkan pada hubungan fungsional pada
(heteronom)
Karl Mark
 Seorang Filsuf Jerman, bapak sosialisme
ekonomi , bukunya Das Kapital
 Teori Histories Materialism : bahwa
perubahan peradaban manusia ditentukan
dari faktor ekonomi (cara mereka
memenuhi kebutuhan ekonominya (proses
produksi)
 Hukum adalah alat dari penguasa untuk
mengatur proses produksi dalam
masyarakat
 Hukum tidak diperlukan lagi apabila
manusia tidak punya hak milik, negara
yang mengatur kebutuhan rakyat (sama
rata sama rasa)
Adam Smith
 Seorang filsuf dan ekonom Inggris yang
mengajarkan gagasan pasar bebas
(laissez faire) dalam bukunya wealth of
nation
 Hukum bukan wewenang pemerintah tapi
biarkan pasar yang mengaturnya
 Pasar mempunyai keseimbangan dengan
sendirinya sebab diatur oleh “invisible
hand” – negara tidak usah turut campur
mengatur pasar
 Menjadi dasar dari pengembangan hukum
di era globalisasi ekonomi
Roscoe Pound
1870-1964
 Seorang Juris dan pernah menjabat dekan
FH di Harvard
 Penggagas ilmu hukum sosiologis
(sociological jurisprudence)
 Proses hukum dalam rekayasa masyarakat
( law as a tool social engineering and
social controll)
 Hukum dikaji dalam rangka memenuhi
kepentingan manusia
 Kepentingan Manusia:
– Kepentingan individu
– Kepentingan umum (sosial)
Oliver Wendel Holmes
 Seorang hakim di Amerika dan
penggagas aliran American
Realism
 Law not has been logic but
experiences – sehingga hakim
tidak boleh hanya menggunakan
logika deduktif tapi melihat
perkembangan masyarakatnya
StillLovingYou.exe

Anda mungkin juga menyukai