PUSKESMAS GESI
2018
Menurut WHO
Stroke (serebrovascular disease) adalah
kematian jaringan otak (infark serebral) yang
terjadi karena berkurangnya aliran darah
dan oksigen ke otak
2.Stroke hemorragik
Pembuluh darah pecah sehingga aliran darah normal
terhambat dan darah merembes ke dalam suatu daerah di
otak dan merusaknya.
70% kasus stroke hemorragik terjadi pada penderita hipertensi
FAKTOR RESIKO STROKE
Hipertensi
Diabetes
Penyakit Jantung (Atrial Fibrilasi)
Obesitas
Kolesterol tinggi
Merokok
Kurang Olahraga
Riwayat Stroke sebelumnya
Stroke hemorragik dibagi 2 :
1. Perdarahan intraserebrum
tanda dan gejala :
- hemiparesis (kelemahan sebagian),
hemiplagia (kelumpuhan sebagian),
hemianestesia (matirasa sebagian).
- gangguan kognitif (kesulitan bicara)
- cadel
- penurunan kesadaran
- sakit kepala
2. Perdarahan subrakhnoid
disebabkan oleh suatu aneurisma vaskuler dan
trauma kepala
tanda dan gejala :
― Hemiplagia
→ kelumpuhan lengan atau tungkai pada salah
satu sisi tubuh
― Gangguan pendengaran
― Gangguan penglihatan (diplopia)
― Bicara cadel (disartria)
― Inkontinensi kandung kemih
― Ataksia dan pingsan
― Koma
― Kadang-kadang disertai oleh ketidakmampuan
mengendalikan emosi
• Face, cek muka,
apakah saat
tersenyum akan
terlihat sudut mulut
yang turun
• Arms, dapatkah
mengangkat kedua
tangan, ataukah ada
tangan yang lemah
• Speech, apakah
lancar berbicara dan
dapat dimengerti,
atau terdengar cadel
• Time, segera hubungi
Puskesmas terdekat.
Semakin cepat maka
Semakin baik
Diagnosis stroke
1.Computed Tomography (CT scan)
2.Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
PENATALAKSANAAN TERAPI STROKE ISKEMIK AKUT