Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGIS

Oleh :

ONNY SETYAWAN, SP., MM


Kegiatan Analisis Lingkungan Bisnis : Internal (SWOT) dan Eksternal perusahaan
telah mendorong perusahaan dalam melakukan Analisis Pilihan Strategis yang
diperlukan untuk merinci secara lebih konkrit dan jelas bagaimana sesungguhnya
pilihan strategi yang telah ditentukan akan direalisir pada periode waktu yang telah
ditentukan guna memaksimalkan pengimplementasian manajemen strategik.
Pilihan Strategis tersebut diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
• Strategi Umum
•Strategi Alternatif

MANAJEMEN STRATEGIK 2
Strategi Umum

Strategi usaha yang berusaha membangun keuntungan persaingan jangka panjang


Pertama : Strategi Biaya Rendah
dengan menekankan dan menyempurnakan nilai keuntungan aktivitas yang dapat
diperoleh pada biaya dibawah yang sebenarnya, apakah para pesaing dapat
menandingi nilai dasar secara terus – menerus. Contohnya : Air Asia mendorong
pelanggan untuk membeli tiket melalui internet yang membuat Air Asia dapat
menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar upah staf penjualan
tiket dan menyewa tempat penjualan tiket.

Kedua : Strategi Membuat Perbedaan


Strategi usaha yang berusaha membangun keuntungan persaingan dengan hasil
produknya atau pelayanannya dengan membuat perbedaan dari persaingan
produk yang ada berdasarkan ciri, tampilan, atau faktor lain yang tidak
berhubungan langsung dengan biaya dan harga. Contohnya : Federal Express
(FedeX) yang menggunakan strategi differensiasi berupa pelayanan pengantaran
paket hingga ke seluruh dunia.
MANAJEMEN STRATEGIK 3
Ketiga : Strategi Berbasis Kecepatan
Respon yang cepat kepada permintaan pelanggan, perubahan teknologi yang
menjadi sumber keuntungan.
Keuntungan kompetitif berbasis kecepatan dapat diciptakan melalui kemauan
mendengar pelanggan, peredaran perkembangan produk, peningkatan produk
atau pelayanan, cepat dalam pengiriman dan pendistribusian. Contohnya : JNE
yang menggunakan strategi pelayanan dengan menjamin barang YES (Yakin Esok
Sampai)
Keempat : Fokus Pasar
Strategi sederhana yang mengaplikasikan pendekatan sebuah strategi, membuat
perbedaan atau pendekatan strategi biaya rendah atau kombinasi keduanya dan
melakukan pasar terbatas/terpusat dengan sendiri yang sesuai, lebih baik dari
pada mencoba melakukannya dipasar luar /lain yang berseberangan. Contohnya :
Ditengah persaingan motor matic wanita yang semakin ketat, PT. Astra Honda
Motor menerapkan teknologi injeksi pada motornya dengan mengeluarkan Honda
Vario PGM – FI yang diklaim memiliki akselerasi yang lebih cepat, hemat bahan
bakar dan ramah lingkungan.
MANAJEMEN STRATEGIK 4
Strategi Alternatif

Di dalam Buku Konsep Manajemen Strategis, Para ahli - David menjelaskan


bahwa ada beberapa jenis strategi alternatif dalam proses manajemen strateg
ik, sebagai berikut :

MANAJEMEN STRATEGIK 5
Integrasi ke Depan
Jenis integrasi yang dijalankan dengan meraih kendali atas jalur

1
distribusi, mulai dari distributor hingga retailer. Contohnya : PT.
Kimia Farma yang membangun jaringan apotiknya sendiri deng
an nama “Apotik Fimia Farma”

1. Strategi Integrasi Integrasi ke Belakang


Jenis integrasi yang mengupayakan kepemilikan atau kendal

2
Jenis strategi yang i yang lebih besar atas pemasok perusahaan. Contohnya : P
memungkinkan sebuah T. Gudang Garam International yang memilik pabrik kertas
perusahaan memperoleh rokok di afrika setelah pabrik kertas rokok di Kediri dengan
kendali atas distributor, nama PT. Surya Zig Zag.
pemasok dan / atau pesaing.
Integrasi Horizontal

3
Jenis integrasi yang mengupayakan kepemilikan atau kendal
i yang lebih besar atas pesaing. Contohnya : PT. Coca Cola B
ottling Indonesia yang mengakuisisi air minum merek lokal
“Ades”

MANAJEMEN STRATEGIK 6
Penetrasi Pasar

1
Jenis strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk
atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya – upaya pemasaran yang
lebih besar. Contohnya : Coca Cola meluncurkan iklan “Coca – Cola brrrr
r...” yang menciptakan suatu image dengan meminum coca cola dapat me
mbuat konsumen menjadi lebih bersemangat.

