• Kalium asetat
• Daun G. Ulmifolia • Tembaga (II) klorida
• Metanol • Kalium ferrycyanide (K3Fe(CN)6)
• Etanol • Asam trikloroasetat
• Asam galat
• n-heksana • Quercetin
• Etil asetat • Trolox
• Reagen folinciocalteu (FC) • Neocuproine
• Indigo carmine
• Natrium karbonat • 2,2 difenil-1-picrylhy (DPPH)
• Kalium permanganate
• Aluminium (III) klorida
Metode
Persiapan dan ekstraksi sampel
Setelah diaduk terus
20 gr sampel dimaserasi
Daun G. ulmifolia menerus sampel selama 6
Diayak dengan 100 mesh dengan 200 ml n-heksana
dikeringkan, dihaluskan jam, sampel dibiarkan
ukuran partikel selama 24 jam pada suhu
menjadi bubuk selama 18 jam selanjutnya
kamar
tanpa diaduk.
Proses ekstraksi
filtrat pekat yang dihasilkan
menggunakan masing-
dari masing-masing pelarut
masing pelarut (n-heksana,
ditimbang untuk
etil asetat, etanol, dan air)
mengukur hasilnya.
diulangi tiga kali.
Penentuan total fenolat
Kandungan fenolat total (TPC) di masing-masing Ekstrak daun G. ulmifolia ditentukan menggunakan metode Folin-
Ciocalteu menggunakan sebuah prosedur dijelaskan oleh Rafi et al., (2018).
Total kandungan flavonoid (TFC) masing-masing Ekstrak diselidiki menggunakan aluminium metode
kolorimetri klorida mengikuti prosedur yang dijelaskan oleh Lee et al., (2011).
Penentuan total tanin
Aktivitas pemulungan radikal DPPH
Aktivitas antioksidan dari ekstrak daun G. ulmifolia diukur dengan metode DPPH mengikuti prosedur yang
dijelaskan oleh Salazar-Arandra et al., (2009).
Kapasitas antioksidan pereduksi ion cupric
Kapasitas antioksidan pengurang ion cupric (CUPRAC) dari ekstrak ditentukan dengan Metode CUPRAC
dijelaskan oleh Ozturk et al., (2011).