Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis SWOT untuk Universitas Amikom Yogyakarta

STRENGTHS
 Menjadi Perguruan Tinggi kelas Dunia Yang Unggul Dalam Bidang Teknologi Informasi
Komunikasi Yang Berbasis Entrepreneurship.
 Unggul Dalam Teknologi.
 Mempunyai Prestasi Yang Banyak.
 Fasilitas yang memadai.
 Mempunyai ruang kuliah yang nyaman dan ber-AC serta free HotSpot Area
 Biaya pendidikan yang bisa dijangkau oleh semua kalangan(baik menengah bawah ataupun
menengah atas )

WEAKNESSES
 Mempunyai WEBSITE yang bisa diblang bisa lemah ketika para mahasiswa AMIKOM
melakukan KRS Online Bersamaan (WEBSITE DOWN).
 Kurangnya Fasilitas Ekskul di bidang Olah Raga.
 Tuntutan banyak dari Mahasiswa ataupun Dosen

OPPORTUNITIES
 Menjadi Sarjana Profesional Dibidang IT.
 Tingginya minat calon mahsiswa di bidang IT.
 Menjadi Perguruan Tinggi Terbaik
 Meningkatnya Sumber Daya Manusia/Mahasiswa Baru

THREATS
 Bertambahnya Perguruan tinggi diwilayah sekitarnya.
 Mahasiswa Amikom makin padat (ketidak sesuaian antara penerimaan dan lulusan
mahsiswa).
 Tenaga Pengajar/Dosen sebagian tidak menetap.
2. Ancaman produk pengganti adalah dimana ancaman yang harus di antisipasi oleh setiap
perusahaan. Adanya produk pengganti, sering dapat mengurangi keinginan konsumen
untuk membeli produk kita dan berusaha membeli produk pengganti tersebut, apalagi
produk pengganti tersebut di sediakan dengan manfaat yang lebih minimal sama atau
lebih baik, harga lebih terjangkau, produk ada dan tersedia serta pelayanan yang lebih
baik.

Contoh :
 Harga beras sangat mahal dan sangat susah di peroleh di pasar, maka
konsumen mungkin beralih untuk membeli gandum atau roti sebagai
penggantinya.
 Harga Iphone yang melonjak tinggi sangat susah di peroleh mahasiswa, maka
mahasiswa beralih untuk membeli Samsung.
3.
a. Perkembangan produk adalah suatu proses dari pencarian ide-ide untuk barang-barang dan
pelayanan-pelayanan baru, dan mengubahnya menjadi tambahan lini produk yang berhasil
secara komersil, sedangkan Inovasi adalah sesuatu yang digunakan dalam keseluruhan operasi
perusahaan dimana sebuah produk baru diciptakan dan dipasarkan, termasuk inovasi disegala
proses fungsional atau kegunaannya.
Contoh :  
 Inovasi : Perusahaan PT. ABC menginvestasikan modal yang cukup banyak
pada bagian R&D-nya. Hasilnya muncul produk Kecap ABC, Saus ABC, Mie
ABC, Sirup ABC, dan produk yang lainnya.
 Perkembangan produk : Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik
dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh
misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi
pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
b. Joint venture dibentuk untuk dimaksudkan menjadi perusahaan yang memberikan
kekuatan ekonomi kepada perusahaan induk demi mendapatkan keuntungan
bersama. Sedangkan, Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau
lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun
memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara
independen.
Contoh :
 Joint venture : Perusahaan perikanan China mulai merealisasikan kerja sama
membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan Indonesia untuk
mendapatkan izin penangkapan ikan di perairan Indonesia. Pekan ini, tim dari
China akan datang untuk memantapkan pasal demi pasal mengenai joint
venture yang akan dibentuk, dengan target menandatangani nota kesepahaman
pada November tahun 2008.
 Aliansi strategis : Starbucks melakukan joint venture dengan President Coffee
Cina untuk membuka ratusan jaringan Starbucks di Cina.
c. Divestiture adalah langkah perusahaan dalam hal melepaskan salah satu unit
bisnis dengan menjual, menutup, atau declare bankruptcy. Sedangkan
Liquidation adalah pembubaran perusahaan oleh likuidator dan sekaligus
pemberesan dengan cara melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan
piutang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta atau utang di antara para
pemilik.
Contoh :
 Divestiture : PT Bank Niaga Tbk. melepas seluruh kepemilikan saham
(divestasi) di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, yang berkedudukan di
Jakarta.
 Liquidation : PT Asahimas Flat Glass melakukan likuidasi terhadap anak
perusahaannya, yakni Glavermas Mirror Pte Ltd.
4.
a. Conglomerate Diversivication, dengan melihat kasus tersebut strategi perusahaan
sangat seusai dengan concentrate diversification yang mengakuisisi jenis usaha
yang sinerji, conglomerate diversification tidak mempermasalahkan sinerji produk
pasar dengan bisnis yang sedang berjalan .
b. Market Development, karena dengan melihat kasus tersebut strategi ini dilakukan
perusahaan sebagai upaya  untuk mengenalkan produk atau layanan yang ada
kepada wilayah geografis yang baru .
c. Product Development, karena dengan melihat kasus tersebut strategi ini meliputi
modifikasi cukup besar atas prosuk lama atau penciptaan prosuk baru yang masih
berkaitan yang dapat dipasarkan kepada pelanggan lama melalui saluran yang
sudah ada 
d. Horizontal Integration, karena dengan melihat kasus tersebut strategi ini
dilakukan dalam bentuk membeli atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan
pesaing . Yang bisa disapat dari strategi ini adalah memperbesar pangsa pasar
potensial perusahaan, meningkatkan penjualan dan memperbesar ukuran
perusahaan.
e. Backward Integration, karena dengan melihat kasus tersebut strategi yang
dilakukan perusahaan dengan membeli atau menguasai supplier atau pemasok.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kekurangan supply bahan baku, perusahaan
pemasok terlalu mahal atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan 

Anda mungkin juga menyukai