Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Prestasi

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh


atau dikerjakan. Prestasi setiap orang tidak selalu sama dalam
berbagai bidang. Misalnya, prestasi dalam bidang kesenian,
olahraga, sastra, kepemimpinan, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan sebagainya. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang
telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).
Prestasi  muncul sebagai hasil kerja keras untuk
mendayagunakan potensi diri sehingga hasilnya dapat dinikmati
bersama. Prestasi seseorang erat kaitannya dengan potensi atau
kemampuan dasar yang dimilikinya. Potensi sendiri menyangkut
kemampuan dasar inteligensi, logika, dan sikap kerja.
Prestasi sebagai keunggulan bangsa
Setiap individu harus selalu mengasah potensi dasar yang
dimilikinya agar menjadi suatu kemampuan atau keunggulan
yang dapat dijadikan modal untuk meraih kesuksesan.
Mengasah potensi merupakan suatu keharusan sebagai jalan
untuk menuju kesuksesan. 
Menurut teori multiple intelligence yang dicetuskan oleh Howard Gardner dalam
bukunya Frame of Mind  tahun 1985, manusia mempunyai banyak kemampuan
inteligensi. Gardner menemukan ada delapan macam kecerdasan sebagai
potensi yang dimiliki oleh setiap manusia, sebagai berikut.
1. Kecerdasan logis matematis.
2. Kecerdasan interpersonal.
3. Kecerdasan kinestis jasmani.
4. Kecerdasan dalam musik.
5. Kecerdasan dalam bahasa.
6. Kecerdasan spasial visual.
7. Kecerdasan naturalis.
Upaya negara dalam menstimulus orang yang berprestasi antara lain
sebagai berikut.
1. Bagi penggemar olahraga (sepak bola, bulu tangkis, tenis, dan lain-
lain) telah disediakan tempat latihan.
2. Bagi peraih prestasi, karena prestasi membawa harum nama
bangsa, negara memberikan hadiah yang sesuai dengan perolehan
prestasi tersebut. Misalnya, seseorang yang telah berprestasi akan
memperoleh bonus, uang tabungan, hadiah berlibur ke luar negeri,
dan sebagainya.
3. Bagi siswa berprestasi diberikan beasiswa pendidikan dan
penghargaan atau piagam.
Upaya untuk berprestasi dalam
berbagai bidang
Untuk berprestasi, setiap manusia mempunyai cara-cara dan
pemahaman sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang
dimiliki. Beberapa upaya yang dilakukan manusia agar berprestasi.
1. Semenjak usia dini telah dilakukan pencarian bibit-bibit berbakat.
2. Dididik dan dilatih secara bertahap serta terprogram dengan baik.
3. Secara periodik, diadakan eva- luasi dan diberikan umpan balik
(feedback).
4. Diuji coba melalui kompetisi dari yang level reguler sampai dengan
yang profesional.
5. Berkompetisi secara profesional dalam jangka waktu tertentu. 
Salah satu hal yang mendorong lahirnya suatu prestasi adalah
keberlanjutan. Maksudnya, setelah seseorang menyadari bahwa
dirinya memiliki potensi di suatu bidang, maka dia akan terus-
menerus berupaya untuk mengembangkan potensi tersebut
menjadi kemampuan utama yang dimilikinya. Tentu saja dalam
perjalanannya dibutuhkan evaluasi. Tanpa evaluasi, seseorang
tidak akan mampu mengukur sejauh mana kemampuannya.
Selain itu, evaluasi juga dapat dijadikan sebagai pijakan untuk
memperbaiki diri.
Sifat-sifat yang berhubungan dengan prestasi
Manusia memiliki sifat-sifat yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi. Sifat- sifat
yang positif akan mendukung pencapaian prestasi.
Sifat-sifat positif tersebut adalah sebagai berikut.
a. Memiliki idealisme yang positif.
b. Dinamis dan kreatif.
c. Keberanian mengambil risiko.
d. Optimis dan kegairahan semangat.
e Kemandirian dan disiplin murni.
f. Fisik yang kuat dan sehat.
g. Sikap kesatria.
h. Terampil dalam menerapkan iptek.
i. Kompetitif.
j. Daya pikir yang kuat.
k. Memiliki bakat.
Setiap bangsa di dunia ini tentu memiliki kekhasan yang
berbeda satu dengan yang lain. Tidak terkecuali dengan bangsa dan
negara Indonesia. Sejak berdirinya pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa
Indonesia telah memiliki prestasi diri yang tidak sedikit. Prestasi diri
adalah suatu kebanggaan yang telah dimiliki/diraih oleh suatu bangsa.
Prestasi diri dapat dimiliki oleh individu maupun kelompok bahkan
bangsa.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan
untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat
menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau
tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara.
Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan
seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan
orang yang dikagumi prestasinya. Pada hakikatnya manusia adalah
individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang
berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang
tentu tidak akan sama.
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha
berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia tercinta. Tentu sangat
membanggakan jika kita dapat berprestasi seperti Taufik Hidayat, Susi
Susanti, Gita Gutawa Juara menyanyi di Mesir tahun 2007, Usman
Hasan Saputra, Hermawan Kertajaya, Prof Dr Ir BJ Habibie, Dahlan Iskan
atau Ir Ciputra, serta masih banyak lagi yang dapat dilihat dan
disaksikan sendiri. Semua berprestasi sesuai bidangnya masing-masing.
Ada yang di bidang olah raga, seni, budaya, maupun ilmu pengetahuan
serta enterpreneur (wiraswasta).

Anda mungkin juga menyukai