Anda di halaman 1dari 4

3. Strategi apa saja yang dilakukan Coca Cola Co.

untuk menarik
pelanggannya?

a. Forward Integration (Integrasi ke depan)

Salah satu bentuk / cara efektif untuk melakukan strategi ini adalah
waralaba (franchising). Alas an hadirnya bentuk waralaba ini
adalah realita bahwa model ini sebetulnya merupakan upaya untuk
membagi biaya dan peluang kepada banyak pihak.

Contoh : Coca Cola Co. dengan perusahaan pemborolan di


berbagai Negara, serta keputusannya untuk membeli perusahaan
fastfood. Selain itu, Coca Cola Co. juga menjalin kerjasama dengan
hotel, restoran, dan café di dalam memasarkan produknya

b. Backward Integration (Integrasi Mundur)

Strategi ini mengupayakan agar dapat meningkatkan kontrol


terhadap perusahaan pemasok. Strategi ini menjadi menarik
terutama ketika perusahaan pemasok yang saat ini ternyata tidak
dapat diandalkan (unreliable), terlalu mahal, atau tidak dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan. Langkah ini dapat disebut
sebagai upaya “mengamankan” jalur pasokan perusahaan terhadap
kebutuhan dalam rangka proses produksinya.

Contoh : Coca Cola Co. melakukan akuisisi terhadap perusahaan


aujan Bottle Company di Arad Saudi.

c. Horizontal Integration (Integrasi Horizontal)

Merger, akuisisi, dan pengambilalihan perusahaan yang sedang


bersaing memberikan peluang terjadinya skala ekonomi
(economies of scale) serta mendorong terjadinya transfer sumber
daya dan kompetensi perusahaan. Merger di antara perusahaan
yang tidak bergerak di bidang yang sama merupakan suatu
kesalahan. Tetapi merger yang terjadi di antara perusahaan yang
bergerak di bidang yang sama memberikan peluang yang besar
untuk menyatukan potensi, agar menjadi lebih efektif, efisien, dan
kompetitif.

Contoh : Coca Cola Co. membeli perusahaan air minum dalam


kemasan “Ades”

d. Market Penetration (Penetasi Pasar)

Strategi ini umum diterapkan baik sendiri mupun sebagai


kombinasi dengan strategi lainnya. Yang termasuk dalam penetrasi
pasar adalah meningkatkn jumlah tenaga penjualan, peningkatan
pembelanjaan iklan, penawaran barang-barang promosi secara
besar-besaran atau upaya-upaya publisitas

Contoh : Coca Cola Co. membuat dan menyebarkan iklannya


dalam event-event yang berskala global. Seperti iklan dalam event
piala dunia

e. Product Development (Pengembangan Produk)

Strategi ini berusaha meningkatkan penjualan melalui perbaikan


atau modifikasi produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya
tercermin pada biaya penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang besar,

Contoh : Coca Cola Co. memperbanyak ragam produk dan


memperbanyak varian rasa

f. Concentric Diversification (Diversifikasi Konsentris)

Strategi yang menghasilkan produk atau layanan baru tetapi


berhubungan/terkait dengan yang telah ada.

Contoh : Coca Cola Co. mengeluarkan minuman coca cola teman seru.
g. Horizontal Diversification (Diversifikasi Horizontal)

Strategi yang menambah produk atau layanan baru yang tidak


berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi ditujukan kepada
pasar/ konsumen yang telah ada.

h. Conglomerate Diversification (Diversifikasi Konglomerat)

Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan


melalui aktivitas memecah perusahaan yang telah dibeli atau menjual
kembali salah satu atau lebih devisinya.

Contoh : Coca Cola Co. melakukan akuisisi perusahaan columbia picture


pada thun 1982 yang kemudian dijual pada tahun 1987.

i. Retrenchment (Penghematan/penciutan)

Strategi ini terkadang dikenal sebagai strategi turnaround atau


reorganizational. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperkokoh
keunggulan yang membedakan (distinctive competences) yang dimiliki
perusahaan. Strategi penciutan dapat berbentuk penjualan aset untuk
memperoleh dana tunai, pemangkasan lini produk (product line),
menutup bisnis yang kurang menguntungkan atau yang tidak termasuk
core competence perusahaan, otomasi proses, pengurangan jumlah
pegawai, dan penerapan sistem kontrol pengeluaran biaya.

Contoh : Coca-Cola Company merupakan perusahaan yang memiliki


sekitar 400 buah Merk dagang dengan jumlah produk sekitar 3.000 jenis
produk. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar bagi
sebuah perusahaan minuman. Dengan jumlah yang sangat besar tersebut,
maka terjadi beberapa permasalahan berkaitan dengan respon pasar
terhadap produk, keadaan penjualan, serta efektifitas produksi. Terdapat
beberapa produk Coca-Cola yang memiliki respon pasar yang relatif
buruk serta permintaan pasar yang rendah. Oleh karena itu diambil
langkah-langkah pengamanan terhadap produk-produk terkait agar tidak
mengalami hal serupa, yaitu dengan membuang atau menghentikan
produk yang memiliki nilai jual yang rendah karena akan mengakibatkan
kerugian apabila diteruskan. Selain faktor-faktor tersebut, terdapat pula
faktor kelangkaan bahan-bahan pembuat produk tersebut maka kegiatan
produksi menjadi sulit.

http://ekanetaputri.blogspot.com/2015/10/mstrategi-coca-cola-
company.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai