Anda di halaman 1dari 9

HERBAL ANTI GANGGUAN

KESEIMBANGAN
CAIRAN AKIBAT MUAL
MUNTAH

DI SUSUN OLEH :

1.DESTY F WAHYUNI
2.GMELINA E WAMAER
3.SITTI M P SAYORI
A. PENGERTIAN MUAL MUNTA

Pengertian Mual Muntah Mual muntah adalah gejala yang


wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester
pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada
yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini
biasanya terjadi enam minggu setelah hari pertama haid
terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu
(Wiknjosastro, 2007). Mual muntah adalah keluhan umum
yang disampaikan pada kehamilan muda.
PENYEBAB MUAL MUNTAH

Mual dan muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan


dalam sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama
disebabkan karena tingginya fluktuasi HCG 8 (Human Chorionic
Gonadotropin), khususnya periode mual muntah gestasional karena
meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG (Human Chorionic
Gonadotropin) dalam serum. 2. Penyebab Mual dan Muntah Mual dan
muntah biasanya disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin
yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya
fluktuasi kadar human chorionic gonadotropin (HCG), mencapai kadar
tertinggi pada saat usia kehamilan 12-16 minggu, disekresikan oleh sel-
sel trofoblas blastosit.
TANDA DAN GEJALA MUAL MUNTAH
. Tanda Gejala Mual dan Muntah Tanda gejala yang dialami
ibu hamil dengan mual dan muntah adalah kepala pusing
terutama pagi hari disertai mual dan muntah sampai
kehamilan umur 4 bulan. Keadaan ini merupakan suatu
keadaan yang normal, namun dapat menjadi tidak normal
apabila mual dan muntah terjadi terus menerus dan
mengganggu keseimbangan gizi, cairan, dan elektrolit
tubuh. Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah yang
berkelanjutan dapat terkena dehidrasi sehingga
mengakibatkan gangguan pada kehamilannya (Manuaba,
2010).
TINGKATAN MUAL MUNTAH
a. Stadium pertama, mual dapat dijelaskan sebagai perasaan
yang sangat tidak enak dibelakang tenggorokan dan
epigastrium sering menyebabkan muntah. Terdapat berbagai
aktivitas saluran cerna yang berkaitan dengan mual seperti
meningkatnya saliva, menurunnya tonus lambung dan
peristaltik.
b. Stadium kedua, retching merupakan suatu usaha involunter
untuk muntah, sering kali menyertai mual dan terjadi sebelum
muntah, terdiri atas gerakan pernafasan spasmodik melawan
glotis dan gerakan inspirasi dinding dada dan diafragma.
c. Stadium ketiga, muntah merupakan suatu refleks yang
menyebabkan dorongan ekspirasi isi lambung dan usus ke
mulut. Pusat muntah menerima masukan dari korteks
serebral, organ vestibular, daerah pemicu kemoreseptor
(Chemoreseptor Trigger Zone) (Price & Wilson 2005, dalam
Anggi, 2010).
WAKTU DAN DURASI MUAL MUNTAH

Waktu dan Durasi Mual dan Muntah Mual muntah dapat terjadi
sepanjang hari atau tidak terjadi sama sekali pada pagi hari, studi
prospektif pada 160 wanita oleh Lacroix at all (2000) bahwa 74%
melaporkan kejadian mual dan muntah terjadi pada pagi hari hanya
sebesar 1,8%, sedangkan kejadian mual dan muntah yang terjadi
sepanjang hari sebanyak 80%. Menurut Vellacoatt at, all sebanyak
76% wanita terbukti mengalami mual dan muntah (Tiran, 2009).
Dalam survey ditemukan bahwa kejadian mual dan muntah saat
kehamilan biasanya mereda atau meningkat pada akhir trimester
pertama, hilangnya gejala terjadi sebanyak 27%, hingga pada minggu
ke 12, meskipun ibu hamil yang mengalami mual dan muntah merasa
berkurang mual muntahnya pada minggu ke 22 kehamilan.
PENGARUH MUAL DAN MUNTAH MENURUT
WIKNJOSASTRO (2007)
Mual dan muntah tidak menimbulkan efek negatif bagi ibu dan
janin jika dalam keadaan normal, Namun mual muntah yang
terus-menerus dapat menjadi hiperemesis gravidarum yang
dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada
kehamilan. Gejala mual dan muntah pada wanita hamil lebih
berpotensi mengalami dehidrasi, kekurangan cadangan
karbohidrat dan lemak dalam tubuh, dapat pula terjadi
robekan kecil pada selaput lendir esofagus dan lambung atau
sindroma Mallary Weiss akibat perdarahan gastrointestinal.
TINDAKAN YANG DAPAT DILAKUKAN IBU HAMIL DENGAN MUAL
MUNTAH
a.Makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang dapat
membantu mengatasi rasa mual. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran
dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biskuit, dan
sebagainya.
b. Hindari makanan yang berlemak, berminyak, dan pedas yang akan
memperburuk rasa mual.
c. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah
air putih ataupun jus. Hindari minuman yang mengandung kafein. d.
Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.
Pemakaiannya juga membutuhkan konsultasi dengan dokter.
d. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau
porsi besar karena itu hanya akan membuat bertambah mual.
e. Pengobatan tradisional: jahe biasanya juga dapat digunakan mengurangi
rasa mual. g. Minum sup atau makanan yang berada diantara makanan
utama. h. Makan makanan yang mengandung lemak, protein yang rendah
seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur dan sebagainya. i. Makan makanan
dalam jumlah yang sedikit dalam setiap 2-3 jam.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai