Anda di halaman 1dari 22

TRANSCULTURAL

NURSING
IN GLOBALIZATION
PERSPECTIVE

Ns. Sovia Susianty, M.Kep


LEARNING OUTCOME
 PERSPEKTIF TRANSKULTURAL DAN
GLOBALISASI
 DIVERSITY DALAM MASYARAKAT
 TEORI CULTURAL CARE
 PENGKAJIAN BUDAYA
 APLIKASI TRANSKULTURAL NURSING
SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN MANUSIA
 Aplikasi keperawatan transkultural
dalam berbagai masalah kesehatan
APLIKASI TRANSKULTURAL
SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
 Perawatan kehamilan dan kelahiran
 Perawatan dan pengasuhan anak
 Perawatan pada lanjut usia
 Perawatan menjelang dan saat kematian
APLIKASI TRANSKULTURAL PADA
BEBERAPA MASALAH KESEHATAN
 Penyakit kronik
 Gangguan nyeri
 Gangguan kesehatan metal
GLOBALIZATION
 GLOBAL PERSPECTIVE
 TRANSCULTURAL CONCEPTS, PRINCIPLES
HELPED NURSE TO FUNCTION IN
TRANSCULTURAL DIVERSITY IN NURSING AND
HEALTH MAKE TRANSCULTURAL
HEALTH CARE MEANINGFUL AND BENEFICIAL

pelatihan PGPK untuk perawat 22 Juli 2008


GLOBALIZATION
 GLOBALIZATION OF HEALTH CARE
 NURSE ARE CHALLENGED TO LEARN
DIFFERENT CULTURES
 THE INCREASED NUMBER OF IMMIGRANTS,
REFUGEES FROM MANY DIFFERENT CULTURES
HAS MADE TRANSCULTURAL NURSING
IMPERATIVE FOR NURSE TODAY AND IN THE
FUTURE
 INCREASED MODERN ELECTRONIC,
TRANSPORTATION CLOSE CONTACT
WITH ANOTHER
pelatihan PGPK untuk perawat 22 Juli 2008
PURPOSE AND GOALS
 FOCUSED ON PROMOTING AND MAINTAINING
THE CULTURAL CARE NEEDS OF HUMAN BEING
 HOW TO PROVIDE SAFE AND MEANINGFUL
CARE TO PEOPLE OF DIVERSE CULTURES
 SATISFACTION FOR NURSE
 SENSITIVE,SAFE, BENEFICIAL, MEANINGFUL
CARE TO PEOPLE OF DIFFRENT CULTURES

pelatihan PGPK untuk perawat 22 Juli 2008


PENDAHULUAN
 Perawat memiliki latarbelakang etnik, suku,
budaya dan agama yang berbeda dengan
klien

KLIEN MEMILIKI PERPSEKTIF YANG BERBEDA


TERHADAP KESEHATAN DARI ASPEK SOSIAL
BUDAYA, AGAMA
 Hubungan dan komunikasi transkultural
terjadi ketika setiap individu berupaya
memahami sudut pandang orang lain dari
rujukan kerangka budaya seseorang

 MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR BUDAYA KLIEN


PERAN PERAWAT
 PEMENUHAN KEBUTUHAN BIOLOGIS,
SOSIOLOGIS, SPIKOLOGIS, SPRITUAL

 MASIH CENDRUNG BERFOKUS KE PEMENUHAN


KEBUTUHAN BIOLOGIS
 KONSEP SEHAT SAKIT ATAS DASAR
BUDAYA, AGAMA, ETNIK

 PENGALAMAN DAN PERSEPSI KLIEN

 TRANSKULTURAL LINTAS BUDAYA


BUDAYA
 Adalah norma atau aturan tindakan dari
anggota kelompok yang dipelajari dan dibagi
serta memberi petunjuk dalam berfikir,
bertindak dan mengambil keputusan
 Adalah sesuatu yang kompleks yang
mengandung pengetahuan, keyakinan, seni,
moral, hukum, kebiasaan dan kecakapan lain
yang merupakan kebiasaan manusia sebagai
anggota komunitas setempat
BUDAYA
 Adalah keseluruhan gagasan dan karya
manusia yang harus dibiasakan dengan
belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan
karya nya dan sebuah rencana untuk
melakukan kegiatan tertentu
 Sistem metakomunikasi yang didalamnya
tidak hanya bahasa lisan maupun makna
tetapi juga hal lain cth : cara individu
bereaksi secara nonverbal terhadap
percakapan seseorang , cara mereka
membuat kontak mata
BUDAYA (LEININGER)
 Budaya adalah pengalaman yang bersifat
universal sehingga tdk ada dua budaya yg
sama persis
 Budaya yg bersifat stabil , tetapi juga
dinamis karena budaya diturunkan dari
generasi berikutnya sehingga mengalami
perubahan
 Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan
manusianya sendiri tanpa disadari
WUJUD BUDAYA
1. WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI SUATU
KOMPLEKS DARI IDE-IDE, GAGASAN, NILAI –
NILAI, NORMA-NORMA DAN PERATURAN
 Sifatya abstrak, tak dapat diraba
 Letaknya didalam fikiran warga masyarakat

2. WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI SUATU


KOMPLEKS AKTIVITAS SERTA TINDAKAN
BERPOLA DARI MANUSIA DALAM MASYARAKAT
 Sifatya kongkrit, bisa diobservasi
 Terjadi disekeliling kita sehari-hari
WUJUD BUDAYA
3. WUJUD BUDAYA SEBAGAI BENDA-BENDA
HASIL KARYA MANUSIA KEBUDAYAAN
FISIK
 Seluruh hasil fisik dari aktivitas
 Paling konkret
 Hasil karya manusi seperti : candi, komputer
dll
CULTURE CARE
 KEMAMPUAN KOGNITIF UNTUK MENGETAHUI
NILAI, KEPERCAYAAN, POLA EKSPRESI
DIGUNAKAN UTK MEMBIMBING, MENDUKUNG
ATAU MEMBERI KESEMPATAN INDIVIDU,
KELUARGA DAN KELOMPOK UNTUK
MEMPERTAHANKAN KESEHATAN DAN
MENCAPAI KEMATIAN DENGAN DAMAI
ETNISITAS
 Rasa identitas diri yang berkaitan dengan
kelompok kultur sosial umum dan warisan
budaya
 Etnisitas bersifat komplek, sukar dipahami,
dan tidak selalu didefinisikan dengan jelas
RELIGI
 Keyakinan dalam suatu kekuatan atau diluar
kekuatan manusia yang harus dipatuhi dan
diibaratkan sebagai pencipta dan pengatur
alam semesta (Abramson, 1980)
 Cth : Beberapa agama mengajarkan bahwa
mematuhi aturan atau kewajiban adalah
penghantar kepada keharmonisan dan
kesehatan dan melanggar aturan dan
kewajiban tersebut dapat menyebabkan
ketidakharmonisan dan penyakit
KOMUNITAS
 Sekelompok orang yang tinggal dalam
wilayah yang sama terikat pada norma-norma
yang sama, berinteraksi secara terus
menerus dan memiliki sentimen
kebersamaan
 Cth : komunitas RS, Komunitas RT, RW
ENKULTURASI
 Tahapan-tahapan kehidupan yang harus
disosialisasikan atau pembudayaan
(penanaman nilai-nilai budaya dari satu
generasi ke generasi berikutnya seumur
hidup
 Cth : perbedaan budaya barat dan budaya
timur, penggunaan Tangan kanan dan tangan
kiri
 Cerita malin kundang
 Cultural shock akan dialami oleh klien pada
suatu kondisi dimana perawat tidak mampu
beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya
dan kepercayaan
 Hal ini menyebabkan munculnya rasa
ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan
beberapa mengalami disorientasi
 Ex. Pada kasus nyeri

Anda mungkin juga menyukai