Anda di halaman 1dari 5

1.

Strategi Integrasi ke Depan


Integrasi ke depan adalah upaya memiliki atau meningkatkan kendali atas
distributor atau pengecer. Contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah PT
Pertamina (persero) yaitu BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak
dan gas bumi di Indonesia. Pertamina sebagai produsen minyak dan gas bumi
memiliki kendali atas jalur distribusi hingga retailer, dengan diterapkannya strategi ini
PT Pertamina (persero) dapat melakukan efisiensi biaya distribusi sehingga pertamina
dapat memaksimalkan keuntungannya
Selain itu perusahaan yang menerapkan strategi integrasi ke depan adalah
Perusahaan PT.Kimia farma yang membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik
Kimia farma serta PT. Astra Internasional menguasau saluran distribusi sampai hilir
dengan mempunyai outlet shop and drive yang memberikan pelayanan service dan
menjual suku cadang.

2. Strategi Integrasi ke Belakang


Integrasi ke belakang adalah strategi untuk mencoba memiliki atau
meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok. Strategi ini sangat tepat
digunakan ketika perusahaan pemasok saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal,
atau tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Perusahaan yang menerapkan strategi integrasi ke belakang adalah gula
dengan merek dagang Lotte yang dijual oleh Lotte Mart. Lotte Mart melakukan
kerjasama dengan pabrik gula Madukismo yang beralamat di Tromol Pos 49
Padokan, Tirtonirmolo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyuplai di gerai
gerai Lotte Mart. Dengan demikian maka harga yang ditawarkan oleh Lotte Mart
sangatlah murah ketimbang merek gula lain.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga menerapkan strategi ini dengan
mengakuisisi perusahaan Bogasari yang merupakan produsen tepung. Dengan
demikian maka PT Indofood Sukses Makmur Tbk khususnya divisi noodle dapat
memangkas biaya produksi, karena bahan baku utama yaitu tepung dapat diproduksi
sendiri

3. Strategi Integrasi Horizontal

Strategi berfungsi untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kendali


perusahaan pesaing. Contoh perusahaan yang merapkan strategi ini adalah PT.
Indofood Sukses Makmur yg pertama kali popular ddengan merek dagang indomie
membeli merk supermi, serta PT. Coca Cola Bottling Indonesia mengakusisi air
minum merk lokak Ades.
Perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi juga tidak ketinggalan
dalam menerapkan strategi integrasi horizontal yaitu perusahaan PT XL Axiata Tbk
yang mengakuisisi AXIS. Penyelesaian transaksi akuisisi tersebut dilakukan pada
Rabu (19/3/2014) di kantor pusat XL di Menara Prima, Mega Kuningan, Jakarta.
Dengan ini, XL resmi mengakusisi Axis Telekom Indonesia dan menjadi pemegang
saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Untuk memenuhi pembayaran tersebut, XL mendapat pinjaman dari induk
perusahaannya, Axiata asal Malaysia, sebesar 500 juta dollar AS. Sisanya diperoleh
XL dari pinjaman tiga lembaga keuangan, yakni UOB, Bank of Tokyo-Mitsubishi,
dan Bank DBS.
4. Strategi Penetrasi Pasar
Strategi ini bertujuan meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang
sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang gencar.
PT Smartfren Telecom, Tbk melakukan strategi penetrasi pasar pada setiap
produknya baik itu handphone Andromax maupun produk mini wifi. Strategi yang
dilakukan adalah

dengan cara meakukan promosi melalui iklan televisi serta

mengikuti pameran pameran guna meningkatkan penjualan.


PT. Wings Surya juga berupaya mendongkrak popularitas Mie Sedap melalui
iklan yang gencar termasuk memberikan hadiah piring dan membagikan mie secara
gratis di wilayah segmen potensialnya.

5. Strategi Pengembangan Pasar


Pengembangan pasar terdiri dari upaya memperkenalkan produk atau jasa
yang ada ke wilayah geografis baru. Strategi pengembangan pasar ini dijalankan oleh
perusahan ritel yang berasal dari Korea Selatan yaitu Lottemart Dalam 5 tahun
beroperasi di Indonesia, Lottemart telah memiliki 39 pusat perbelanjaan. Ritelnya
terbagi atas tiga konsep, yakni supermarket sebanyak dua gerai, hypermarket 13 gerai
dan wholesale atau perkulakan sebanyak 24 gerai. Pada tahun 2015 terdapat
penambahan dua gerai baru yang berada di Bandung dan Surabaya, dan pada tahun
2016 ini Lottemart berencana akan lebih agresif lagi dalam membangun gerainya,

setidaknya akan dibangun sekitar 5 hingga 6 gerai di Indonesia. Gerai baru tersebut
terdiri dari tiga konsep, yakni ada yang berbentuk supermarket, hypermarket dan
grosir. Lokasinya masih di seputar area Jakarta dan Indonesia bagian barat seperti
Pekanbaru.

6. Strategi Pengembangan Produk


Pengembangan produk adalah strategi yang berupaya meningkatkan penjualan
dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada.
Pengembangan produk biasanya memerlukan biaya yang besar untuk penelitian dan
pengembangan.
Toyota Motor Corporation juga senantiasa selalu mengembangkan produknya
contohnya pada produk mobil yang dikeluarakan, karena Toyota selalu senantiasa
melakukan pengembangan produk seperti penambahan fitur baru, diseain yang lebih
ergonomis dan modern, hingga bahan bakar yang lebih irit

7. Strategi Diversifikasi Konsentrik


Strategi diversifikasi konsentrik yaitu menambah produk atau jasa baru namun
masih terkait dengan produk sebelumnya. Keterkaitan dalam hal: kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama
PT. Gojek Indonesia merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia
yang melayani angkutan melalui jasa ojek yang beridiri pada tahun 2010. Pada
mulanya gojek hanya mengeluarkan aplikasi yang mempunyai fitur utama untuk
mencari pegendara ojek terdekat dan mengantarkannya ke tempat tujuan, namun
seiring berjalannya waktu gojek menambah fitur pada aplikasinya seperti Go Send
untuk mengirimkan barang, Go Mart untuk berbelanja kebutuhan sehari hari, Go
Food untuk membeli makanan
8. Strategi Diversifikasi Konglomerat
Strategi diversikasi konglomerat yaitu menambah produk atau jasa baru yang
tidak terkait dengan produk sebelumnya untuk para pelanggan baru. Strategi
diversifikasi konglomerat ini diterapkan pada PT. Maspion. Perusahaan yang berasal
dari Surabaya ini merupakan salah satu produsen perkakas yang cukup besar di
Indonesia. Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan
manufaktur berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di

peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan
listrik rumah. Pipa PVC dan PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah
tangga.
Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas
baik domestik maupun internasional melalui distributor, agen, atau pengecer, serta
perwakilan di kota-kota besar di Indonesia dan negara-negara berkembang utama.
Namun pada akhirnya PT. Maspion akhirnya menambah usaha baru yang tidak terkait
dengan usaha sebelumnya yaitu dengan mendirikan PT.Bank Maspion Indonesia,
Maspion securities, dan Maspion money changer.

9. Strategi Diversifikasi Horizontal


Strategi diversikasi horizontal yaitu menambah produk atau jasa baru yang
tidak terkait dengan produk sebelumnya untuk pelanggan yang sudah ada. Contohnya
adalah Mc.Donald selain menjual burger, juga menjual minuman yang bekerja sama
dengan Coca Cola.
10. Strategi Rasionalisasi Biaya
Rasionalisasi biaya terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturi
melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba
yang sedang menurun.
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tercatat merugi Rp 2,2 triliun pada kuartal
III- tahun 2014 lalu Namun, BTEL sudah mengambil langkah untuk melakukan
Pemutusan Hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawannya demi menyambung
hidup. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), berniat melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK) kepada maksimal 400 karyawan. Pemangkasan jumlah karyawan
dilakukan demi efisiensi.

11. Strategi Divestasi


Yaitu menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. Strategi divestasi sering
digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk
akuisisi atau investasi strategis lebih lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian dari
strategi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang
tidak menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar atau tidak cocok
aktivitas lainnya dalam organisasi.

Contohnya adalah PT. Bank Niaga Tbk melepas seluruh kepemilikan saham
(divestasi) di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta.
Serta PT. Indosat mendivestasikan anak perusahaannya, PT. Pramindo Ikat Nusantara
yang memiliki nilai buku Rp. 162 miliar. Selain itu perusahaan Coca Cola menjual
salah satu bisnis unitnya perusahaan film Columbia Picture kepada Sony

12. Strategi Likuidasi


Adalah menjual semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai nilai
nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan kekalahan dan akibatnya bisa
merupakan strategi yang secara emosional sulit dilakukan. Namun memang lebih baik
berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.
PT Panasonic Lighting menutuh perusahaanya yang berada di di Cikarang,
Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur. faktor lesunya industri elektronik ini,
disebabkan oleh pasar yang tidak kondusif. Melambatnya pasar global turut
memengaruhi pasar domestik. Perlambatan ini mengakibatkan barang produksi
menjadi tidak laku di pasaran. Selain itu adalah karena menurunnya daya beli
masyarakat. Manajemen Panasonic Lighting dan Toshiba mengklaim, penutupan
pabrik bukan lantaran upah buruh yang tinggi, melainkan karena sepinya pasar dan
penurunan daya beli

Anda mungkin juga menyukai