Anda di halaman 1dari 28

UPAYA PERCEPATAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS COVID-19

oleh:
Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc.
Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3
Direktorat Jenderal PengelolaanG Sampah, Limbah Dan B3
KementerianLAPORAN PEMBUKAAN
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Pertemuan Virtual Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis dan COVID-19 dari FASYANKES
Jakarta, 14 – 15 Desember 2020
OUTLINE PRESENTASI
1. Landasan Hukum
2. Peta Sebaran Pengolahan Limbah B3 secara
Termal
3. Penanganan Limbah Infeksius COVID-19
4. Peta Timbulan Limbah COVID-19
5. Program Prioritas Nasional Pembangunan
Fasilitas Pengolahan Limbah B3 dari
Fasyankes
6. Tindak Lanjut Penanganan Limbah B3 dari
Fasyankes

2
2. LANDASAN HUKUM

UU Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentang


PP Pengelolaan Limbah B3

Permenlhk nomor 56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan


PERMEN Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYANKES

TAHAPAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES


Berdasarkan Permenlhk No. P-56/2015

Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3


dan Limbah Non B3 – KLHK
DESEMBER 2020
E-Reporting LIMBAH B3

plb3.menlhk.go.id http://simpel.menlhk.go.id

festronik.menlhk.go.id
Integrasi Festronik dan Sistem
Pelaporan (SIRAJA) Pengelolaan
Limbah B3
HKAN
A
DIS

FESTRONIK SERVER KLHK


H KAN
A
DIS

DISAHKAN

PENGHASIL LIMBAH B3
PENGANGKUT LIMBAH B3

PENGELOLA LIMBAH B3
INFORMASI LIMBAH B3 melalui Aplikasi Pelaporan
5
(SIRAJA)
Festronik
Dalam proses
pengiriman

Data penerima belum terisi


Festronik
Sudah sampai lokasi
penerima LB3
namun belum di
setujui oleh
penerima

Data sudah terisi, namun


masih terdapat catatan
“sedang dalam pengiriman
Festronik
Selesai

Keabsahan
manifes, sbg
pengganti ttd dan
cap basah prsh,
oleh ketiga pihak
(pengirim,
pengangkut, dan
penerima LB3
2. PETA SEBARAN KAPASITAS EKSISTING PENGOLAHAN LIMBAH B3 SECARA TERMAL OLEH 117 FASYANKES

Data: PKPLB3-KLHK, November 2020 Legenda:


Kaltara
Aceh 0 Izin Sulbar T/h : Satuan Ton/ Hari

3 Izin 0 T/h 1 Izin


Kalbar 0 T/h
: Provinsi dengan Fasyankes memiliki
0,64 T/h Sumut Fasilitas Pengolahan LB3 Berizin
1 Izin Atclf
5 Izin Insin
Kep. Riau 0 T/h Sulut : Provinsi yang tidak memiliki
1 Atclf Gorontalo
1,90 T/h 3 Izin 1 Izin
Sumbar 0 Izin Fasyankes dengan Fasilitas
1,12 T/h Kalteng 0 T/h Pengolahan LB3 Berizin
0 Izin 0 T/h
Riau 2 Izin Kaltim
0 T/h 1,60 T/h 5 Izin
1 Izin insin
2 Atclf 2,68 T/h
Babel Sulteng
Jambi 0,24 T/h
2 Izin 1 Izin
3 Izin 0,32 T/h
2,00 T/h 2,16 T/h
Jabar Kalsel Malut
Sumsel 6 Izin Sultra Papua
5 Izin 0 Izin
6 Izin 3,40 T/h 1 Izin Atclf 0 Izin
Bengkulu 3,72 T/h Sulsel 0 T/h
1,80 T/h 0 T/h 0 T/h
0 Izin Lampung 9 Izin
Jateng NTB
0 T/h 1 Izin 7,35 T/h Papbar
11 Izin Insin 3 Izin
0,8 T/h 0 Izin
1 Atclf 2,00 T/h
0 T/h
DKI Jakarta 5,12 T/h Maluku
Banten 4 Izin NTT
1 Izin DIY 0 Izin
5,20 T/h 1 Izin Jatim Bali 2 Izin
0,40 T/h 1 Izin 0 T/h
1,20 T/h 35 Izin 0,40 T/h
26,40 T/h 1.08 T/h
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan
Limbah B3 dan Limbah Non B3 – KLHK
04 NOVEMBER 2020 Kapasitas Total: 71.53 Ton/ Hari
KAPASITAS EKSISTING 17 JASA PENGOLAH LIMBAH B3 MEDIS

