Anda di halaman 1dari 49

PRAKTIK PENULISAN SOAL

HIGHER-ORDER THINKING SKILL


HOTS

Rosita Uli Sihombing


Short CV:
Pendidikan: Prestasi & Pekerjaan:

• 1987 S1 Pendidikan Biologi IKIP • 2013 Guru Berprestasi Nasional


Bandung • 2014 Finalis QITEP-SCIENCE (SEAMEO)
• 2008 S2 Pendidikan Biologi UPI • 2015 10 Guru Science Terbaik Indonesia Toray
• 2015 S3 Penelitian & Evaluasi Science Foundation (ITSF)
Pendidikan (PEP) Univ. Negeri • 2016 Duta Indonesia untuk Program Korea-
Jakarta (UNJ) Indonesia Teacher Exchange (UNESCO)
• 2017 Finalis Best Practice on Sharing Story of
Asia-Pasific Education Movements (SSAEM) -
• Suami: dr. Risman Saragih, S.Ps South Korea
• Anak: Kevin & Nico • Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Pangkalpinang-
Bangka
• Guru Biologi SMA Negeri 1 Pangkalpinang
• Guru Pendidikan Kewirausahaan SMA Negeri 1
Pangkalpinang
• Sekretaris MGMP Biologi Provinsi Bangka-
Belitung
PENGERTIAN
Higher-order thinking Skill (HOTS) adalah
kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
kreatif, dan metakognitif

HOTS merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur


keterampilan berpikir tingkat tinggi, yang tidak sekadar
mengingat (remember), memahami (understand), atau
menerapkan (apply)
Taksonomi Bloom LOTSke HOTS
(McCurry)
MENCIPT
MENCIPT
AA

MENG
MENG
EVALUA
EVALUASI
SI
MENG
MENG
ANALISIS
ANALISI
S

HOTS
MENERAPKA
MENERAPKAN
N

‘‘
MEMAHAMI
MEMAHAM
I
MOTS
MENGINGAT
MENGINGA

T
LOTS

C1 C C C C C6
2 3 4 5
LOTS HOTS
CIRI UTAMA HOTS
Keterampilan berpikir sesuai
dengan ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor yang menjadi
satu kesatuan dalam proses
pembelajaran.

Keterampilan yang memiliki


keinginan kuat untuk dapat Berfikir kritis
memecahkan masalah yang Pemecahan Transfer
(Critical and masalah
Creative Thinking)
muncul pada kehidupan
sehari-hari.

Keterampilan yang digunakan dalam


menyelesaikan permasalahan yang
muncul, mengambil keputusan,
menganalisis, menginvestigasi, dan
menyimpulkan.
1. TRANSFER
• Menuntut siswa memaknai dan dapat menggunakan
pengetahuan yang telah dipelajarinya (Anderson & Krathwohl,
2001)
• Belajar untuk mengingat bukan termasuk kemampuan transfer.
Meskipun mengingat melibatkan berfikir tetapi tidak mendorong
belajar yang bermakna
• “Being able to think” bermakna: siswa dapat menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya ke dalam
konteks yang baru.
• Kehidupan nyata ditandai oleh serangkaian transfer pengetahuan
dan keterampilan, bukan oleh serangkaian tugas mengingat
pengetahuan dan keterampilan.
2. BERPIKIR KRITIS
• Berpikir kritis (critical thinking)
melibatkan nalar, reflektif, bertanya, meneliti, mengamati,
menjelaskan, membandingkan, menghubungkan,
menemukan kompleksitas, dan mengeksplorasi (Norris &
Ennis, 1989).
• Tujuan utama mengajar adalah untuk membekali siswa
agar dapat bernalar, merefleksi, dan membuat keputusan
yang baik terhadap masalah yang dihadapinya.
• Wisdom and judgment adalah bagian dari berpikir kritis.
3. PEMECAHAN MASALAH
• Pemecahan masalah (problem solving):
pendekatan sistematis dalam mengatasi masalah dan
mencari sejumlah solusi yang tepat dengan menggunakan
pengetahuan dan keterampilan.
• Tujuan mengajar adalah membekali siswa untuk dapat
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam dunia
akademik, dunia kerja, dan kehidupannya.
• Masalah tiada henti (problems are open ended).

