Anda di halaman 1dari 4

1.

Integrasi ke Depan

Pengertian: Strategi dimana perusahaan meraih kendali atas jalus distributor hingga sampai
ke konsumen.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Disaat semakin meningkatnya jumlah manufaktur atau jumlah pemasok semakin banyak
maka perusahaan mencoba meraih kendali atas jalus distribusi.

Contoh: FreMilt menggunakan cara distributor secara franchise dimana SOP dan lisensi
dimiliki oleh satu orang saja, tetapi hak milik distributor dimiliki oleh banyak orang.

2. Integrasi ke Belakang

Pengertian: Strategi untuk memperoleh kepemilikan agar meningkatkan kendali pemasok


supaya perusahaan tidak kehilangan pemasok.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Disaat munculnya pesaing dengan jenis produk yang sama sehingga pemasok yang
memberikan bahan baku akan tergiur jika pesaing memberikan penawaran yang lebih tinggi .
Pesaing dapat memberikan penawaran yang lebih tinggi karena mereka tidak perlu
mengeluarkan biaya-biaya untuk melakukan riset produk.

Contoh: PT. Sido Muncul membeli lahan di sekitar pabrik untuk ditanami bahan baku yang
nantinya akan diolah menjadi berbagai jenis produk, selain itu dengan membeli lahan, PT
Sido Muncul juga mempekerjakan petani-petani untuk mengurus lahannya tersebut, namun
tetap membeli bahan baku dari petani di sekitar juga.

3. Integrasi Horizontal

Pengertian: Strategi untuk memperoleh kepemilikan agar dapat memantau dan


mengendalikan perusahaan pesaingnya.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Digunakan pada saat mulai munculnya perusahaan-perusahaan baru, dimana perusahaan


tersebut dapat menjadi pesaing dan mengancam kelangsungan perusahaan kita, sehingga
untuk mengurangi persaingan, perusahaan perlu bekerjasama dengan perusahaan pesaing.

Contoh: Coca-Cola yang mulai mengakuisisi ades, dimana sebelumnya Ades merupakan
salah satu pesaing dari Coca-Cola. Coca-Cola mengakuisisi Ades agar dapat mengendalikan
(memilki kontrol) atas perusahaan pesaingnya.

4. Penetrasi Pasar
Pengertian: Strategi yang digunakan pada saat perusahaan akan meningkatkan pangsa pasar
dengan cara melakukan usaha pemasaran yang lebih besar, penetrasi meliputi peningkatan
angka iklan, tenaga penjual, promosi penjualan item, atau publikasi.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Digunakan pada saat konsumen sangat menggemari produk tersebut, sehingga perusahaan
dapat meningkatkan jumlah penjualan.

Contoh: Sub Milier merupakan perusahaan yang memproduksi minuman dimana pusat
perusahaan ada britania raya, namun produknya sudah ada di seluruh dunia.

5. Pengembangan Pasar

Pengertian: Strategi perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka ke daerah geografi


yang berbeda dari sebelumnya, dengan demikian perusahaan dapat menambah luas wilayah,
menarik pelanggan baru.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Digunakan pada saat perusahaan akan melakukan perluasan wilayah pemasaran produk yang
dimilikinya.

Contoh: Maskapai Jet Blue merupakan maskapai yang pusatnya berada di Amerika, dulu
maskapai itu hanya melakukan beberapa jalur penerbangan di Amerika namun sekarang
maskapai Jet Blue menambah rute penerbangannya sampai rute internasional.

6. Pengembangan Produk

Pengertian: Strategi yang menekankan pada meningkatkan penjualan produk dari suatu
perusahaan dengan melakukan perbaikan atau mengembangkan produk baik barang atau jasa
baru.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Disaat persaingan mulai ketat, dimana perusahaan berlomba-lomba untuk berinovasi untuk
menciptakan produk yang mampu bertahan(esksis) di dunia pemasaran.

Contoh: General Motors Company yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
otomotif, dimana salah satu merek mobilnya adalah Isuzu, perusahaan ini mulai berinovasi
dengan mengembangkan mobil bertenaga hidrogen.

7. Diversifikasi Terkait

Pengertian: Strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam meluncurkan produk baru, yang
masih berkaitan dengan produk yang lama.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?


Disaat suatu perusahaan ingin memperluas pangsa pasarnya, di saat itu pula perusahaan akan
menemukan celah atau peluang untuk memperbanyak pelanggan, lokasi, layanan, dan
produk, dimana produk baru dari perusahaan pesaing mulai bermunculan, sehingga
perusahaan perlu mengembangkan produk yang bervariasi dan unik agar dapat menarik
perhatian dari konsumen.

Contoh: PT Media Nusantara Citra (MNC).Tbk mulai membuat produk-produk media publik
sebagai pendukung dari bisnis majalah, koran, dan bisnis informasi lainnya agar tidak
tertinggal dengan perusahaan media informasi lainnya.

8. Diversifikasi Tidak Terkait

Pengertian: Strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam menambah atau menciptakan
jasa/produk baru yang tidak terkait atau berbeda jenis dengan jasa atau produk lama.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Disaat perusahaan mengamati bahwa konsumen mulai jenuh dengan produk yang itu-itu saja,
sehingga memutuskan untuk membuat produk baru, guna meningkatkan pendapatan secara
signifikan.

Contoh: PT Wings yang semula dengan usaha sabun, sekarang menambah produk baru yaitu
mie sedaap, kecap sedaap, TOP Coffee, jasjus dan lain-lain.

9. Pengurangan

Pengertian: Strategi mengelompokan ulang melalui pengurangan aktiva dan biaya untuk
membalikkan penjualan dan laba yang menurun.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Ketika kinerja di dalam perusahaan tidak memadai dan memakan banyak biaya dalam
membayar karyawan yang kurang profesonal dalam bekerja, dan gagal mencapai tujuan
perusahaan secara terus-menerus.

Contoh: Perusahaan Garmen di Cilincing PT Molaxx Internasional yang sudah mem-PHK


1.282 karyawan, dari 2.564 karyawannya pada tahun 2009.

10. Pelepasan

Pengertian: Strategi yang diterapkan oleh perusahaan untuk melepaskan atau menjual
sebagian usahanya apabila perusahaan tersebut terdapat bagian yang dianggap tidak
menguntungkan, sehingga dapat digantikan oleh usaha lainnya yang lebih menguntungkan.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?


Disaat perusahaan merasa mengeluarkan banyak modal untuk bisnis perusahaan yang kurang
menguntungkan, sehingga perusahaan memutuskan untuk melepaskan atau menjual
perusahaan tersebut.

Contoh: ConocoPhilips yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan
produksi minyak bumi menjual jaringan gerai Circle K-nya yang awalnya bergerak di bidang
kuliner (sekarang minimarket) kepada perusahaan Kanada, Alimentation Couche-Tard,
sehingga jaringan minimarket Circle K kini dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan waralaba
toko retail terbesar di Kanada, yaitu perusahaan Alimentation Couche-Tard.

11. Likuidasi

Pengertian: Strategi yang dilakukan perusahaan dengan cara menjual aset-aset perusahaan
baik secara keseluruhan maupun terpisah.

Kapan strategi tersebut cocok untuk dilaksankan?

Disaat perusahaan mulai merasa usahanya tidak dapat berjalan lagi, dan mengalami kerugian
secara terus-menerus.

Contoh: PT Pertamina yang melikuidasi Petral, karena kinerja Petral Groub yang tidak lancar
dalam pengelolaannya yaitu adanya karyawan yang terindikasi melakukan kecurangan
semasa bekerja.

Anda mungkin juga menyukai