Data: PKPLB3-KLHK, 9 November 2020


Kepri : 1
Kapasitas: 5,4 Ton/ Hari

Kalimantan Timur : 2
Kapasitas: 10,8 Ton/ Hari

Banten : 3
Kapasitas: 91,08 Ton/ Hari
Sulawesi Selatan : 1
Kapasitas: 2,4 Ton/ Hari

Jawa Barat : 8 izin


Kapasitas: 81,84 Ton/ Hari

Jawa Tengah : 3 izin Jawa Timur : 1 17 Jasa Eksisting, 19 Izin Berlaku,


Kapasitas: 55,92 Ton/ Hari Kapasitas: 5,04 Ton/ Hari
Total Kapasitas Total: 252,48 Ton/Hari

Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan


Limbah B3 dan Limbah Non B3 – KLHK
09 NOVEMBER 2020
3. PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS COVID-19 oleh KEMENTERIAN LHK
1. PELAKSANAAN ARAHAN MENLHK DAN DIRJEN PSLB3:
1) Surat MENLHK No. 167 tanggal 22 Maret 2020 kepada Ketua BNPB;
2) Surat Edaran MENLHK No. 02/2020, tgl 24 Maret 2020, Tentang : Pengelolaan Limbah Infeksius
(Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Covid-19,
3) Surat Dirjen PSLB3 No. 156 tgl 30 Maret 2020, kepada Jasa Pengelolaan Limbah B3;
4) Surat Dirjen PSLB3 No. 194 tgl 20 April 2020 kepada Para Gubernur.
5) Surat Dirjen PSLB3 No. 401 tgl 27 Oktober 2020 kepada Para Gubernur, Bupati/Walikota
2. UPDATE DATA DAN INFORMASI limbah Covid-19, koordinasi:
• KEMKES, Persatuan RS Indonesia (PERSI), Jasa Pengola, Jasa Pengangkuta Limbah B3;
• PEMDA, Bappenas, LIPI, pakar pengolah limbah B3 (a.l.: Prof. Enri, Prof. Kardono)
• Lembaga internasional: a.l. UNDP, WB, UNICEF, ADB
3. KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI (KIE):
1) RAKOREG yang sistematif,efektif, efisien. OUTPUT:Data riil timbulan limbah, identifikasi masalah
di kab/kota /provinsi, usulan intervensi solusi per wilayah.
2) SOSIALISASI Penanganan Limbah Medis Covid-19 dengan Komisi IV DPR-RI
3) Webinar, infografis dll
4. PEMBANGUNAN FASILITAS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
1. Tahun 2020: SumBar, Aceh, KalSel, NTT, NTB
2. Tahun 2021 -2024
11
Penanganan Limbah Medis dalam Masa Darurat COVID-19
22 Maret 2020 24 Maret 2020 30 Maret 2020
Surat MENLHK No. SE.2/MENLH/PSLB3/PLB.3/3/20 Surat Dirjen PSLB3 No.
167/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 tgl 20 ttg Pengelolaan Limbah S.156/PSLB3/PKPLB3/
22 Maret 2020 perihal Pengelolaan Infeksius (LB3)dan Sampah PLB.2/3/2020, tgl 30 Maret 2020
Limbah Medis pada Fasyankes Darurat Rumah Tangga dari perihal PLB3 Masa Darurat
COVID-19 kepada Kepala BNPB/Ketua Penangann Corona Virus Disease Penanganan COVID-19 kepada
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) Perusahaan Pengelola dan
COVID-19 Pengangkut Limbah B3 Infeksius

1. Penanganan Limbah Infeksius dr 20 April 2020


Fasyankes
Surat Dirjen PSLB3 No. S-
2. Penanganan Limbah Infeksius dari
194/PSLB3/PLB.2/4/2020 tanggal
ODP di Rumah Tangga
20 April 2020 perihal Pelaksanaan
Pengelolaan Limbah B3 Medis dari
3. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Kegiatan Penanganan COVID-19
dan Sejenis Rumah Tangga kepada Kepala DLH Provinsi
seluruh Indonesia

Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3


danLimbah Non B3 – KLHK
Penanganan Limbah Infeksius dari Fasyankes

Pengemasan Limbah Pengangkutan Limbah


Infeksius Infeksius
• Melakukan pemilahan • Pengangkutan menggunakan
• Penyemprotan disinfektan alat angkut tertutup
sebelum diikat • Penyemprotan disinfektan
• Melakukan pengemasan pada kemasan dan alat angkut
menggunakan kantong
berwarna kuning dan tertutup

