MEKANISME PERNAFASAN Nama Anggota Kelompok 1: 1. Angelina Kristiani 2. Cahya Putri Ayuni 3. Jessyca Rai Sabillah 4. Nadia Putri 5. Manisa Amalia 6. Korniati 7. Desi Kusmaya Putri 8.Selvia Dwi Safitri 9. Tia Tahnia 10.Putri Herlin Respirasi Internal Respirasi internal adalah proses memecah makanan dengan adanya oksigen di tingkat sel untuk menghasilkan energi. Respirasi internal merupakan proses aktif, karena membutuhkan energi. Menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dan menghasilkan karbon dioksida dan air sebagai produk limbah. • Respirasi internal adalah proses metabolisme yang terjadi dalam sel, di mana glukosa dari makanan bereaksi dengan oksigen dari pernapasan untuk menghasilkan energi biokimia dalam bentuk Adenosin trifosfat, disingkat ATP. • Energi ini sangat berguna untuk melakukan semua proses biologis kecuali berpikir atau bermimpi. Selain glukosa, asam amino dan asam lemak juga sering digunakan nutrisi untuk respirasi dengan oksigen seluler. • Air, amonia, dan karbon dioksida adalah produk limbah respirasi internal. Sebagian besar air dan karbon dioksida bergerak keluar dari tubuh melalui pernapasan, sedangkan amonia dikeluarkan bersama urin. Respirasi merupakan proses tanpa sadar, yang hewan tidak bisa mengendalikan. Namun, respirasi internal yang bisa berupa aerobik atau anaerobik. Respirasi aerobik melibatkan oksigen dalam proses, sedangkan tidak ada oksigen yang terlibat dalam proses anaerobik. Respirasi Eksternal
Respirasi eksternal adalah proses mengambil oksigen ke dalam dan
mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Respirasi eksternal sangat penting bagi kehidupan karena pasokan oksigen untuk mengekstrak energi dari makanan melalui respirasi internal maupun seluler. Selain itu, ia bisa menghilangkan karbon dioksida, yang merupakan produk limbah respirasi. Selain itu, respirasi eksternal menghilangkan kelebihan air dari tubuh melalui pernafasan. • Respirasi eksternal adalah proses fisik yang terdiri dari inhalasi, pernafasan, dan relaksasi. Inhalasi adalah proses aktif sementara pernafasan pasif. Respirasi eksternal melibatkan dua tahap yang dikenal sebagai ventilasi dan pertukaran gas. Ventilasi adalah pergerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Pertukaran gas terjadi di alveoli paru-paru. Dua hal terjadi selama pertukaran gas; oksigen masuk ke dalam darah dan karbon dioksida berdifusi keluar ke paru-paru. • Respirasi eksternal adalah tindakan sadar, yang hewan dapat mengontrolnya. Namun, hewan tidak selalu sadar bernapas, tetapi bisa merupakan proses tak sadar yang terjadi saat sistem saraf pusat di batang otak secara otomatis mengatur respirasi eksternal. Organ organ pernafasan : 1. Hidung (cavum navalis) 2. Faring (tenggorokan) 3. Laring (pangkal tenggorokan) 4. Trakea (batang tenggorokan) 5. Bronkus 6. Pulmo (paru-paru) 7. Bronkiolus Mekanisme Pernapasan Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi.
1. Mekanisme Pernapasan Dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru
2. Fase ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
2. Mekanisme Pernapasan Perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafragma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. TERIMA KASIH
KEBUTUHAN RIIL REMAJA Kebutuhan Riil Remaja Terkait Hak Mendapatkan Informasi Akurat Tentang Seksualitas Dan Kesehatan Reproduksi Ini Kadang Juga Dibedakan Berdasarkan Variasi Kelompok