Anda di halaman 1dari 13

STROKE

PUSKESMAS GESI
2018
Menurut WHO
Stroke (serebrovascular disease) adalah
kematian jaringan otak (infark serebral) yang
terjadi karena berkurangnya aliran darah
dan oksigen ke otak

Penyebab kematian no.3 di


Indonesia maupun di dunia
STOKE TERBAGI 2 :
1.Stroke Iskemik (non hemorragik)
Aliran darah ke otak terhenti krn adanya aterosklerosis atau
trombus yang telah menyumbat suatu pembuluh darah.
83% pasien stroke mengalami stroke jenis ini

2.Stroke hemorragik
Pembuluh darah pecah sehingga aliran darah normal
terhambat dan darah merembes ke dalam suatu daerah di
otak dan merusaknya.
70% kasus stroke hemorragik terjadi pada penderita hipertensi
FAKTOR RESIKO STROKE

Hipertensi
Diabetes
Penyakit Jantung (Atrial Fibrilasi)
Obesitas
Kolesterol tinggi
Merokok
Kurang Olahraga
Riwayat Stroke sebelumnya
Stroke hemorragik dibagi 2 :

1. Perdarahan intraserebrum
tanda dan gejala :
- hemiparesis (kelemahan sebagian),
hemiplagia (kelumpuhan sebagian),
hemianestesia (matirasa sebagian).
- gangguan kognitif (kesulitan bicara)
- cadel
- penurunan kesadaran
- sakit kepala
2. Perdarahan subrakhnoid
disebabkan oleh suatu aneurisma vaskuler dan
trauma kepala
tanda dan gejala :
― Hemiplagia
→ kelumpuhan lengan atau tungkai pada salah
satu sisi tubuh
― Gangguan pendengaran
― Gangguan penglihatan (diplopia)
― Bicara cadel (disartria)
― Inkontinensi kandung kemih
― Ataksia dan pingsan
― Koma
― Kadang-kadang disertai oleh ketidakmampuan
mengendalikan emosi
• Face, cek muka,
apakah saat
tersenyum akan
terlihat sudut mulut
yang turun
• Arms, dapatkah
mengangkat kedua
tangan, ataukah ada
tangan yang lemah
• Speech, apakah
lancar berbicara dan
dapat dimengerti,
atau terdengar cadel
• Time, segera hubungi
Puskesmas terdekat.
Semakin cepat maka
Semakin baik
Diagnosis stroke
1.Computed Tomography (CT scan)
2.Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
PENATALAKSANAAN TERAPI STROKE ISKEMIK AKUT

1.rTPA (recombinant Tissue Plasminogen Activator)


hanya boleh untuk stroke iskemik < 3 jam dan CT Scan normal
ex : streptokinase i.v
2.Jika pasien menderita aritmia jantung
berikan juga digoksin + verapamil + amiodaron i.v
3.TD yang tinggi tidak boleh diturunkan secara mendadak
(20%
dari TD sebelumnya)
ex : labetolol, Kaptopril, Nifedipin, dan Na. nitroprusid i.v
4.Pada completed stroke, beberapa jaringan
otak sudah mati.
lakukan kraniotomi jika > 3 cm
5.Berikan antikoagulan oral (warfarin) s.d 1
tahun pada pasien AMI baru

PENATALAKSANAAN STROKE HEMORRAGIK


1. Transfusi, plasma beku segara dan vit K.
2. Kendalikan hipertensi
3. Untuk mengurangi pembengkakan, berikan
furosemid,manitol atau kortikosteroid
4. Kraniotomi
PENCEGAHAN
 Periksa dan monitor tekanan darah
 Periksa ritme jantung
 Jika merokok, stop
 Jika minum alkohol, batasi
 Jika diabetes,kontrol gula darah
 Olahraga
 Diet rendah garam dan lemak
 Kenali gejala-gejala stroke
TATA LAKSANA
STROKE
• Minum obat teratur
• Motivasi
• Diet Sehat
• Rehabilitasi medik (Terapi fisik)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai