Aplikasi
Transcultural Nursing ASMAWATI
dalam Sepanjang DEWI PUSPITA SARI
Daur Kehidupan
MERINA HALIMATUS ZAHRO
MUHAMMAD BAYDOWI
Manusia NUR AZIZA
SITI AISAH
berdasarkan SULAIMAN BAIHAQI
(Leininger, 2002).
DEFINISI
Kebudayaan berarti :
• Hasil kegiatan dan penciptaan batin ( akal budi )
manusia seperti kepercayaan , kesenian dan adat
istiadat.
• Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai
makhluk sosial yang digunakan untuk menjadi
pedoman tingkah lakunya
Nursing adalah pelayanan yang mendasar atau
berguna bagi peningkatan, pemeliharaan, dan
pemulihan kesehatan serta kesejahteraan atau
dalam pencegahan penyakit, misalnya terhadap
bayi, orang sakit atau cedera, atau lainnya untuk
setiap sebab yang tidak mampu menyediakan
pelayanan seperti itu bagi diri mereka sendiri
(Kamus Kedokteran Dorland).
Leininger mendefinisikan ”Transkultural Nursing” sebagai
area yang luas dalam keperawatan yang mana berfokus
pada komparatif studi dan analisis perbedaan kultur dan
subkultur dengan menghargai perilaku caring, nursing
care dan nilai sehat-sakit, kepercayaan dan pola tingkah
laku dengan tujuan perkembangan ilmu dan humanistic
body of knowledge untuk kultur yang spesifik dan kultur
yang universasl dalam keperawatan (Andrews and
Boyle,1997: Leininger dan McFarland,2002).
KONSEP
KozierBarabara (1983) dalam bukunya yang
berjudul Fundamentals of Nursing Concept and
Procedures mengatakan bahwa konsep
keperawatan adalah tindakan perawatan yang
merupakan konfigurasi dari ilmu kesehatan dan
seni merawat yang meliputi pengetahuan ilmu
humanistic , philosopi perawatan, praktik klinis
keperawatan , komunikasi dan ilmu sosial .