Penyimpanan Limbah Pengolahan/Pemusnahan


Infeksius Limbah Infeksius
• Disimpan di TPS LB3 • Dimusnahkan di lokasi terdekat
• Masa simpan maksimal (Prinsip Proximity)
2 x 24 jam (suhu normal) • Pemusnahan dengan Insinerator
dengan suhu min. 800oC atau
dengan Autoclave yang dilengkapi
Shredder
• Melakukan pengelolaan lanjut
terhadap residu hasil pemusnahan
Direktorat Penilaian Kinerja
Pengelolaan Limbah B3 danLimbah
Non B3 – KLHK
Penanganan Limbah Infeksius Penanganan Sampah
dari ODP di Rumah Tangga dari rumah Tangga

Limbah Sampa
Infeksius h RT

Penanganan Limbah Penanganan Sampah RT


Infeksius dari ODP dan Sejenis RT
• Disimpan dalam kemasan • Penggunaan APD guna ulang
tertutup • Penanganan masker sekali
• Dilakukan pengambilan oleh pakai diharuskan untuk
petugas dan diangkut ke merobek,
lokasi titik pengumpulan memotong/menggunting
• Dikemas rapi lalu di buang ke
tempat sampah

Direktorat Penilaian Kinerja


Pengelolaan Limbah B3 danLimbah
Non B3 – KLHK
PENJAMINAN PERLINDUNGAN PERSONIL PENGELOLA LIMBAH B3

Surat Edaran Menteri LHK Nomor 2 Tahun 2020 Tentang


Pengelolaan Limbah Infeksius (LB3) dan Sampah Rumah Tangga Dari Penanganan
Corona Virus Disease (Covid-19)
Limbah Covid-19

Limbah Covid-19 dari rumah


Limbah Covid-19 dari Fasyankes
tangga ODP

Petugas pengangkut dan pengolah LB3 Petugas kebersihan dilengkapi


dilengkapi APD khusus (baju hazmat, APD (masker, sarung tangan,
masker dan safety shoes) dan safety shoes)

SOP khusus penanganan limbah medis covid-19


(pemberian desinfektan saat pengangkutan
dan saat limbah sampai di lokasi pengolah
limbah
SINERGITAS PEMDA
CONTOH RESPON SE MENLHK 02/2020
Tercatat sedikitnya 29 Surat Edaran Pimpinan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
NO PROVINSI/KAB/KOTA NO PROVINSI/KAB/KOTA NO PROVINSI/KAB/KOTA

REGION SUMATERA REGION KALIMANTAN REGION SULAWESI

1. PROV. KALIMANTAN BARAT 1. PROV. GORONTALO


1. PROV. SUMATERA BARAT

2. PROV. SUMATERA UTARA 2. PROV. KALIMANTAN TIMUR 2. PROV. SULAWESI BARAT

3. PROV. BENGKULU 3. PROV. KALIMANTAN TENGAH 3. PROV. SULAWESI UTARA


4. PROV. JAMBI 4. PROV. KALIMANTAN SELATAN
4. PROV. SULAWESI TENGAH
5. KOTA BALIKPAPAN
5. PROV. KEPULAUAN RIAU6
6. KAB. KUBU RAYA 5. PROV. SULAWESI TENGGARA
6. PROV. BANGKA BELITUNG
7. KAB. BENGKAYANG 6. KOTA GORONTALO
REGION JAWA 8. KAB. LANDAK
NO. PROVINSI/KAB/KOTA
9. KAB. MELAWI
1. PROV. JAWA TENGAH
10. KAB. KETAPANG REGION BALI NUSRA
2. PROV. JAWA BARAT
1. PROV. NUSA TENGGARA
3. PROV. BANTEN BARAT

4. PROV. DKI. JAKARTA 2. PROV. NUSA TENGGARA


TIMUT
REGION MALUKU PAPUA
1. PROV. PAPUA BARAT
Direktorat Penilaian Kinerja
Pengelolaan Limbah B3 danLimbah
Non B3 – KLHK
Direktorat Penilaian Kinerja
RESPON RUMAH SAKIT/
Pengelolaan Limbah B3 danLimbah
Non B3 – KLHK FASYANKES ATAS
SE MENLHK 02/2020
MARET MEI JUNI

