Anda di halaman 1dari 14

SETS

(Science, Enviroment, Teknologi


and Social)

S1 Pendidikan Biologi
PEMBELAJARAN TERINTEGRASI
SETS?
SETS adalah pendekatan pembelajaran yang
berusaha membawa peserta didik agar memiliki
kemampuan memandang sesuatu secara
terintegratif dengan mengkaitkan keempat unsur SETS
berdasarkan perspektif peserta didik,
dimana di dalamnya terdapat konsep-konsep dan proses,
selanjutnya peserta didik diajak untuk
menginvestigasi, menganalisis, dan menerapkan
konsep dan proses itu pada situasi yang nyata.
KARATERISTIK
 Memiliki tujuan utama dalam menguatkan pengetahuan
akademik dan keterampilan berpikir kritis & kreatif
 Melibatkan peserta didik secara aktif
 Memandang bahwa konten sains lebih dari sekedar
konsep-konsep
 Model pembelajaran yang biasa digunakan cooperative
dan active learning
 teori belajar yang mendasari adalah konstruktivisme,
behaviorisme, cognitive development, dan social cognitive
Menganalisa sebuah masalah, dan Menganalisa semua pilihan yang ada,
mencari jalan keluar yang mungkin dan memutuskan pilihan mana yang
saja nyeleneh, tetapi memang bisa paling relevan dengan keadaan yang
menyelesaikan masalah tersebut. sedang dihadapi.
TEORI BEHAVIORISME
adanya perubahan perilaku yang ditunjukkan seseorang setelah mengalami kejadian di
masa lampau. Seseorang dinyatakan belajar jika telah merespon suatu kejadian dan
Menjadikannya pembelajaran untuk tidak menggunakan respon yang sama di masa depan,
guna menghindari akibat yang pernah dialaminya.

TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME adalah sebuah teori belajar yang mengede-


pankan peningkatkan perkembangan logika dan konseptual pembelajar.

TEORI COGNITIVE DEVELOPMENT


Teori ini berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan,
pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Belajar merupakan aktivitas yang
melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.

TEORI KOGNITIF SOSIAL (social cognitive theory) menyatakan bahwa faktor sosial dan kognitif serta
Faktor pelaku memainkan peran penting dalam pembelajaran. Menurut Bandura ketika siswa belajar,
mereka dapat merepresentasikan atau mentrasformasi pengalaman mereka secara kognitif.
MENGAPA SETS?
• Menghindari ‘materi oriented’ dalam
pendidikan tanpa tahu masalah- • Peserta didik mampu menjawab dan
mengatasi setiap masalah yang berkaitan
masalah di masyarakat secara lokal,
dengan kelestarian bumi, isu-isu sosial, isu-
nasional, maupun internasional.
isu global, misalnya masalah pencemaran,
• Memberikan kesempatan kepada pengangguran, kerusuhan sosial, dampak
peserta didik untuk membangun hasil teknologi dan lain-lainnya hingga pada
akhirnya bermuara menyelamatkan bumi.
pengetahuan baru, pemahaman,
dan pengalaman yang sebenarnya • Membekali peserta didik dengan
berlandaskan pada pengetahuan kemampuan memecahkan masalah-
masalah dengan penalaran sains,
yang dimilikinya
lingkungan, teknologi, sosial secara integral,
baik di dalam maupun di luar kelas.
TAHAPAN PENDEKATAN SETS
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM PENDEKATAN SETS
PEMILIHAN TOPIK EVALUASI

• Topik yang dipilih hendaknya • Bahan evaluasi hendaknya


memunculkan sains yang telah dikenal menerapkan sains, teknologi,
dalam kurikulum dan dititikberatkan masyarakat, dan lingkungan
pada keterkaitan hubungan dengan yang relevan bagi siswa.
teknologi, lingkungan maupun
masyarakat.
• Materi yang dapat menyentuh rasa
kepedulian tentang keberadaan sains,
teknologi, dan masyarakat sebagai
suatu kesatuan yang tidak terpisah.
KELEBIHAN

+ 1. Menguatkan konsep yang dimiliki peserta didik


2. Siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan
kreatif
3. Siswa memandang sesuatu secara terintegrasi
4. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam
pembelajaran
5. Menghindari pembelajaran yang tumpang tindih
KELEMAHAN
1. Siswa mengalami kesulitan dalam
menghubungkan atau mengkaitkan antar
unsur-unsur SETS dalam pembelajaran -
2. Membutuhkan waktu yang lebih banyak
dalam pembelajaran
3. Pendekatan SETS hanya dapat diterapkan
dikelas atas
4. Bagi guru yang tidak berwawasan luas
akan kesulitan kesulitan dalam mengajarkan
Teknologi
(pengolahan limbah
produksi tempe menjadi
nata de coco)

Science
(bioteknlologi,
karakteristik
mikroorganisme,
proses kimia, dll)

Sosial
Lingkungan (menjual nata de soyacoco
(pemanfaatan limbah untuk meningkatkan
cair produksi tempe) pendapatan masyarakat
setempat)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai