Dinia Hendi Agesti 1911312056 Nurul Ashikin 1911312062 Dilla Rahman 1911312050 Radhiatul Hamdi 1911312053 Nur Afni Eka Fitri 1911312059 Fitria Vanesa 1911313010 Cindy Aviola 1911313004 Khairunnisa Hazira 1911313001 Nurul irhamna 1911313013 Paradigma Keperawatan Transkultural Transkultural dapat diartikan sebagai lintas budaya yang mempunyai efek bahwa budaya yang satu mempengaruhi budaya yang lain atau juga pertemuan kedua nilai-nilai budaya yang berbeda melalui proses interaksi sosial. Transcultural Nursing merupakan suatu area yang berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan nilai-nilai budaya (nilai budaya yang berbeda, ras, yang mempengaruhi pada seorang perawat saat melakukan asuhan keperawatan kepada klien/pasien) menurut Leininger (1991). Leininger beranggapan bahwa sangatlah penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien. Paradigma Keperawatan Transkultural 1.MANUSIA Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan pilihan. Menurut Leininger (1984) manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun dia berada (Geiger and Davidhizar, 1995)
Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan
raga, mampu beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi. Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat dikatakan holistik atau utuh. Klien yang dirawat dirumah sakit harus belajar budaya baru, yaitu budaya rumah sakit, selain membawa budayanya sendiri. Klien secara aktif memilih budaya dari lingkungan, termasuk dari perawat dan semua pengunjung dirumah sakit. Klien yang sedang dirawat belajar agar cepat pulih dan segera pulang ke rumah untuk memulai aktivitas hidup yang lebih sehat. 02 SEHAT ● Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisi kehidupannya, terletak pada rentang sehat sakit. Kesehatan merupakan suatu keyakinan, nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untuk menjaga dan memelihara keadaan seimbang/sehat yang dapat diobservasidalam aktivitas sehari-hari. Klien dan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehatsakit yang adaptif (Andrew and Boyle, 1995). • Kesehatan dalam perspektif transcultural nursing diartikan sebagai pandangan masyarakat tentang kesehatan yang bergantung pada kelompok kebudayaannya. • Penerimaan terhadap pelayanan kesehatan berteknologi atau tidak berteknologi yang diterima bergantung pada budaya nilai dankepercayaan yang dianutnya. • Persepsi sehat sakit ini meliputi persepsi individu maupun kelompok • Persepsi sakit sebagai hukuman karena kesalahan manusia, misalnya makan sambal pedas sehingga sakit perut • Persepsi sakit karena daya tahan tubuh yang turun kemudian kuman menyerangnya • Persepsi sehat sakit di komunitas, terjadi wabah diare karena ada anggota masyarakat yang menebang pohon di hutan larangan • Pasien/anggota keluarga yang sakit adalah individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang memiliki kebutuhan fisik, psikologi, atau sosial dalam konteks kebudayaannya yang berbeda-beda dalam pemenuhan asuhan keperawatan • Pelayanan kesehatan/keperawatan diberikan melalui proses asuhan sesuai budaya yang spesifik (nilai, keyakinan, praktek kebudayaan) untuk meningkatkan atau mempertahankan kondisi sehat Manusia sebagai klien dinyatakan sehat jika kondisi yang dinamis mengalami perubahan secara berkesinambungan berkat adaptasi yang dilakukan terhadap perubahan yang ada di lingkungan internal dan eksternal. Adaptasi ditujukan untuk mempertahankan kondisi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, dan spiritual yang sehat. Sakit didefinisikan jika ketahanan terhadap lingkungan internal mau pun eksternal mengalami penurunan dari kondisi sebelumnya. 3. LINGKUNGAN Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan, kepercayaan dan perilaku klien. Lingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupan dimana klien dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu : fisik, sosial dan simbolik. Lingkungan fisik adalah lingkungan alam atau diciptakan oleh manusia seperti yang bermanfaat untuk mempertahankan kehidupan. Misalnya: pemakaian obat-obatan untuk kesehatan, membuat rumah sesuai iklim dan geografis lingkungan. Lingkungan sosial adalah keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan sosialisasi individu, keluarga atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi kehidupan. 4. KEPERAWATAN Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yangdiberikan kepada klien sesuai dengan latar belakangbudayanya. Asuhan keperawatan ditujukan mendirikan individu sesuai dengan budaya klien. Strategi yang digunakan dalam asuhankeperawatanadalah perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasibudayadan mengubah/mengganti budaya klien (Leininger, 1991). CARA 1 : Mempertahankan Budaya Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangandengan kesehatan.Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikansesuai dengan nilai-nilai yang relevanyang telah dimiliki klien sehinggaklien dapat meningkatkan atau mempertahankan statuskesehatannya,misalnya budaya berolahraga setiap pagi.
CARA 2 : Negosiasi Budaya
Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untukmembantu klienberadaptasi terhadap budaya tertentu yang lebihmenguntungkan kesehatan. Perawat membantu klien agar dapat memilih dan menentukan budaya lain yang lebih mendukung peningkatan kesehatan, misalnya klien sedang hamil mempunyai pantang makan yangberbauamis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein
CARA 3 : Restrukturisasi budaya
Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimilikimerugikan status kesehatan.Perawat berupaya merestrukturisasi gayahidup klien yang biasanya merokok menjadi tidak merokok. Pola rencanahidup yang dipilih biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuaidengankeyakinan yang dianut. Terimakasih