1. RSUD A. Wahab Sjahranie 1. PT Siloam Hospital 13. DLH Kabupaten Wajo 1.


International (RS Siloam Rumah Sakit Imanuel Way Halim
2. Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang Manado) 2.
PT Nusantara Medika Utama
2. RSUD Tarakan 14. RSUD Kayuagung 3. Rumah Sakit Umum Daerah dr. T. C. Hillers
3. RSU Cut Meutia Aceh
3. RSUD Bengkalis 15. Rumah Sakit Baptis Kediri Maumere
4. DLH Kabupaten Bintan 4.
4. RSUD Bengkalis 16. Komando Gabungan Yayasan Karitas Katolik Sumba
Wilayah Pertahanan I 5. BLH Kabupaten Pelalawan
APRIL 5. Rumah Sakit Ibu dan Anak 17. Komando Gabungan 6. DLH Kab. Bungo
Al Ihsan Simpang Empat Wilayah Pertahanan I
1. RSUD Dr. Soetomo 9. RSUD Arga Makmur 6. DLH Kabupaten Bintan 18. Rumah Sakit Umum
Kabupaten Bengkulu Utara (RSUD Engku Haji Daud Daerah Kabupaten Garut AGUSTUS
2. 10 DLHK Kota Pekanbaru (RSUD Tanjung Uban & RSUD
RS Dr. Oen Solo Baru Arifin Achmad) Kabupaten Bintan) 1.
UPTD RSUD Simpang Lima Gumul Kediri
3. RSUD Abd. Rivai Kab. 11 Rumkital Dr. Oepomo 7. RSUD Kabupaten Mimika 19. Rumah Sakit Umum 2.
Berau Rumah Sakit Universitas Indonesia
Daerah Sulan Muhammad
Jamaludin I 3.
4. DLH Kota Singkawang 12 RSUD Suryah Khairuddin
(RSUD Abd. Azis) RSU Sembiring Deli Tua
8. Rumah Sakit Umum Daerah 20. Rumah Sakit Umum 4.
RSUD Tengku Chik Ditiro Sigil
5. PT Proteindo 13 Tani dan Nelayan Daerah Rasidin
Karyasehat/ RS Mitra RSUD Dr. Sayidiman Kabupaten Boalemo SEPTEMBER
Keluarga Bekasi Magetan DLH Kabupaten Musi Rawas 21. Dinas Kesehatan
Timur 9.
Kabupaten Manggarai 1.
RSUD Depati Hamzah
6. Rumah Sakit 14 Timur
RSUP Cipto Mangun Kusumo 2.
Bethesda RSUD tengku Rafian
10. DLH Kabupaten Belitung 22. Rumah Sakit Umum
7. PT Murni Teguh 15 BLH Kabupaten Pelalawan Timur Daerah Muhammad Sani 3.
Memorial Hospital (RSUD Selasih) RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
11. Rumah Sakit Umum Daerah 23. PT Vale Indonesia (RS Inco 4.
8. 16 Sekda Kabupaten Luwu RSUD Kabupaten Sidoarjo
PT Thamrin Sinar Raja Musa Kabupaten PT Vale Indonesia)
Surya (RS Bunda Timur (RSUD I Lagaligo dan Indragiri Hilir 5.
RS Inco PT. Vale Indonesia RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor
Thamrin) 6.
Tbk) 12. Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali
Dr. Wahidin Sudiro Husodo
RAPAT KOORDINASI REGIONAL (RAKOREG)
Pengelolaan Limbah B3 Dampak Penanganan COVID-19
SUMATERA, JAWA, KALIMANTAN, BALI NUSTRA, SULAWESI, MALUKU, PAPUA

LATAR BELAKANG
1. Peningkatan jumlah limbah dampak
1 penanganan COVID-19
2. Penanganan segera limbah
COVID-19
No. Regional Hari/Tanggal Instansi Peserta Jumlah Instansi
SASARAN
1. Regional Kamis, 14 Mei 2020 1. Kementerian 84
1. Penyampaian informasi kepada para pihak Maluku dan Kesehatan
Papua 08.00 – 10.30 WIB
2 2. Sinergi penanganan limbah COVID-19
Regional Bali Kamis, 14 Mei 2020
2. Direktorat Tindak
Pidana Tertentu –
2. 97
3. Peningkatan kapasitas penanganan limbah dan Nusa Bareskrim
3. DLH Provinsi
Tenggara 13.00 – 15.00 WIB
COVID-19 Regional Jumat, 15 Mei 2020
4. DLH kab/kota
5. Dinas Kesehatan
3. 79
Kalimantan Provinsi
08.00 – 10.30 WIB
6. Dinas Kesehatan
4. Regional Jawa Jumat, 15 Mei 2020 kab/kota 241
7. Perwakilan RS
KELUARAN/OUTPUT 13.00 – 15.00 WIB Rujukan
1. Identifikasi permasalahan/hambatan dan 5. Regional Senin, 18 Mei 2020 199
3 alternatif solusi Sumatera 09.00 – 11.30 WIB
Rabu, 20 Mei 2020
2. Implementasi penanganan limbah COVID-19 6. Regional
Sulawesi
115
08.00 – 10.30 WIB
3. Peningkatan pemahaman dan kemampuan
4 HARI
pemda 6 REGIONAL ANTAR INSTANSI 815
DIREKTUR BARESKRIM:
DIREKTUR KEMENKES : “telah berkoordinasi ke seluruh Polda dlm
HASIL RAKOREG “Penanganan limbah COVID-19 mengacu penanganan limbah COVID-19, daerah
ke Pedoman Pengelolaan Limbah RS tidak perlu khawatir memusnahkan
PENANGANAN LIMBAH COVID-19 Rujukan, RS Darurat dan Puskesmas yang limbah medis dengan insinerator selama
Menangani Pasien COVID-19” masa pandemi”

PAPUA & MALUKU BALI &


BALI & NUSRA
NUSRA KALIMANTAN JAWA SUMATERA SULAWESI

 Prov Maluku telah  Prov NTB menindak  Pemda telah menindak  Pemda telah menindak  Pemda telah menindak
menindaklanjuti SE lanjuti SE MENLHK lanjuti SE MENLHK lanjuti SE MENLHK lanjuti SE MENLHK  Pemda telah menindak
MENLHK No.02/2020 02/2020 dgn menyiapkan 02/2020 dgn SE/Surat 02/2020 dgn SE/Surat 02/2020 dgn SE Gub ke lanjuti SE MENLHK
dengan SESekda ke SE Gub ke kab/kota Gub/Kadis ke kab/kota Gub/Kadis ke kab/kota kab/kota 02/2020 dgn SE/Surat
kab/kota  NTT melakukan  Keraguan penggunaan  Keraguan penggunaan  Sumbar kerjasama dgn Gub/Kadis ke kab/kota
 RS Rujukan belum pengolahan limbah Insinerator yg blm berizin Insinerator yg blm berizin PT. Semen Padang utk  Keraguan penggunaan
memiliki Insinerator COVID-19 di pabrik  Jasa pengolah limbah  Mekanisme penanganan mengolah limbah Insinerator yg blm berizin
berizin semen medis belum memadai limbah melalui titik COVID-19  Jasa pengolah limbah
 Belum ada jasa pengolah  Belum tdp jasa pengolah  Melakukan kolaborasi kumpul  Keraguan penggunaan medis belum memadai
limbah medis limbah medis dgn Tim Gugus Tugas  Biaya pengelolaan limbah Insinerator yg blm berizin  Hibah KLHK berupa
 Memerlukan bantuan  Telah berkomunikasi COVID-19 COVID-19 dgn CSR  Jasa pengolah limbah Pembangunan Insinerator
fasilitas pengolah limbah intensif dgn kab/kota utk  Penggunaan medsos utk perusahaan medis belum memadai dan motor pengangkut
medis membantu RS sosialisasi bermanfaat
 Penggunaan medsos utk
sosialisasi

 Limbah COVID-19  Limbah COVID-19  Limbah COVID-19 dapat  Pemda/RS dapat  Pemda/RS dapat  Limbah COVID-19
dimusnahkan di dimusnahkan di dimusnahkan di bersurat ke KLHK utk bersurat ke KLHK utk dapat dimusnahkan di
Insinerator yang tersedia operasional Insinerator operasional Insinerator
Insinerator yang Insinerator yang Insinerator suhu min
dgn suhu min 8000C
tersedia dgn suhu min tersedia dgn suhu min yg blm berizin yg blm berizin 8000C
 Pemda/RS dapat bersurat
8000C 8000C ke KLHK utk operasional  Mekanisme dan  Daerah terpencil dapat  Pemda/RS dapat
PAPUA
KLHK & MALUKU
telah PAPUA
Inisiatif&pembangunan
MALUKU PAPUA & MALUKU
Insinerator yg blm berizin pembiayaan dapat PAPUA & MALUKU
melakukan PAPUA &ke
bersurat MALUKU
KLHK utk
menyiapkan bantuan Insinerator oleh NTT  Daerah terpencil dapat dijadikan contoh bagi PENGUBURAN sesuai operasional Insinerator
fasilitas Insinerator  Fasilitasi pertemuan per melakukan daerah lain P.56/2015 yg blm berizin
kerjasama dgn Pemda provinsi oleh P3E PENGUBURAN sesuai  Pemutahiran data  Pemutahiran data  Daerah terpencil dapat
Direktorat Penilaian Kinerja P.56/2015 melakukan
Pengelolaan Limbah B3 danLimbah  Pemutahiran data
Non B3 – KLHK PENGUBURAN sesuai
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan
4. PETA TIMBULAN LIMBAH INFEKSIUS (LIMBAH B3) COVID-19 DI INDONESIA Limbah B3 dan Limbah Non B3 – KLHK
PERIODE: 19 Maret 2020 s/d 19 September 2020 OKTOBER 2020

Aceh
6,13 Ton
Rekapitulasi Provinsi
Kaltara
Sumut 4,03 Ton
Sumbar 24,74 Ton Gorontalo
Kaltim 3,78 Ton Data: PKPLB3-KLHK, 15 Oktober 2020
29,16 Ton Riau Kep. Riau Kalbar
75,32 Ton
30,25 Ton 9,38 Ton 108,84 Ton
Sulut
Kalteng Sulbar 5,54 Ton
Babel 12,46 Ton 0,62 Ton
6,10 Ton Sulteng
20,86 Ton
Jambi Malut
Sultra 0,40 Ton
23,22 Ton Sumsel 0,99 Ton
43,79 Ton Jabar Kalsel Papua
85,38 Ton Sulsel 51,61 Ton
Bengkulu 46,94 Ton
Lampung 22,59 Ton Maluku
17,72 Ton Jateng
2,81 Ton 16,79 Ton
122,82 Ton NTB Papbar
45,83 Ton 6,80 Ton
Banten DKI Jakarta NTT
DIY Jatim
103,46 Ton 337,16 Ton Bali 29,64 Ton
80,71 Ton 211,99 Ton Total Timbulan : 1.662,75 Ton
74,86 Ton
400,00

350,00 337,16

300,00
Jumlah Timbulan (Ton)

250,00
211,99
200,00

150,00 122,82
103,46 108,84
100,00 75,32 85,38 80,71 74,86
51,61 43,79 46,94 45,83
50,00 24,74 29,16 20,86 29,64 22,59 23,22 30,25
6,13 17,72 3,78 4,03 6,80 5,54
16,79
0,99
12,46
0,62 9,38 6,10 2,81 0,40
0,00
PETA TIMBULAN LIMBAH INFEKSIUS (LIMBAH B3) COVID-19 DI INDONESIA Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan
Limbah B3 dan Limbah Non B3 – KLHK
PERIODE: 19 Maret 2020 s/d 19 September 2020 OKTOBER 2020

Region Ton
Rekapitulasi Regional Sumatera 193,29
Jawa 903,09
Region I SUMATERA
Kalimantan 286,04
193,29 Ton Balinusra 150,34
Region IV KALIMANTAN
Sulawesi 54,38
286,04 Ton
Maluku Papua 75,60
TOTAL 1.662,75
Region II JAWA
903,09 Ton
Region III BALINUSRA Region V SULAWESI
Region VI MALUKU PAPUA
150,34 Ton 54,38 Ton
75,60 Ton
Data: PKPLB3-KLHK, 15 Oktober 2020
Kalimantan Balinusra April; 472.315,66 Mei; 451.041,10
286,04 Ton 150,34 Ton

JUMLAH TOTAL TIMBULAN PER BULAN (TON)


17% 9%
Sulawesi
Maret, 419.631
54,38 Ton
3%
Maluku Papua Juni; 220.387,88
Jawa 75,60 Ton
903,09 Ton 5%
54% Juli; 79.936,87
Sumatera
September; 26.093,22
193,29 Ton
12% Agustus; 45.526,38
5. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL: PENGOLAHAN LIMBAH B3 FASYANKES
Program Nasional APBN KLHK PRIORITAS NASIONAL APBN KLHK: 2020 – 2024
UPTD PLB3 Pemda Prov Sulsel di Makassar;
operasional 2019, kap. 2.4 ton/hari FASILITAS di 32 lokasi

- Jasa pengolah limbah medis di wilayah timur Indonesia


- Upaya pengurangan Gap Kapasitas Pemusnahan Limbah Medis;
- Pencegahan illegal dumping;

