Anda di halaman 1dari 5

Nama : Cindy Novita Audria

NIM : 170505011167

MTU C

1. Dalam menentukan orientasi strategi perusahaan, jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Strategi Konsetransi

└ Strategi konsentrasi adalah jenis strategi pertumbuhan dan merupakan strategi yang
paling umum dijumpai pada berbagai perusahaan dimana perusahaan hanya memfokuskan
pada satu lini bisnis utamanya dengan menonjolkan prinsip ‘melakukan satu hal dengan
sangat baik’. Perusahaan dalam mencapai sasaran pertumbuhan melalui peningkatan level
operasi dalam bisnis utamanya dengan tetap fokus pada bisnis intinya.

Strategi konsentrasi mengarahkan sumber dayanya pada satu produk dengan satu
jenis teknologi tertentu dan dijual pada satu pasar tertentu. Strategi konsentrasi digunakan
bagi perusahaan yang memiliki bisnis tunggal untuk mengejar pertumbuhannya. Fokus
strategi konsentrasi adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan
mengonsentrasikan pada bisnis intinya.

b. Integrasi Vertikal dan Integrasi Horizontal

└ Integrasi vertikal adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi suatu
perusahaan yang aktivitasnya berhubungan secara vertikal. Hubungan vertikal meliputi
pengadaan bahan baku dan sumber daya lain, proses produksi, hingga pemasaran ke
konsumen pengguna barang atau jasa. Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh
perusahaan Indofood yang memiliki perusuhaan yang menguasai bahan produk utamanya
yaitu tepung, dimana perusahaan tersebut adalah Bogasari, sehingga hal ini membuat
dominasi Indofood di persaingan menjadi semakin kuat karena supply bahan bagi yang
selalu tersedia dengan tentunya harga yang sangat murah karena kedua perusahaan
tersebut dibawah kepemilikan yang sama.
Integrasi horizontal adalah suatau kebijakan yang dilakukan perusahaan Ketika
perusahaan melakukan penguasaan atau kerja sama pada perusahaan yang berada pada
satu jenis industri yang sama. Contohnya adalah seperti apa yang dilakukan Esia dan Flexi
dimana mereka bekerja sama dalam meningkatkan kinerja pelayanan mereka pada
konsumen, dimana seperti yang diketahui bahwa kedua perusahaan ini bergerak dalam
bidang yang sama, meskipun dengan kepimilikan yang berbeda antar keduanya.

c. Strategi Diversifikasi

└ Pengertian diversifikasi adalah tindakan membuat segala sesuatu menjadi lebih


beragam dengan tujuan agar tidak terpaku pada satu hal saja. Pada usaha hal ini dikaitkan
dengan operasional produksi yang tidak tergantung pada penjualan satu jenis saja dengan
tujuan menambah profitabilitas dan mengurangi risiko.

d. Diversifikasi Konsentris dan diversifikasi konglomerat

└ Diversifikasi konsentris merupakan strategi penambahan produk baru yang masih


ada kaitannya dalam hal kesamaan teknologi, fasilitas bersama, atau jaringan pemasaran
yang sama dengan produk yang ada saat ini. Kemudian Strategi diversifikasi ini bisa
berbentuk vertikal maupun horizontal. Strategi konsentris akan berhasil jika :

 Bersaing dalam industri yang rendah pertumbuhannya.


 Menaikkan penjualan produk yang sudah ada dengan memproduksi produk baru
yang berkaitan dengan .produk yang sudah ada itu.

 Menawarkan harga produk baru yang kompetitif.

 Daur hidup produk saat ini yang mengalami penurunan memiliki team manajemen
yang kuat.

Diversifikasi konglomerat merupakan penambahan produk baru yang dipasarkan di pasar


baru yang tidak berkaitan dengan yang ada saat ini. Agar berjalan efektif, ada beberapa
pedoman strategi diversifikasi konglomerasi untuk diikuti, yakni:
 Terjadi penurunan penjualan dan keuntungan.
 Kemampuan manajerial dan modal untuk berkompetisi dalam industri baru.

 Tercipta sinergi yang financial antara dua perusahaan (yang mengakuisisi dan yang
diakuisisi) bagi produk saat ini yang sudah jenuh.

