Perundang-undangan
Terkait Amdal
Meet Our Team
2
Undang – Undang No. 32 Tahun 2009
Membahas tentang perlindungan dan pengelolaan Dalam UU ini tercantum jelas dalam Bab X
lingkungan hidup. bagian 3 pasal 69 mengenai larangan dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
yang meliputi larangan melakukan pencemaran,
hidup menurut UU No. 32 Tahun 2009 pasal 1 ayat
(2) adalah upaya sistematis dan terpadu yang memasukkan limbah ke media lingkungan hidup,
dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan melakukan pembukaan lahan dengan cara
hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/ membakar, dan lain sebagainya.
atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi Undang-undang ini disahkan pada tanggal 03
perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan Oktober 2009
penegakan hukum.
3
PP No.12 Tahun 2012
Membahas tentang Insentif Perlindungan Lahan Jenis-jenis insentif yaitu pengembangan
Pertanian Pangan Berkelanjutan. infrastruktur pertanian, pembiayaan penelitian
dan pengembangan benih dan varietas unggul,
Bertujuan untuk mendorong perwujudan lahan
kemudahan dalam mengakses informasi dan
pertanian pangan berkelanjutan yang telah
teknologi, penyediaan sarana produksi
ditetapkan; meningkatkan upaya pengendalian
pertanian, penerbitan sertifikat hak atas tanah
alih fungsi lahan pertanian pangan
pada lahan pertanian pangan berkelanjutan,
berkelanjutan; meningkatkan pemberdayaan,
penghargaan bagi petani berprestasi tinggi,
pendapatan, dan kesejahteraan bagi petani;
bantuan keringanan pajak bumi dan bangunan.
memberikan kepastian hak atas tanah bagi
Tata cara pemberian insentif oleh pemerintah
petani; meningkatkan kemitraan semua
pemangku kepentingan dalam rangka meliputi perencanaan, pengusulan, dan
penetapan. Insentif yang diberikan oleh
pemanfaatan, pengembangan, dan perlindungan
lahan pertanian pangan berkelanjutan sesuai pemerintah dapat dicabut jika petani tidak
5
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 05 Tahun 2012
Membahas tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang dilakukan: a.
Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak di dalam kawasan lindung; dan/atau b. berbatasan
Lingkungan Hidup langsung dengan kawasan lindung, wajib memiliki
Amdal. Batas tapak proyek bersinggungan dengan
Pada Peraturan Menteri ini setiap usaha dan kegiatan
batas kawasan lindung; dan/atau dampak potensial
yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup
dari rencana Usaha dan/atau Kegiatan diperkirakan
wajib memiliki amdal, pada PerMen ini juga
mempengaruhi kawasan lindung terdekat juga wajib
membahas jenis rencana usaha dan/atau kegiatan di
memiliki amdal
berbagai bidang serta tata cara penapisan. instansi
lingkungan hidup Pusat, provinsi, atau
kabupaten/kota menelaah dan menentukan wajib
tidaknya rencana Usaha dan/atau Kegiatan memiliki
Amdal.
6
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
NOMOR: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019
Membahas tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup
Peraturan Menteri ini mengatur:
• jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal;
• kategori Amdal untuk rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang tercantum dalam Peraturan Perundang-undangan di
bidang perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik;
• jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal;
• proses penapisan jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal; dan
• penambahan dan pengurangan jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki Amdal.
7
Peraturan Menteri Lingkungan Hidip dan Kehutanan Republik Indonesia
NOMOR: P.23/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
Membahas tentang Kriteria Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan dan Tata Cara Perubahan Izin Lingkungan
Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan pedoman perubahan Izin Lingkungan bagi:
• pemegang Izin Lingkungan yang merencanakan untuk melakukan perubahan Usaha dan/atau Kegiatannya;
• instansi lingkungan hidup dalam melakukan telahaan dan memberikan arahan proses perubahan Izin
Lingkungan kepada pemegang Izin Lingkungan;
• Komisi Penilai Amdal, tim teknis Komisi Penilai Amdal dan/atau instansi lingkungan hidup dalam melakukan
penilaian Amdal atau addendum Andal dan RKL-RPL;
• instansi lingkungan hidup dalam melakukan pemeriksaan UKL-UPL; dan
• Menteri, gubernur, bupati/walikota dalam melakukan penerbitan perubahan Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup atau perubahan Rekomendasi UKL-UPL dan perubahan Izin Lingkungan.
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidip dan Kehutanan Republik Indonesia
NOMOR: P.23/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
9
Thankyou !
10