Dasar Pemilihan Tipe Pengelolaan Limbah B3 Medis


1. Tipe dan karakteristik limbah medis
2. Kuatitas dari limbah medis KRITERIA KESIAPAN PEMDA:
3. Efisiensi dari pengolahan
4. Infrastruktur yang tersedia 1.Penyediaan LAHAN yang sesuai tata ruang
5. Biaya investasi dan operasional 2. Penyediaan Dokumen Lingkungan
6. Sumber daya manusia dalam pengoperasian
7. Dampak pada lingkungan *a.l. sesuai dengan BAT Konvensi Stockholm membatasi emisi 3. KOMITMEN PEMDA untuk keberlanjutan
udara pelepasan dioxin dan furan sebesar 0.1 ng I-TEQ/Nm3 at 11%O2 operasional dengan pengelolaan yang
Berdasarkan studi, limbah medis diolah dg insenerator (49-60%), autoclave 20-37% dan 4-5% baik dan benar
menggunakan teknologi lain. Insenerator dan steam autoclave merupakan teknologi yang paling banyak
digunakan
Zhao, W., van der Voet, E., Huppes, G., 2009. Comparative life cycle assessments of incineration and
4. Kelembagaan unit pengelola fasilitas
non-incineration treatments for medical waste. Int. J. Life Cycle Assess. 114e121 pengelolaan limbah B3 Fasyankes
22
FASILITAS PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES KLHK
PILOT PROJECT APBN KLHK 2017 DISERAHKAN KEPADA UPTD DPLH PROV. SULAWESI SELATAN

PEMUSNAHAN LIMBAH COVID-19


UPADATE RUTIN 18 Mei 2020
DAFTAR LIMBAH B3 (COVID-19) YANG DI MUSNAHKAN SECARA INSENERASI PADA UPT-PLB3 DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SULAWESI SELATAN :

NAMA VOLUME
TANGGAL
NO PENGHASIL SOPIR TRANSPORTER NO MANIFEST KG KEMAS KETERANGAN
MASUK
AN
1 RSUD LABUANG BAJI A. HASANUDDIN AZM. 0015725 15-04-2020 193 KG 30 DOS PERUSDA SULSEL
2 RSUD LABUANG BAJI SUKRI. S AZM. 0015764 27-04-2020 428 KG 40 DOS PERUSDA SULSEL
3 RSUD KOTA MAKASSAR SUKRI. S AZM. 0015774 28-04-2020 179,47 KG 24 DOS PERUSDA SULSEL
4 RS HAJI SUKRI. S AZM. 0015765 29-04-2020 454 KG 46 DOS PERUSDA SULSEL
5 RS PLAMONIA SUKRI. S AZM. 0015775 30-04-2020 403 KG …… PERUSDA SULSEL
6 PUSKESMAS SUKRI. S AZM. 0015776 04-05-2020 4,25 KG 1 DOS PERUSDA SULSEL
CENDRAWASIH
7 PUSKESMAS SUKRI. S AZM. 0015777 04-05-2020 38,8 KG 4 DOS PERUSDA SULSEL
TAMAUMAUNG
8 PUSKESMAS SUKRI. S AZM. 0015778 04-05-2020 45,35 KG 4 DOS PERUSDA SULSEL
RAPPOKALLING
9. PUSKESMAS SUDIANG SUKRI. S AZM. 0015779 04-05-2020 27 KG 3 DOS PERUSDA SULSEL
10. RSUD DADI SUKRI. S AZM. 0015783 06-05-2020 853 KG 80 DOS PERUSDA SULSEL
11. RSUD LABUANG BAJI SUKRI. S AZM. 0015784 06-05-2020 233 KG 32 DOS PERUSDA SULSEL
12. RSUD LABUANG BAJI SUKRI. S AZM. 0015785 08-05-2020 756 KG 81 DOS PERUSDA SULSEL

KUNJUNGAN KOMISI IV DPRRI KUNJUNGAN DLH PROV NTT


13.
14.
RSUD HAJI
RSU DAYA
SUKRI. S
SUKRI. S
AZM. 0015786
AZM. 0015787
11-05-2020
12-05-2020
751 KG
466,4 KG
8 DOS
64 DOS
PERUSDA SULSEL
PERUSDA SULSEL
15. RSUD LABUANG BAJI SUKRI. S AZM. 0015788 13-05-2020 723 KG 93 DOS PERUSDA SULSEL
16. RS PLAMONIA SUKRI. S AZM. 0015789 14-05-2020 668,95 KG 85 DOS PERUSDA SULSEL
JUMLAH 6.224,22 KG

PENGGUNAAN APD

COLD STORAGE INSINERATOR KAP. 2.4 TON/HARI 23


PEMBANGUNAN FASILITAS PLB3 FASYANKES TA 2020
UPTD Balai Penanganan Sampah
Regional Dinas LHK Aceh LOKASI PEMBANGUNAN
Desa Data Makmur Kecamatan Blang
Bintang Kabupaten Aceh Besar, Aceh INSINERATOR TAHUN 2020
1. Kapasitas: 300 kg/jam

2.

Desa Buwun Mas,


3. Kecamatan Sekotong,
Kabupaten Lombok
Barat, Provinsi NTB
TPA Aie Dingin
Kapasitas: 300 kg/jam
kelurahan Balai Gadang
Kecamatan Koto
Tangah kota Padang
Sumatera Barat Desa Sungai Pitung, Kec
Kapasitas: 300 kg/jam Alalak, Kabupaten 5.
4. Desa Nggorang
Barito Kuala,
Kalimantan Selatan Kabupaten
Kapasitas: 150 kg/jam Manggarai Barat, NTT
Kapasitas: 150 kg/jam

24
RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS PLB3 FASYANKES TA 2021

KEP. BANGKA BELITUNG


Lokasi: Kawasan Industri Sadai, Kab.
Bangka Selatan PAPUA BARAT Lokasi:
Kapasitas: 200 kg/jam Kab. Manokwari
(seberang TPA Sowi)
Kapasitas: 200 kg/jam
MALUKU
Lokasi: Desa Wayame,
Kota Ambon
Kapasitas: 200 kg/jam 4.
1.
3.
5.

NTT, PULAU SUMBA


Lokasi: Kab. Sumba Tengah PAPUA
(Belakang RSUD Waibakul) Lokasi: HPK
Kapasitas: 200 kg/jam Kapasitas: 200 kg/jam
2.

25
ADAPTASI KENORMALAN BARU:
PENGUATAN PERAN PEMDA UNTUK PRIORITAS PENANGANAN LIMBAH MEDIS COVID-19

DUKUNGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Surat Dirjen Otonomi Daerah
nomor: 440/2804/OTDA
tanggal 27 Mei 2020

Pembentukan Unit Pelaksana Tekni


s Daerah (UPTD) yang membidangi
pelaksanaan Limbah Medis/Limbah
B3 sesuai Permendagri nomor 12/2
017 tentang Pedoman Pembentuka
n dan Klasifikasi Cabang Dinas dan
Unit Pelaksana Teknis Daerah

UPTD yang telah terbentuk:


1. UPTD Pengelolaan Limbah B3
Provinsi Sulawesi Selatan 2018
2. UPTD Pengelolaan Limbah B3
Provinsi NTT tahun 2019
26
6. TINDAK LANJUT PENANGANAN LIMBAH B3 DARI FASYANKES

1. Penguatan kelembagaan dan peran aktif pemerintah daerah terkait limbah B3 Fasyankes/medis :

2. Peningkatan ketaatan RS/Fasyankes pada peraturan pengelolaan limbah B3

3. Diskresi masa darurat COVID-19 antara lain:


1. Optimalisasi Penggunaan Insinerator/Autoclave Limbah B3 Fasyankes (min 800 oC);
2. Pemusnahan pada Tanur (Kiln) Semen atau instalasi lainnya di wilayah yang memerlukan;
3. Tata cara “PENGUBURAN” bagi daerah terisolir yang tidak terjangkau pengangkutan atau kepulauan

4. Pembangunan oleh KLHK Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 bagi Fasyankes dilengkapi dengan Integrated
Monitoring Systems di 32 lokasi selama tahun 2020 – 2024;

5. Sosialisasi intensif dengan pihak Kemkes Pemda dan Fasyankes  sinkronisasi data limbah medis,
antisipasi limbah vaksin covid;

6. Koordinasi Kementerian Kesehatan, BARESKRIM, Asosiasi RS dan mitra lainnya

7. Peningkatan KIE – Komunikasi.Informasi.Edukasi kepada Masyarakat, aparat kebersihan, petugas


sanitarian RS terkait pengelolaan limbah B3 medis.
27
TERIMA KASIH
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3
Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Gedung A Lantai 5, Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13410
Telp/Fax : 021-85904932
Email : pkplb3@gmail.com / prajas.pkplb3@gmail.com

28

Anda mungkin juga menyukai