 Adanya peluang untuk memperoleh bisnis baru yang tidak berkaitan namun memiliki
memiliki peluang investasi yang menarik.

 Adanya tindakan antitrust atas bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

a. strategi berputar

└ Strategi berputar adalah yang paling tepat untuk perusahaan yang berada
pada industri yang sangat menarik dan masalah-masalah perusahaan merembes tapi
tidaklah kritis. Strategi ini menekankan peningkatan efisiensi operasional. Dua fase dasar
strategi ini adalah kontraksi dan konsolidasi. Kontraksi adalah upaya awal untuk
“menghentikan pendarahan” dengan cepat, dengan menurunkan keseluruhan terhadap
ukuran dan biaya. Konsolidasi adalah pelaksanaan sebuah program untuk menstabilkan
perusahaan yang lebih ramping. Untuk memandatkan perusahaan, manejemen
mengembangkan rencana untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu dan untuk
membenarkan atau memperbolehkan biaya-biaya fungsional.

b. strategi jual habis

└ Strategi jual habis ( selling out ) adalah strategi yang masuk akal apabila
perusahaan tidak melihat adanya cara untuk membangun beberapa kekuatan atau
meratakan kelemahan-kelemahannya dan manajemen percaya bahwa industry tersebut
tetap tidak akan menarik dalam waktu dekat ini. Perusahaan masih dapat memperoleh
harga yang bagus dengan menjual habis kepada perusahaan yang posisinya cukup menarik
yang melakukan ekspansi melalui integrasi horizontal. Apabila ditinjau dari segi bahwa
perusahaan dengan posisi yang lemah masih beruntung dapat menjual habis dengan harga
yang bagus ( daripada keadaannya semakin memburuk ), maka strategi ini cukup masuk akal.
Contohnya Johnson Product, pionir dalam perawatan rambut untuk orang-orang Afrika-
Amerika dan etnis lain, telah kehilangan posisi kompetitifnya pada perusahaan kosmetik
yang memasuki ceruk pasar Johnson. Setelah sekian banyak usaha untuk mengembalikan
perusahaan kepada keadaan semula, keluarga Johnson akhirnya memutuskan untuk menjual
habis usahanya kepada Ivax Corporation, selagi masih dapat mendapatkan harga yang bagus.

c. Kebangkrutan

└ Kebangkrutan meliputi penyerahan manajemen perusahaan kepada pengadilan


sebagai ganti penyelesaian kewajiban-kewajiban (hutang) perusahaan. Manajemen puncak
berharap bahwa setelah pengadilan memutuskan tuntutan, perusahaan akan lebih kuat dan
lebih mampu untuk bersaing dalam industri yang menarik dengan baik. Misalnya Wang
Laboratories,inc. mengambil langkah ini pada tahun 1992 . Perusahaan yang didirikan oleh
Anita Wang ini sudah tidak mampu melakukan peralihan dari pengolah kata ke computer
personal ,dan akhirnya jatuh setelah kematian pendirinya. Perusahaan tersebut bangun dari
kebangkrutan pada tahun 1993 dibawah rencana reorganisasi yang diawasi oleh pengadila,
mewajibkan perusahaan untuk berfokus pada perangkat lunak kantor. Meskipun manajemen
baru mengantisipasi tahun pertama yang menguntungkan ,para analis meragukan prospek
jangka panjangnya

d. Likuidasi

└ Likuidasi adalah strategi untuk mengakhiri perusahaan. Ketika industry tidak menarik
lagi dan perusahaan terlalu lemah untuk dijual, manajemen dapat memilih untuk mengubah
sebanyak mungkin kekayaaan yang dapat dijual kedalam bentuk kas, yang kemudian di
bagikan kepada pemegang saham setelah membayar hutang-hutangnya. Manfaat likuidasi
disebanding kebangkrutan adalah bahwa dewan komisaris sebagai perwakilan pemegang
saham, dan manajemen puncak, melakukan pengambilan keputusan sendiri daripada
menyerahkannya kepada pengadilan, yang mungkin akan mengabaikan pemegang saham
sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai