Anda di halaman 1dari 2

1.

INTEGRASI

 Integrasi ke belakang (backward integration) adalah strategi untuk mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan. Strategi ini sangat cocok ketika pemasok
perusahaan saat ini tidak dapat diandalkan, terlalu mahal atau tidak dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan.Contoh :Indofood mengakuisisi PT. London Sumatera. PT. Londsum
memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood sebagai sumber bahan
baku pembuatan produknya. Hal ini dilakukan mengingat Indofood memenuhi hampir 70%
minyak sawit mentah CPO melalui impor. Akuisisi itu memungkinkan perseroan
meminimalisasi risiko akibat kenaikan harga CPO di pasaran internasional. Selain itu Indofood
juga mengakuisisi PT.Bogasari Flour Mills untuk memenuhi kebutuhan tepung untuk
memproduksi mie sebagai bisnis utama Indofood.

 Integrasi ke depan (forward integration) Strategi integrasi ke depan adalah strategi yang
dijalankan dengan meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari distributor hingga retailer.
Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah mendirikan sendiri jalur distribusi,
memperoleh kepemilikan atas jalur distribusi, atau memperoleh kendali. Semakin
meningkatnya jumlah manufaktur, atau dalam hal ini pemasok menyebabkan semakin
meningkatnya penggunaan strategi integrasi ke depan oleh manufaktur. E- commerce,
franchise, factory outlet adalah bentuk pengembangan strategi integrasi ke depan yang
sedang tren saat ini.Contoh : PT. Indofood Sukses Makmur mempunyai jalur distribusi yang
efektif untuk mendistribusikan produknya ke pasar dengan PT.Indomarco Adi Prima sebagai
distributor utama yang memiliki jaringan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Akuisisi
vertikal yang dilakukan PT. Indofood Sukses Makmur terhadap PT. Indomarco Adi Prima
membuat pelaku usaha yang lain tidak dapat mendistribusikan produknya melalui PT.
Indomarco Adi Prima karena semenjak diakuisisi oleh PT. Indofood Sukses Makmur,PT.
Indomarco Adi Prima tidak boleh melakukan kegiatan usaha yang dapat merugikan dan/atau
menyaingi kegiatan usaha PT. Indofood Sukses Makmur.

2. DIVERSIFIKASI

 Diversifikasi Konsentris Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait
dengan produk yang ada saat ini. Keterkaitan dalam hal: kesamaan teknologi, pemanfaatan
fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.Contoh : PT. Indofood Sukses
Makmur melakukan diversifikasi terhadap produk mie instannya yaitu antara lain : Indomie,
Pop Mie, Mi Telur cap 3 Ayam, Indomie Jumbo, Pop Bihun, Sarimi Ekstra Besar, Indomie
Kriuk, Indomie Special,dll

 Diversifikasi Horizontal menambah atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan
produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah sangat
familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat loyal dengan
merk/brand perusahaan. Contoh : PT. Indofood Sukses Makmur memutuskan untuk
memperluas industrinya dengan mendirikan Indo Property yang bergerak di sektor properti
dikarenakan PT. Indofood Sukses Makmur melihat peluang yang besar di dalam bisnis
properti di Indonesia saat ini

3. PENGEMBANGAN PASAR & PRODUK


 (Market Development) Memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru (new
market). Strategi pengembangan pasar ke new market ini dijalankan dengan memperluas
area geografi baru, menambah segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi
pemakai, menarik pelanggannya pesaing.Contoh :Salah satu channel distribusi yang telah
dipunyai Indofood adalah warung indomie. Cara yang digunakan untuk mengefektifkan
warung tersebut adalah dengan mengajarkan para pengelola warung membuat Indomie,
men-support warung-warung mereka dengan spanduk, sekaligus memonitor ketersediaan
produk Indomie. Warung Indomie hanyalah salah satu contoh tentang bagaimana Indofood
berusaha melakukan pengembangan pasar lebih luas. Contoh yang lain adalah dengan
mendistribusikan produknya sampai ke warung-warung kecil. Dengan dukungan Indomarco,
perusahaan distribusi milik Indofood, mie-mie milik Indofood tanpa kesulitan berhasil
menembus warung-warung kecil tersebut.

 (Product Development) Merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan penjualan


dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang ada saat ini. Menjalankan strategi ini
berarti melibatkan pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar.Contoh :PT.
Indofood menggunakanstrategi ini untuk meningkatkan atau memodifikasi produk-produk
yang ada sehingga konsumen tertarik dengan produk tersebut. Dengan menciptakan produk
yang berbeda dengan produk dari perusahaan yang lain, konsumen akan lebih tertarik dan
mau saja membeli dengan harga yang lebih mahal yang dikarenakan oleh perbedaan
tersebut. Sebagai contoh, PT. Indofood mengeluarkanproduk mie instan dengan merk
Indomie yang mempunyai banyak varian rasa seperti kari ayam, ayam bawang, kaldu ayam,
dsb

Anda mungkin juga menyukai