Anda di halaman 1dari 7

PROGRAMABLE LOGIC

CONTROL
PROGRAMABLE LOGIC CONTROL
Programmable Logic Controller adalah sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian
di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara
internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan,
pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun
analog.
KONSEP PLC
Programmable

menunjukkan kemampuan dalam


hal memori untuk menyimpan
program yang telah dibuat yang
dengan mudah diubah-ubah fungsi Controller
atau kegunaannya. menunjukkan Kemampuan dalam
mengontrol dan mengatur proses
sehingga menghasilkan output
Logic yang diinginkan. PLC ini dirancang
menunjukkan kemampuan dalam untuk menggantikan suatu
memproses input secara aritmatik rangkaian relay sequensial dalam
dan logic (ALU), yakni melakukan Text Here suatu sistem kontrol
operasi membandingkan,
menjumlahkan, mengalikan,
membagi, mengurangi, negasi,
AND, OR, dan lain sebagainya.
PRINSIP KERJA PLC

PLC memiliki dua bagian dasar


1. Input/Output interface system dan
2. Central Processing unit
INPUT
Input yang akan masuk ke dalam CPU berupa signal
dari sensor atau tranducer. Signal sensor ini terdapat
dua jenis, yaitu: discrete signal dan analog signal.
Discrete signal berupa saklar biner dimana hanya
sebuah ON atau OFF signal ( 1 atau 0, Benar atau
salah), Contohnya: push button, limit switch dan level
sensor. Sedangkan analog signal menggunakan prinsip
rentang suatu nilai antara nol hingga skala penuh.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika
Anda sedang memutar volume speaker atau radio Anda.
Rentang nilai dari sensor ini akan diinterpretasikan
sebagai nilai-nilai integer oleh CPU PLC.
CPU
Semua aktivitas atau pemprosesan data yang diambil dari
sensor (data input) terjadi pada Central Processing Unit
(CPU). CPU ini memiliki tiga bagian utama, yaitu:
Processor, Memory System dan System Power Supply.
Processor akan memproses signal input secara aritmatik
dan logic, yaitu: melakukan operasi logika, sequential, dan
mengolah fungsi-fungsi yang diinginkan berdasarkan
program yang telah ditentukan. Selain itu, processor juga
mengolah program yang ada di dalam memori, serta
mengatur komunikasi antara input-output, memori dengan
processor itu sendiri.
OUTPUT

Hasil pemrosesan data yang diolah pada CPU akan berupa

signal keluaran digital yang dikirim ke modul output

untuk menjalankan actuator. Actuator ini dapat berupa

motor listrik, solenoid, heater, led display, injector, heater,

pompa dan lain-lain. Actuator ini akan berfungsi sesuai

instruksi dari CPU, jika pada CPU telah di-program timer

ON dari lampu selama dua detik maka lampu pada

aktuator akan menyala selama dua detik dan kemudian

setelah dua detik lampu akan OFF.

Anda mungkin juga menyukai