Anda di halaman 1dari 30

MASALAH

KEBIDANAN DI
KOMUNITAS

ANI LAILA
1. KEMATIAN IBU DAN BAYI
 Th 2011,AKI di Indonesia mencapai
228/100.000 kh.
 SDKI th 2012, AKI???, yang terbaru SDKI?
 Diperkirakan 10.500 ibu di Indonesia mati
saat melahirkan tiap tahunnya. Pada th 2015,
AKI ditargetkan turun menjadi 102/100.000
kh utk mencapai MDGs.
 MDGs telah lewat...dilanjutkan...
PENDEKATAN MENURUNKAN
AKI

1.Setiap Pertolongan persalinan o/


nakes terlatih
2.Setiap Komplikasi obstetri & neo
3 Kunci MPS mendapat pelayanan optimal
3.Setiap WUS memp akses thd
pencegahan kehamilan &
penanganan komplikasi keguguran
STRATEGI MENURUNKAN AKI
 Peningkatan cakupan & kualitas pely kesh ibu
& BBL yg terjangkau.
 Pemberdayaan perempuan, klg & masyarakat
 Kerjasama lintas sektoral & lintas program.
UPAYA MENCEGAH AKB
 Peningktatan kegiatan imunisasi bayi
 Peningkatan ASI Eksklusuf, status gizi,deteksi
dini tumbang
 Pencegahan & pengobatan peny infeksi
 Program MTBS & MTBM
 Perawatan neonatal dasar
2. KEHAMILAN REMAJA
Kehamilan yg terjadi pd
wanita remaja (14-19 tahun)
Yang merupakan akibat
perilaku seks baik sengaja at
tidak sengaja

Klp perempuan usia 15-


19 th, 9% pernah
melahirkan bayi
100/1000 perempuan
(SDKI 1997)
PENYEBAB KEHAMILAN REMAJA
 Faktor agama dan pergeseran moral
 Faktor lingkungan (ortu,teman, tetangga,media)
 Pengetahuan kurang dan rasa ingin tahu yg
berlebihan
 Perkembangan IPTEK yg tdk didasari dgn
perkembangan mental yg kuat
 Perubahan kadar hormon pd remaja yg
meningkatkan dorongan seksual dan membutuhkan
penyaluran
 Semakin cepatnya usia pubertas sdgkan pernikahan
semakin tertunda akibat tuntutan kehidupan
DAMPAK KEHAMILAN REMAJA DI
KOMUNITAS
 Dampak psikososial dan sosial
 Unsafe abortion
 Resiko persalinan tinggi
 Beresiko ca servik
 Tingginya angka perceraian pasangan muda
PENCEGAHAN…
 TIDAK melakukan hub seks sblm menikah
 Hindari perbuatan yg mendorong aktifitas
seksual
 Mencari informasi ttg kespro kpd org yg tepat
dan memiliki ilmu dibidangnya
(ortu,bidan,nakes lain)
 Mempunyai kegiatan positif (olahraga,
organisasi remaja dll)
 Bagi pasangan yg sdh menikah sebaiknya
tunda kehamilan
PENANGANAN..
 Konseling pd remaja & klg
 Libatkan ahli dlm penanganan mslh spt
bidan, dokter, psikiater, ulama shg tdk
mendorong remaja tsb utk melakukan
tindakan yg membahayakan diri dan
kehamilannya
3.UNSAFE ABORTION

Prosedur melakukan terminasi


kehamilan yg tdk diinginkan
(unwanted pregnancy) o/
tenaga krg terampil
(medis/non medis) alat tdk
memenuhi syarat kesehatan
dan lingkungan (WHO,1998)

Dampak :
psikososial, sosial
dan kesehatan
ALASAN MELAKUKAN UNSAFE
ABORTION
 Kehamilan diluar nikah
 Ibu tdk ingin punya anak lagi
 Masalah ekonomi
 Kehamilan akibat korban perkosaan
 Kegagalan kontrasepsi
PERAN BIDAN
 Meningkatkan pelayanan kespro pd remaja
 Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
dlm perberdayaan remaja
 Perencanaan pendidikan seks dlm kurikulum
KEBIJAKAN KEMENKES
 Mencegah kehamilan tdk diinginkan melalui
program KB, penkespro, moral & agama
 Mengembangkan APK(asuhan paska
keguguran)
 Legalisasi abortus krn alasan medis
4.PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH TENAGA NON NAKES
 Pertolongan persalinan o/ tenaga non nakes
yang biasanya dilakukan o/ dukun
beranak/dukun bayi
PENYEBAB
 Kebiasaan/perilaku yg tdk menunjang
 Sarana kesehatan yg tdk memadai
 Keadaan sosial ekonomi yg tdk memadai
 Tingkat pendidikan yg rendah
 Kepercayaan masyarakat thd dukun beranak
sdh turun temurun
PENATALAKSANAAN
 Penyebaran bidan di desa
 Kerjasama lintas sektoral dan program
5.BBLR (BAYI BERAT LAHIR
RENDAH)
 Bayi yg lahir dg berat lahir <2500 gr tanpa
memandang masa kehamilan
 Berat lahir adl berat bayi yg ditimbang dlm 1
jam pertama stlh lahir
KLASIFIKASI BERDASARKAN BERAT
BADAN DAN USIA KEHAMILAN
 Bayi kecil utk masa kehamilan (KMK)
 Bayi sesuai masa kehamilan (SMK)
 Bayi besar masa kehamilan
FAKTOR-FAKTOR YG
BERHUBUNGAN DGN BBLR
 Usia <20 th dan >35 th
 Jarak kehamilan < 1 th
 Paritas > 4
 Riwayat BBLR
 Kurang gizi
 Perokok & alkohol
 Anemia, pre eklamsi, gemeli, HAP, KPD
MASALAH-MASALAH BBLR
 Asfiksia
 Hipotermi
 Hipoglikemi
 Infeksi
 Ikterus
PENATALAKSANAAN
1. Pertahankan suhu tubbuh bayi
2. Beri nutrisi yg adekuat
3. Perawatan bayi sehari dan cegah infeksi
4. Observasi KU bayi selama 3 hari apabila tdk ada
perubahan segera rujuk
F. PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL

Penyakit atau infeksi yg


ditularkan melalui hub
seks yg dpt menyerang
alat kelamin dgn atau
tanpa gejala dpt muncul
GEJALA
 Perubahan warna kulit di sekitar alat kelamin
 Gatal
 Nyeri pd daerah pinggul
CARA PENULARAN PMS
 Hub seksual (95%)
 Transfusi darah
 Penggunaan jarum suntik non steril
 Plasenta
BAHAYA PMS
 Infertilitas
 Abortus
 Ca servik
 Menular pd bayi
 Rentan HIV/AIDS
 Kematian
JENIS PMS
 Gonorhoe
 Clamidia
 Herpes genetalis
 Sypilis
 Hepatitis B
 Trichomoniasis
 Condiloma
 HIV/AIDS
PERAN BIDAN
 Penkes pd masyarakat terutama remaja ttg
kespro
 Bekerjasama dg tokoh masyarakat dan tokoh
agama dlm pelaksanaan penyuluhan pd
masyarakat
 Deteksi dini terhadap gejala PMS
PENCEGAHAN
 NO FREE SEX NO DRUG
 Setia pd pasangan
 Hindari hub seks yg beresiko
 Gunakan kondom
 Jaga kebersihan genetalia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai