[THEORY OF INFLATION]
3. Mengatur &
mengawasi
Bank
BANK INDONESIA SEBAGAI
PENGENDALI INFLASI:
DEFINISI INFLASI:
• Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga
barang dan jasa secara umum (aggregate) dan terus
menerus di suatu wilayah pada periode tertentu
(Korteweg, 1973 ; Auckley, 1978, Boediono, 2001).
Saat ini (2018) inflasi dihitung oleh BPS di 82 kota seIndonesia dan
melibatkan 225 komoditas
Inflasi dan Kebijakan Moneter di Indonesia
RESPON INDIKATOR
OPERASI SASARAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
MONETER (operational target) (intermediate target) AKHIR
11
II. TEORI INFLASI: PENDAHULUAN
Teori Pembentukan Inflasi
Mengacu pada teori ekonomi Neo-Keynesian dalam Gordon (1997) pendekatan
determinan inflasi Indonesia dapat dijelaskan, antara lain:
1. Inflasi Permintaan (demand-pull inflation)
Jenis inflasi ini biasa dikenal sebagai Philips Curve inflation, yaitu merupakan
inflasi yang dipicu oleh interaksi permintaan dan penawaran domestik jangka
panjang
3. Ekspektasi Inflasi
Faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang dapat
bersikap adaptif atau forward looking
Cost Push Inflation & Demand Pull Inflation
INFLASI
PENGERTIAN Kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara
umum dlm suatu wilayahdalam satu periode.
PENGUKURAN Perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang
dikonsumsi masyarakat,
JENIS
Deflator GDP
Deflator GDP merupakan perubahan dari rasio antara PDB nominal dengan
JENIS-JENIS INFLASI
• Sehubungan dengan kompleksnya faktor yang menjadi sumber inflasi atau banyaknya variabel
yang berpengaruh terhadap inflasi, maka dapat dilakukan pengelompokan macam inflasi
berdasar berbagai sudut pandang, menurut Samuelson (1992) dan Khalwaty (2000):
1. Berdasarkan Bobotnya:
a. Creeping Inflation
Inflasi ringan adalah inflasi dengan laju pertumbuhan yang berlangsung secara perlahan dan
berada pada posisi satu digit atau dibawah 10% per tahun.
b. Moderate Inflation
Inflasi sedang ialah inflasi dengan aju tingkat pertumbuhan berada diantara 10-30% per
tahun atau melebihi dua digit dan sangat mengancam struktur dan pertumbuhan ekonomi di
suatu negara.
c. Galloping Inflation
Inflasi pada tingkat ini terjadi pada tingkatan 30% sampai dengan 100% per tahun. Dalam
kondisi seperti ini orang hanya memegang uang sejumlah yang diperlukan saja dan lebih
cenderung menyimpan kekayaannya dalam bentuk aset riil.
d. Hyper Inflation
Inflasi yang sangat berat ialah inflasi dengan laju pertumbuhan melampaui 100% per tahun.
JENIS-JENIS INFLASI.....
• 2. Berdasarkan Penyebabnya
a. Natural Inflation dan Human Error Inflation
Natural inflation adalah jenis inflasi yang terjadi karena pengaruh alamiah dimana
manusia tidak memiliki kekuasaan untuk mencegahnya, sedangkan Human Error
Inflation adalah jenis inflasi yang terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh
manusia sendiri.
Chapter 5
32
Mishkin/Serletis
The Economics
of Money, Banking,
and Financial Markets
Fifth Canadian Edition
Chapter 21
PxY
V
M
M x V = P x Y
Quantity Theory of Money
(Assumption..!!!)
• Velocity fairly constant in short run
Let
M d k PY
P Y M V
Quantity Theory and the Price Level
% P % M % V % Y
• Since we assume velocity is constant, its growth rate is zero, so the
quantity theory of money is also a theory of inflation:
% M % Y
V. Inflation and The
Evidence
Inflation
and Changes in the Money Supply
• Changes in the money supply are also major factor in what happens
to the average prices of goods and services in an economy, called
aggregate price level.
• Aggregate price level = measure of average prices in economy.
[1]. [2].
GDP DEFLATOR CONSUMER PRICE INDEX, CPI
If 2014 nominal GDP= $12T, but
2014 real GDP in 2010 price is $8T
*CPI expressed as price index with
GDP DEFLATOR = the base year equal 100
NOMINAL GDP/REAL GDP =1.50
*CPI measured by pricing a
The GDP deflator indicates that, “basket” list of good & services
on average, price have risen 50% bought by a typical urban household
since 2010 over a given period
Find the Real GDP & GDP Deflator!!
(base year: 2010=100)
2009 98 $ 12,980,100 … …