Pengembangan Pasar
2. Strategi Intensif
Jenis strategi yang mengharuskan
2 Jenis strategi yang memperkenalkan produk atau jasa saat ini ke
wilayah geografis baru. Contohnya : PT. Carrefour Indonesia yang
membuka gerai ritel barunya diberbagai kota besar di Indonesia y
ang saat ini telan memiliki 30 toko di Indonesia.
adanya upaya – upaya intensif jika
posisi kompetitif sebuah perusahaan Pengembangan Produk
dengan produk yang ada saat ini
3
Jenis strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan melalui
perbaikan produk atau jasa saat ini atau pengembangan produk at
ingin membaik
au jasa baru. Contohnya : PT. Unilever Indonesia yang membuat p
roduk pepsodent dengan beragam varian rasa.

MANAJEMEN STRATEGIK 7
1. Diversifikasi Konsentris
Jenis strategi dimana perusahaan menambah produk atau jasa
yang baru namun masih berkaitan dengan produk atau jasa
perusahaan yang lama. Contohnya : Perusahaan mobil seperti
Suzuki dan Honda yang juga memproduksi Sepeda Motor.

2. Diversifikasi Horisontal
Jenis strategi dimana perusahaan menambah produk atau jasa
3. Strategi Diversifikasi yang baru namun tidak berkaitan sama sekali dengan garis
Suatu jenis strategi dimana bisnis perusahaan sebelumnya. Contohnya : PT. Maspion
perusahaan menambah produk atau Indonesia yang memiliki PT. Bank Maspion Indonesia,
jasa baru untuk membantu Maspion Securities dan Maspion Money Changer.
meningkatkan penjualan
perusahaan.
3. Diversifikasi Konglomerasi
Jenis strategi dimana perusahaan menambah produk atau jasa
yang baru dan dipasarkan pada pasar yang baru yang tak
terkait dengan ada yang saat ini. Contohnya : PT. Bank Lippo,
Tbk sebagai cikal bakar group lippo memutuskan untuk
bergerak di sektor properti seperti lippo karawaci dan lippo
cikarang.
MANAJEMEN STRATEGIK 8
1. Merger Horisontal
Merger antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam industri
yang sama. Contohnya : Bank CIMB Niaga yang merupakan hasil dari
merger Bank Niaga dan Bank Lippo pada tahun 2008.
2. Merger Vertikal
Dilakukan oleh perusahaan – perusahaan yang bermaksud untuk
mengintegrasikan usahanya terhadap pemasok dan/atau pengguna
produk dalam rangka stabilisasi pasokan dan pengguna. Contohnya :
Merger antara PT. Gudang Garam dengan PT. Surya Pamenang sebagai
perusahaan kertas.
3. Merger Konglomerat
4. Strategi Merger Merger dua atau lebih perusahaan yang masing – masing bergerak dalam
industri yang tidak terkait. Contohnya : Merger antara Viks Richardson
Penyerapan dari suatu perusahaan (farmasi) dengan Prcter and Gamble (Consumer Goods)
oleh perusahaan yang lain. Dalam
hal ini perusahaan yang membeli
4. Merger Ekstensi Pasar
Merger yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan untuk secara
akan melanjutkan nama dan bersama – sama memperluas area pasar. Contohnya : Merger antara
identitasnya serta akan mengambil Daimler Benz (Jerman) dengan Chrysler (Amerika Serikat).
aset/harta dan kewajiban /hutang 5. Merger Ekstensi Produk
perusahaan yang dibeli. Merger yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan untuk
memperluas lini produk masing – masing perusahaan. Contohnya :
Merger antara perusahaan farmasi Upjohn (Amerika Serikat) dengan
Pharmacia (Swedia).
MANAJEMEN STRATEGIK 9
1. Akuisisi Saham
Menggambarkan suatu transaksi jual beli perusahaan, dan
transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan
perusahaan dari penjual kepada pembeli. Contonya : Akuisisi
BenQ terhadap Siemens yang merupakan sebuah produsen
ponsel dengan menjual semua sahamnya kepada BenQ.
5. Strategi Akuisisi
Pengambilan kepemilikan atau 2. Akuisisi Aset
Apabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan
pengendalian atas saham atau aset lain maka ia dapat membeli sebagian atau seluruh aset
suatu perusahaan oleh perusahaan perusahaan lain tersebut. Contohnya : Aqua yang di akuisisi
lain. oleh Danone sebagai perusahaan produsen air minum dengan
besaran kepemilikan sahan 74% oleh Danone.

MANAJEMEN STRATEGIK 10
1. Hubungan Pelanggan - Pemasok
Hubungan ini berupa transaksi sampai kerjasama perusahaan.
Kerjasama tersebut terdiri atas kegiatan yang terbagi atas
desain proses dan produk, bantuan penerapan, kontrol
pemasokan jangka panjang dan program penyediaan barang
6. Strategi Kemitraan tepat waktu (just in time)
Jenis strategi yang menciptakan
sebuah kerja sama antar organisasi 2. Hubungan Saluran Distribusi
guna menghasilkan kekuatan untuk Saluran ini memberikan produsen jalan masuk kepada
bersaing dan menghadapi risiko. pelanggan dan organisasi pemakai akhir

Contoh dari Strategi Kemitraan : Perusahaan GE dan Snecma


dipandang sukses dalam kemitraannya karena terjadi sinergi
diantara keduanya karena bergerak dalam satu bidang
penerbangan, satu pembuat mesin dalam merancang mesin jet
unggul.
MANAJEMEN STRATEGIK 11
Strategi yang tidak hanya mencakup suatu kerjasama dimana
masing – masing pihak melakukan penyertaan modal
melainkan juga bentuk – bentuk kerjasama lainnya yang lebih
luas, kurang permanen serta tidak harus melibatkan partisipasi
7. Strategi Joint modal. Contohnya : Sharp dengan Sony yang mengumumkan
Venture untuk melakukan joint venture dalam memproduksi dan
menjual panel dan modul LCD berukuran besar dari pabrik
panel LCD Sharp.

MANAJEMEN STRATEGIK 12
Strategi untuk melakukan pembenahan/perbaikan terhadap
kondisi bisnis yang ada sekarang melalui pencarian metode
lain agar perusahaan efisien, penghapusan produk yang tidak
menguntungkan, pengurangan angkatan kerja yang tidak
8. Strategi Turn produktif, pemotongan aktifitas yang tidak perlu dilakukan,
Around merapikan distribusi dna lain – lain. Contohnya : PT.
Dirgantara Indonesia telah mem – PHK an sekitara 9. 643
karyawannya.

MANAJEMEN STRATEGIK 13
Strategi untuk menjual aset bisnis yang ditutup akibat kegagalan
atau tidak dapat secara konsisten mencapai tujuan dan menjual
aset perusahaan yang bernilai tangible. Contohnya : Bank IFI
9. Strategi Likuidasi dilikiudasi oleh Bank Indonesia dan PT. Asahimas Flat Glass
yang melakukan likuidasi terhadap anak perusahaannya yakni
Glavermas Mirror Pte Ltd.

MANAJEMEN STRATEGIK 14
Model Kelompok Strategi Umum “Kuadran”

Pertumbuhan Pasar Cepat

I II
Posisi Bersaing Kuat Posisi Bersaing Lemah
IV III

Pertumbuhan Pasar Lambat

MANAJEMEN STRATEGIK 15
Kuadran I

Posisi bersaing yang kuat di pasar yang pertumbuhannya cepat . Perusahaan dalam p
osisi strategi yang sangat baik

• Sumber daya Perusahaan : Strategi Pertumbuhan Terkonsentrasi, maka perusahaan


dapat mempertimbangkan Integrasi Vertikal (membantu perusahaan melindungi m
arjin laba dan pasarnya, akses yang lebih baik ke konsumen atau masukan bahan b
aku)
• Diversifikasi Konsentris : Untuk mengurangi resiko yang timbul oleh lini produk at
au jasa yang sempit. Perusahaan melakukan investasi besar – besaran dibidang uta
manya

MANAJEMEN STRATEGIK 16
Kuadran II

Posisi bersaing yang lemah di pasar yang pertumbuhannya cepat. Perusahaan dalam

posisi strategi yang kurang baik. Pada kuadran ini perlu diterapkan strategi ,

• Integrasi Horisontal

• Likuidasi

MANAJEMEN STRATEGIK 17
Kuadran III

Posisi bersaing yang lemah di pasar yang pertumbuhannya lambat . Pada kuadran ini,
• Para manajer mengurangi komitmen sumber dayanya pada bisnis ini
• Penarikan diri secara minimal dengan cara penghematan (strategi turnaround)
• Diversifikasi konsentris atau konglomerat : mengalihkan sumber daya untuk inv
estasi pada bisnis lain
• Likuidasi

MANAJEMEN STRATEGIK 18
Kuadran IV

Posisi bersaing yang kuat di pasar yang pertumbuhannya lambat dan memiliki basis
yang kuat untuk melakukan diversifikasi ke bidang lain. Pada kuadran ini perlu,
• Memiliki dana yang besar
• Diversifikasi konsentris atau konglomerasi : menyebarkan resiko investasi dan tida
k mengalihkan perhatian manajerial dari bisnis lama
• Joint Venture : Usaha-usaha yang menarik bagi perusahaan Multi Nasional. Melalui
usaha ini perusahaan domestik memperoleh keunggulan bersaing dibidang baru,
menjanjikan dan tanpa resiko

MANAJEMEN STRATEGIK 19
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai