Anda di halaman 1dari 10

DIVERSITY

DALAM NAMA KELOMPOK 4:


MASYARAKAT • NURUL HUDA FERIYANTI
• PRITA PRATIWI
• RANA NISRINA YAHYA
• RATIH PURWATIH
• RINI
• RIYAN CANDRA GUNAWAN
• SALSABILAH
• SANDYA PUTRI
• SILVI HERLINA
• SITI AISYAH
Landasan Belajar Pada sistem perawatan kesehatan untuk
memberikan perawatan kesehatan
Budaya sesuai dengan budaya. Untuk mencapai
hal ini, praktisi harus meningkatkan
pengetahuan mereka tentang praktek-
praktek kesehatan, orang-orang dari
kelompok budaya yang berbeda dan
mengenali perbedaan-perbedaan
perspektif antara mereka dan klien
(Anderson, 1990).
Diversity dalam masyarakat (keragaman
buday dalam masyarakat). Budaya atau
Diversity dalam kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
Masyarakat yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani.
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Unsur – Unsur Keragaman
Budaya dalam Masyarakat
1. Sistem Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Sistem Kekerabatan dan
Menurut Koentjaraningrat, Organisasi Sosial
istilah universal menunjukkan 4. Sistem Peralatan Hidup dan
bahwa unsur-unsur
Teknologi
kebudayaan bersifat universal
dan dapat ditemukan di 5. Sistem Ekonomi / Mata
dalam kebudayaan semua Pencahayaan Hidup
bangsa yang tersebar di 6. Sistem Religi
berbagai penjuru dunia. 7. Kesenian
Faktor – faktor yang Fischer menyatakan bahwa
pembentukan kebudayaan dipengaruhi
Mempengaruhi oleh beberapa faktor, sbb:
Kebudayaan • Lingkungan Geografis
• Induk Bangsa
• Kontak Antar Bangsa dengan
Berbagai Kebudayaan
Kesehatan dan
Keanekaragaman Budaya

ADAPTIF

INTEGRATIF

DINAMIS
Budaya meliputi nilai-nilai bersama, perilaku,
Konsep Budaya dan keyakinan yang diperkuat melalui interaksi
dalam Masyarakat sosial, bersama oleh anggota kelompok-
kelompok tertentu, dan diteruskan dari
generasi yang satu ke berikutnya. Dochterman
dan kennedy-grace ( 2001 ),  menggambarkan
budaya seperti menjadi sebuah sistem belajar
pola unik untuk anggota kelompok. Spector
( 2000 ) telah ditentukan bahwa satu latar
belakang budaya adalah sebuah komponen
dasar dari sesuatu yang merupakan warisan
pada suatu etnis dan seharusnya mendapat
dampak yang luas pada jenis perawatan
perawatan yang diberikan ke pasien.
Kesehatan dan Kesehatan Keragaman budaya atau
Keanekaragaman “cultural diversity” adalah keniscayaan
Budaya yang ada di bumi Indonesia. Keragaman
budaya di Indonesia adalah sesuatu yang
tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
Dalam konteks pemahaman masyarakat
majemuk, selain kebudayaan kelompok
sukubangsa, masyarakat Indonesia juga
terdiri dari berbagai kebudayaan daerah
bersifat kewilayahan yang merupakan
pertemuan dari berbagai kebudayaan
kelompok sukubangsa yang ada didaerah
tersebut.
Saat ini perawat menyadari bahwa kesadaran
perbedaan budaya di perawatan kesehatan
Dampak Budaya pada sangat penting untuk praktek. Harapan peran
Praktik Keperawatan perawat bahkan mungkin bervariasi dari satu
budaya ke budaya. Pandangan Navajo culture
perawat yang umum adalah bahwa mereka
memperlakukan orang secara setara, cenderung
pasif, dan mengambil arah dari dokter. Pasien ini
merasa bebas untuk menanyakan pertanyaan-
pertanyaan dari perawat mereka tidak akan
meminta pelayanan dari dokter.
Merawat klien dengan beragam budaya
membuat perawat dengan banyak tantangan.
Perawat harus peka terhadap perbedaan seperti
bahasa, interpretasi komunikasi, norma-norma
kontak mata, isu-isu gender, sentuhan dan
kontak fisik (Galanti, 1999).
Diversity “keragaman budaya” dalam
Kesimpulan masyarakat terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Perawat harus
menyadari bahwa kesadaran perbedaan
budaya di perawatan kesehatan sangat
penting dalam praktek. Merawat klien dengan
beragam budaya membuat perawat dengan
banyak tantangan. Perawat harus peka
terhadap perbedaan seperti bahasa,
interpretasi komunikasi, norma-norma kontak
mata, isu-isu gender, sentuhan dan kontak fisik

Anda mungkin juga menyukai