Menciptakan
Menganalisa Menilai strategi
metoda baru
situasi-masalah dan cara
sebagai solusi
1. Ranah Kognitif
a. Dimensi Pengetahuan
Dimensi Definisi
Pengetahuan
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri,
meliputi pengetahuan tentang terminology dan detail dan elemen yang lebih
spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup
klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam
hal keterampilan dan algoritmik, Teknik dan metode, dan model dan struktur.

Metakoginitif kesadaran seseorang tentang bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai


kesukaran sesuatu masalah, kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman
dirinya, kemampuan menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan
kemampuan menilai kemajuan belajar sendiri.
TINGKAT PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
BLOOM AND ANDERSON/KRATHWOHL

• Pengetahuan faktual (Factual Knowledge) – Unsur pengetahuan


dasar (basic element) yang harus dikuasai siswa terkait disiplin bidang
tertentu atau pemecahan masalah tertentu
• Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge) – Hubungan
(interrelationship) antar unsur pengetahuan dasar dalam struktur
yang lebih luas yang dapat berfungsi bersama-sama .
• Pengetahuan prosedural (Procedural Knowledge) – Bagaimana
melakukan sesuatu (how to do something), metoda inkuiri, kriteria,
algoritma, dan teknik.
• Pengetahuan metakognisi (Metacognitive Knowledge) –
pengetahuan dan kesadaran tentang kognisi dirinya. Pengetahuan
metakognitif terdiri dari tiga yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan strategi;
pengetahuan yang berkaitan dengan tugas; dan pengetahuan tentang diri
sendiri (Anderson & Krathwohl, 2001)
b. Proses Kognitif
PROSES KOGNITIF
DEFINISI
C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
L Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
C2 O Memahami komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
T
C3 S Menerapkan /
Mengaplikasikan
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam
situasi yang tidak biasa
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
menentukan bagaimana bagian-bagian itu
C4 Menganalisis
terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan
H keseluruhan
C5 O Menilai / Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
T Mengevaluasi standar
S Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama
Mengkreasi / untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau
C6
Mencipta fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam
pola atau struktur baru
Karakteristik Level Kognitif
C-1 C-2 C-3
Kemampuan Kemampuan menggunakan
menghafal, menggantikan suatu informasi,
mengingat kata dengan kata lain konsep,
yang sama prosedur,
menjawab
maknanya, prinsip, hukum,
pertanyaan. menuliskan kembali, teori yang
Karakteristik C1: menjawab sudah
siapa, kapan, di pertanyaan yang dipelajari untuk
mana, jawabannya tersurat memecahkan
sebutkan, dll. dalam stimulus. masalah rutin.

LEVEL KOGNITIF L1 LEVEL KOGNITIF L2


Karakteristik Level Kognitif
C-4 C-5 C-6
Mengurai suatu Kemampuan Membuat yang
menjadi bagian- menyimpulkan baru dari yang
bagian yang spesifik, informasi berdasarkan sudah ada
mengelompokkan menjadi satu
informasi, suatu kriteria, kesatuan utuh
membandingkan, memprediksi, dan berbeda dari
keterhubungan hipotesa: pilih, telaah, komponen yang
antara satu kemungkinan, membentuknya:
kelompok/informasi setuju/tidak setuju, buat, bangun,
dengan benar/salah rancang,
kelompok/informasi kembangkan,
lainnya: kritisi, kaji, berdasarkan bukti susun, rakit,
cermati, dll. pendukung, dll bentuk, dll.

