Stress Dan Koping
Stress Dan Koping
Fitra Yeni
PENGERTIAN
Stes adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan
lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang menantang,
mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau
equilibrium dinamis seseorang
Stressor adalah kekuatan yang mengganggu sistem (pemicu
stres)
Lazarus (1991) mendefinisikan koping juga sebagai sebuah
usaha untuk mengendalikan dan mengatasi kejadian yang
bersifat kritis, yang dapat berupa sebuah tantangan, ancaman,
kerugian atau kerusakan, kehilangan atau kemenangan bagi
orang lain. Lazarus telah memisahkan koping menjadi
Emotional Focused Koping (koping terpusat pada emosi) dan
Problem Focused Coping (koping terpusat pada masalah).
INDIKATOR STRESS
Sistem fisik
Kardiovaskuler
Neuroendokrin
Gastrointestinal/genitourinari
Diagnostik
Muskuloskletal
Reproduktif
immunological
Sistem psikologi
Kognitif
Emosional
Behavior/lifestyle
ASPEK STRESOR
Intensitas
Cakupan
Durasi
Prediktabilitas
Karakteristik individu
Level of personal control
Feelings of competence
Cognitif appraisal
Pemulihan
1. Hipotalamus
2. Hipofisis Posterior
↑ ADH → ↑ Reabsorsi Air
Resistance
↓ Haluaran
3. Hipofisis anteriorUrin 1. Stabilisasi
↑ ACTH → Korteks Adrenal 2. Kadar Hormon kembali normal
Kehabisan Tenaga
↑ Kortisol → ↑ Glukoneogenesis 3. Aktivitas Sistem saraf
↑ Katabolisme Protein parasimpatis ↑ 1. Respon Fisiologis
↑ Katabolisme Lemak 4. Adaptasi terhadap stres seperti pada yang
↑ Aldosteron → ↑ Reabsorbsi Natrium tmpk pd rx alarm
↑ Reabsorbsi Air 2. Penurunan Kadar
↓ Haluaran Urin energi
↑ Ekskresi Kalium 3. ↓ Adaptasi Fisiologis
Denial
Displacement
Identification
Dissociation
Regression
Stres, emosi dan koping terjadi bersamaan
Penilaian terhadap stressor akan mengaktifkan emosi
yang akan mempengaruhi sistem neuroendokrin dan
sistem imun
Stressor dan mekanisme koping berhubungan dengan
Faktor situasional
Faktor maturasional
Faktor sosiokultural