tekstil
Oleh : LIA
n 2
Serat Selulosa Serat Protein Serat Mineral Polimer alam Polimer Buatan Mineral dan
logam
kapas
kuat, tidak tahan terhadap
Kimia :
alkali dan bahan kimia yang
berlebihan
Terbakar habis, tidak
Pembakaran :
meninggalkan abu
Dapat terjadi penyusutan jika
Jenis serat kapas Stabilitas dimensi : dilakukan pencucian yang
tidak sesuai
berdasarkan panjangnya : Kekuatan :
2-3 gram/denier dan naik
10% dalam keadaan basah
1. Serat kapas panjang. Panjangnya
Mulur : Rata – rata 7%
1-1,5 inchi. Biasanya serat dari Elastisitas : Kurang baik
Mesir.
2. Serat kapas medium. Panjangnya
0,5- 1,38 inchi. Biasanya serat
dari Amerika.
3. Serat kapas pendek. Panjangnya
Aplikasi 6
• Banyak digunakan
dalam sejumlah produk
tekstil
• Umum digunakan
dalam pakaian tenun
dan rajutan
• Home textile –handuk,
bath robes, bed covers,
dsb.
• Dicampur dengan serat
lain seperti Rayon,
Poliester, Spandek,
dsb.
Serat Daya serap :
Sangat higroskopis dan cepat
kering 7
rami
Rusak dalam asam kuat dan
Kimia : menggembung dalam larutan
alkali
Efek panas : Tahan panas
Stabilitas
Tidak mudah mengkeret
dimensi :
3-9 gram/denier
Serat rami diambil dari batang Kekuatan : Dalam keadaan basah naik
40-60%
tanaman Mulur : Rata – rata 3-4%
Serat rami digunakan untuk tali Daya kilau : Baik, berkilau
temali dan jala ikan
Serat Serat yang didapat dari kulit batang
tanaman Corchorus capsularis dan
8
poliester
Tidak tahan terhadap alkali kuat
Kimia : Larut dalam metil salisilat dan m
cresol
Serat buatan yg digunakan sebagai Daya celup terhadap Dapat dicelup dengan zat warna
zat warna : dispersi
serat campuran
Serat buatan yang paling banyak Efek panas :
Tahan panas sampai 200°C
Meleleh pada suhu 250°C
divariasikan bentuk penampangnya Stabil dalam pencucian setelah
Stabilitas dimensi :
Bentuk penampang segitiga mengalami proses heat settting
Serat nylon
Daya serap : Hidrofob, MR : 4%
Tahan basa
Nilon tahan terhadap serangan Kimia :
Rusak dalam asam kuat
jamur dan bakteri Tahan panas dan menguning
Biasanya digunakan untuk tekstil Efek panas : pada suhu 150°C
Meleleh pada suhu 250°C
pakaian seperti kaos kaki dan baju
Cukup stabil, tidak menyusut
olahraga Stabilitas dimensi :
dalam pencucian
Aplikasinya Kekuatan : 4,3-8 gram/denier
1. Pakaian–pantyhose, stockings, Mulur : Rata – rata 18-40%
leggings, etc. Terbakar meleleh
Pembakaran : memberikan sisa
2. Perabotan rumah pembakaran
3. Industrial Aplikasi-parachutes, tyre
cords, ropes, airbags, hoses, etc.
Aplikasi 18
• Pakaian– stockings, leggings, etc.
• Perabotan rumah
• Industrial Aplikasi- parachutes, tyre cords, ropes, airbags,
hoses, etc.
19
Fiber
making
Classifiber
2. Grade
a. Warna 21
b. Kotoran
c. Preparasi
Pada waktu mekar, serat kapas berwarna putih,berkilau. Karena pengaruh terpaan
sinar matahari, kelembaban udara, suhu, hama, mikroorganisme dan lain-lain
warna serat berubah menjadi kekuningan, keabu-abuan, kecokelatan atau
berbintik-bitnik (spotted) dan kurang berkilau.
• Warna kapas dibagi menjadi tiga golongan besar:
a. Putih
b. Putih kekuningan(ligtspotted, spotted, tinged, dan yellow stained)
c. Putih keabu-abuan (kelabu tua plus, kelabu muda ligtgrey, kelabu grey)
• Kotoran
Kotoran pada serat kapas dapat berasal dari alam (daun, ranting, akar, kulit buah,
serpihan biji) maupun dari tempat pengolahan (plastik, talirafia,dll), jika sampai
keproduksi akan menurunkan kualitas dari benang.
3. Karakteristik 22
• Kehalusan serat
Kehalusan serat kapas dinyatakan
dalam perbandingan antara panjang
serat dengan berat serat kapas
elementer. Dalam menentukan
kehalusan dipakai satuan
mikrogram/inchi memakai
micronaire. Kekuatan dan Micronaire
kehalusan serat kapas berpengaruh
terhadap mutuMikrogram/Inci
benang yang Kehalusan
Dibawah 3 Sangat Halus
dihasilkan.
3,0 - 3,9 Halus
4,0 – 4,9 Sedang/Cukup
5,0 – 5,9 Kasar
diatas 6,0 Sangat Kasar
Kapas Kalibrasi
• Kedewasaan
23
Kedewasaan serat menunjukkan
kematangan serat kapas. Serat kapas
berbentuk silinder, ketebalan dinding
silinder menunjukkan kedewasaan
serat. Data kedewasaan serat kapas
diperlukan karena serat yang belum
dewasa menyebabkan:
1. Mudah putus dalam pengolahan Rumus untuk menguji kedewasaan serat :
2. Mempunyai kecenderungan Kedewasaan = x100 %
membentuk nep
3. Mempunyai kecenderungan
Kedewasaan (%) Nilai
membelit pada pecahan-pecahan
70-73 Muda
kulit biji, batang, daun, dan kotoran-
74-79 Sedang
kotoran lain sehingga mempersulit
dan menambah jumlah limbah >80 Dewasa
Penjepit
Pemotong Clamp
Vice
Stellometer
Alur proses benang
Carded
25
Ring spinning
Combed 26
Uni lap
Ring spinning
Alur proses benang OE 27
Jenis benang
Mix PE Cotton Rayon
TC 65% 35% -
CVC 48% 52% -
TR 65% - 35%
Combed
100%
Carded
Nomer benang 28
• benang secara
Nomor • benang secara tidak
Nomer
langsung langsung
Nomor =
1. Td (Denier) : 1. Ne :
2. Tex : 2. Nm :
29
Blowing
Fungsi utama mesin blowing
yaitu :
1. Pembukaan
2. Pembersihan
3. Pencampuran
Fungsi mesin carding yaitu : 30
1. Meluruskan dan
mensejajarkan serat-serat
drawing dalam sliver ke arah
sumbu dari sliver.
2. Memperbaiki kerataan
berat per satuan panjang,
campuran atau sifat-sifat
lainnya dengan jalan
perangkapan.
3. Menyesuaikan berat sliver
per satuan panjang dengan
keperluan pada proses
berikutnya.
combin 32
g
Fungsi mesin combing yaitu :
1. Menghilangkan serat pendek
2. Pelurusan dan pensejajaran
serat yang lebih baik dengan
mengatur kerataan panjang
serats
2. Pengantihan (Twisting)
33