LEVEL KOGNITIF L3
LEVEL KOGNITIF
(PUSPENDIK)

NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL


KOGNITIF
L-1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman (C1-C2) prosedural.
L-2. Aplikasi (C3)  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar).
L-3. Penalaran (C4-C6) Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah

@ Dit. PSMA
Level-1 (Pengetahuan dan Pemahaman)

 Mengingat (C1): kemampuan menghafal, mengingat


menjawab pertanyaan, karakteristik C1 : siapa, kapan, di
mana?
 Memahami (C2):
a. Kemampuan mengolah pengetahuan seperti
menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain
yang sama maknanya;
b. Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa
mengubah artinya informasi aslinya.
Level-2 (Aplikasi)
 Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang
baru/belum dipelajari.

Level-3 (Penalaran)
 Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah
menjadi bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan
informasi, membandingkan, menentukan keterhubungan antara
satu kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
 Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu
kriteria, memprediksi, hipotesa.
 Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda
dari komponen yang digunakan untuk membentuknya,
Pengertian soal HOTS
Soal-soal HOTS merupakan instrumen
pengukuran yang digunakan untuk mengukur
keterampilan berpikir tingkat tinggi.

01 Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
02 Memproses dan mengintegrasikan informasi

Mencari kaitan dari berbagai informasi yang


03 berbeda-beda
Menggunakan informasi untuk
04 menyelesaikan masalah

05 Menelaah ide dan informasi secara kritis


8
Alur Penyusunan Soal HOTS

Kompetensi :
C4, C5, C6

Menganalisi Menyusun Merumuska Menulis


s KD Kisi-kisi n Stimulus Soal HOTS

Materi : Memuat : Dasar


membuat Kaidah :
UKRK ABCD
pertanyaan 1. Materi
2. Konstruksi
3. Bahasa
UKRK: Urgensi, Kontuinitas, Relevansi,
Keterpakaian
ANALISIS KOMPETENSI
DASAR (KD)
Alur Pengembangan Soal HOTS
1. Menganalisis KD

 Setiap KD memiliki karakteristik kata kerja operasional dan


materi
 Lingkup Materi: disusun berdasarkan hasil analisis KD pada
mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Semua
materi kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup
materi.
 Level Kognitif: materi yang tercakup dalam setiap lingkup materi
dipetakan ke dalam tiga level kognitif: Pengetahuan dan
Pemahaman (C1 dan C2), Aplikasi (C3), dan Penalaran (C4, C5,
atau C6).
 Untuk mengembangkan indikator soal HOTS, dipilih level kognitif
Penalaran (C4, C5, atau C6).
Contoh analisis KD
Syaratnya:
KD Pengetahuan 1. Pahami dimensi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakogitif
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 2. Pahami makna dari setiap tingkat kognitif
laki-laki dan perempuan dengan pada taksonomi bloom (C1-C6)
kesehatan reproduksi 3. Tidak berpatokan hanya pada Kata Kerja
KD tetapi baca utuh deskripsi KD

Tingkat kompetensi KD adalah Menganalisis (C4) =


Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
Kata Kerja KD Materi Cara
menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan
antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan

Dimensi pengetahuan KD adalah KONSEPTUAL =


pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan
terorganisasi, mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip,
model, dan struktur
Syaratnya:
1. Pahami makna dari setiap tingkat
KD Keterampilan keterampilan pada ranah psikomotor jika
4.2 Menyajikan karya tentang cara keterampilan konkrit (P1—P5) dan ranah
menyikapi ciri-ciri pubertas yang kognitif jika keterampilan abstrak (C1-C6)
2. Tidak berpatokan hanya pada Kata Kerja
dialami KD tetapi baca utuh deskripsi KD

Kata Kerja KD Materi Cara

Tingkat kompetensi KD adalah Presisi (P3)=


Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam
bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”
 Indikator Soal menggambarkan kompetensi yang diuji
sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satu
indikator soal dapat disusun beberapa soal yang pararel.

 Kriteria perumusan Indikator Soal:


1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur
(satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda,
satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal
uraian).
3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
4. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal
yang telah ditetapkan.
Komponen Indikator Soal yang perlu diperhatikan:
a. Subjek (Audience): siswa, peserta didik.
b. Perilaku yang akan diukur (Behaviour):
membandingkan, menganalisis, memecahkan
masalah, memprediksi, menginterpretasi,
menyimpulkan, merumuskan, dll.
c. Stimulus/Konteks/Kondisi (Condition): grafik,
gambar, tabel data, teks, wacana, dll.
d. Tingkat/Level (Degree): dengan baik, benar, teliti
1.Disajikan sebuah wacana tentang belanja
online, siswa dapat memprediksi 3
permasalahan sosial yang mungkin
terjadi dengan tepat.
2.Disajikan 5 pernyataan tentang gejala
alam, siswa dapat merancang strategi
yang tepat untuk mengantisipasi
bencana alam yang akan terjadi.
2. Menyusun Kisi-Kisi Soal

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : …………………………………..
Kurikulum : K-2013

Level Kognitif / Bentuk No.


No. KD Materi Dimensi Proses Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
3. Menyusun Stimulus
 Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai dasar
untuk membuat pertanyaan/soal.
 Stimulus soal HOTS memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa
gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan
dalam kisi-kisi USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau
menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk
memotivasi peserta didik membaca. Pengecualian untuk
mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
4. Menulis Soal pada Kartu Soal

KARTU SOAL (PG)

Mata Pelajaran : …………………………………..


Kurikulum : K-2013

Kompetensi Dasar : …………………………………..


Materi : …………………………………..
Level kognitif : …………………………………..
Indikator Soal : …………………………………..

Butir Soal:

Kunci Jawaban:

ALASAN HOTS :
KARTU SOAL (URAIAN)

Mata Pelajaran : …………………………………..


Kurikulum : K-2013

Kompetensi yang diuji : …………………………………..


Lingkup materi : …………………………………..
Materi : …………………………………..
Level kognitif/Dimensi Pengetahuan : …………………………………..
Indikator Soal : …………………………………..

Butir Soal:
PEDOMAN PENSKORAN
No. Jawaban Skor

  jumlah skor yang diperoleh


Nilai= x 100
Jumlah skor maksimum
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum
digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai kategori Bloom
taxonomy.

• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.


Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain,
kreasi,
mengembangkan, menulis,
memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi,
Sumber: Anderson & Krathwohl (2001)
menguji.
@ Dit.
Contoh pemilihan stimulus
KD : 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan
dampaknya bagi kehidupan
Indikator Soal :

Disajikan grafik kualitas udara di Jakarta dan perkembangan jumlah kendaraan bermotor, peserta
didik dapat menganalisis 4 solusi yang tepat dan efisien agar pencemaran udara di Jakarta dapat
berkurang

https://statistik.jakarta.go.id/kualitas-
udara-di-provinsi-dki-jakarta/
Contoh Kartu Soal HOT Kimia Kelas XI
Kompetensi Dasar Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya
Materi Hidrolisis Garam
Indikator Soal Disajikan gambar lahan di kaki bukit kapur dan fenomena lahan pertanian dan
data kondisi tumbuhan tertentu dapat tumbuh dengan baik serta beberapa
jenis pupuk yang akan digunakan untuk pemupukan tanaman, peserta didik
dapat mengevaluasi pupuk terbaik yang akan digunakan agar tanaman
tertentu dapat tumbuh dengan subur beserta alasannya.
Butir Soal Lahan di bukit kapur
Pak Andi memiliki lahan pertanian di kaki bukit. Lahan
tersebut akan ditanami cabe, dari literature diketahui
bahwa tanaman cabe tumbuh baik pada tanah dengan
kisaran pH antara 5,5 – 6,5 ( petani Indonesia
Lahan
Lahan di
di
bukit kapur
blog.spot). Agar tanaman cabe tumbuh subur akan
dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk
buatan. Bila di toko pupuk tersedia tiga jenis pupuk
yang biasa digunakan oleh para petani yaitu ZA
(zwavel ammonium), KCl dan TSP, maka agar cabe
yang ditanam pada lahan tersebut dapat tumbuh
dengan subur, tentukan pupuk yang harus dipilih Pak
Andi dan berian alasan!
Level Kognitif L3
Contoh Soal HOTS
Soal HOTS
Enamel atau email adalah lapisan luar gigi yang bisa dilihat, lapisan ini
mengandung 5% air dan 95% zat anorganik hidroksi apatit, Ca5(PO4)3OH dan
zat organik (protein dan mukopolisakarida). Enamel merupakan bagian terkuat
dalam tubuh manusia yang berfungsi melindungi kerusakan gigi. Musuh besar
email adalah asam, gula, tepung bahkan jus buah. Dalam kondisi tertentu,
reaksi kesetimbangan terjadi dalam mulut seperti pada reaksi berikut :
Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5 Ca2+ (aq) + 3PO43- (aq) + OH–(aq)
Apabila seseorang sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat
asam, maka yang akan terjadi adalah …….

  Email Alasan
A. akan rusak karena kesetimbangan bergeser ke kanan
B. akan rusak karena kesetimbangan bergeser ke kiri
C. makin kuat karena kesetimbangan bergeser ke kanan
D. makin kuat karena kesetimbangan bergeser ke kiri
E. tidak terpengaruh tidak terjadi pergeseran kesetimbangan
POPULASI PENDUDUK CHINA
Gambar Di Bawah Menunjukkan Piramida Penduduk China Tahun 2010 dan 2050

Populasi Kelomp Populasi Populasi Kelomp Populasi


(jutaan) Umur (jutaan) (jutaan) Umur (jutaan)
PERTANYAAN
1. Berdasarkan piramida tsb, pada kelompok umur manakah
Tiongkok memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun 2010?
2. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya
paling
sedikit?
3. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya
terjadi penurunan yang paling drastis?
4. Dari pertumbuhan jumlah penduduk laki-laki tahun 2010-2050,
pada kisaran usia berapakah jumlah penduduk mengalami
kenaikan? Jelaskan
5. Berapakah perbandingan jumlah penduduk laki-laki kelompok umur 0
- 44 antara tahun 2010 dan tahun 2050?
6. Berapakah kisaran persentase penduduk laki-laki Tiongkok yang
berusia 50-54 tahun pada tahun 2010 yang bertahan hidup sampai
tahun 2050? Tuliskan langkah jawaban
Trik menyusun soal HOTs
2. Berikan Pertanyaan yang terkait
analisa visual
Melalui analisa
visual bagan yang
Soal B.1 kompleks, maka
Apakah peran burung elang dalam tingkat berfikir
ordenya lebih tinggi
suatu rantai makanan?

Soal B.2
Seorang ilmuwan berhasil
menemukan pestisida ampuh
pembasmi ulat sehingga jumlah ulat
menurun dengan drastis. Apakah yang
akan terjadi kepada elang?
1.

2.
TUGAS MANDIRI
BUATLAH 1(SATU) SOAL HOTS PILIHAN
GANDA dan URAIAN, DILENGKAPI KISI-KISI
DAN KARTU SOAL.
BERI KETERANGAN TENTANG
KEMAMPUAN YANG DIUKUR DARI SOAL
YANG TELAH DIBUAT
Penulisan soal yang baik:
1. Gunakan bahasa yang tepat, tidak sensitif dan dapat diterima oleh segala pihak
2. Hindari pertanyaan atau pernyataan yang memiliki dualisme respon
3.Hindari pertanyaan atau pernyataan yang multirespon
4. Hindari pertanyaan atau pernyataan yang mengharuskan peserta tes merecall kembali
pengetahuannya yang sudah lama
5. Hindari pertanyaan atau pernyataan yang mengarahkan jawaban
6. Hindari pertanyaan atau pernyataan yang mengarahkan lepada munculnya perpecahan
atau konflik
7. Usahakan panjang kalimat tidak lebih dari 20 kata atau satu baris (Horst, 1968,
Oppenheim, 1986 via Uma Sekaran, 1992)
8. Berikanlah pengantar tes atau petunjuk pengerjaan tes
9. Setiap item hanya memiliki satu skill yang akan diukur
10. Konsultasikan dengan pakar bahasa dan ilmu terkait untuk meyakinkan bahwa bahasa
yang digunakan, soal, dan jawaban benar-benar meyakinkan .
Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai