Anda di halaman 1dari 21

ASPEK HUKUM

DALAM BISNIS
MODUL - 1
PENGANTAR ASPEK HUKUM
DALAM BISNIS

INDAH DWIPRIGITANINGTIAS, SH.,


MH
Biodata
• Nama : Indah Dwiprigitaningtias SH MH
• Alamat : Arcamanik
• Hp : sms/tlp 081287842181 – wa : 082115243523
• Email : agisti2013@gmail.com
• Status : Menikah (1 S - 1 A)
• Pendidikan : S1 Hukum perdata Unisba
S2 Hukum Bisnis Unisba
• Pengalaman mengajar : 2009-2015 Univ Prof Dr Moestopo Bergama
2015-sekarang UNJANI (dosen tetap)
2017 Telkom University (dosen tidak tetap)
Ruang Lingkup Aspek Hukum Dalam Bisnis
1.Pengantar Aspek Hukum dalam Bisnis.
2.Subjek Hukum, Objek Hukum, Hukum Benda
3.Hukum Perjanjian, MoU dan e-Contract, dan e-Commerce
4.Bentuk-bentuk Perusahaan dan Usaha Franchise.
5.Perseroan Terbatas. Badan Usaha Milik Negara
6.Restrukturisasi Perusahaan dan Holding Company.
7.Hukum Kepailitan.
8.Hukum Anti monopoli dan Persaingan Usaha.
9.Franchise atau Waralaba.
10.Hukum Hak Kekayaan Intelektual.
11.Hukum Perlindungan Konsumen.
12.Hukum Perdagangan Internasional.
13.Hukum Penyelesaian Sengketa Bisnis.
14.Hukum Asuransi dan Review seluruh materi Hukum dan Kuis.
Pendahuluan
Dalam setiap kegiatan bisnis tidak lepas dari hubungan dua
pihak atau lebih yang harus diatur dengan hukum.
Aspek hukum merupakan hal yang penting dalam kegiatan
bisnis.
Jika sejak dini aspek-aspek hukum telah memdapat perhatihan
dalam kegiatan bisnis, maka masalah bisnis / sengketa
bisnis yang rumit dan berlarut-larut akan dapat dihindari,
diminimalisir serta diselesaikan.
Pendahuluan
Jika aspek hukum dikesampingkan niscaya biaya atau risiko yang harus
dikeluarkan sehubungan dengan penyelesaian masalah sengketa bisnis yang
mungkin timbul akan jauh sangat besar dan mahal.

Perhatian yang memadai terhadap aspek hukum saat pengambilan keputusan


Bisnis akan banyak membawa manfaat dalam menyikapi, menyiasati, atau
mengendalikan setiap keadaan, sehingga kemungkinan munculnya permasalahan,
risiko atau kerugian dikemudian hari dapat dihindari atau diperkecil.
 Hukum adalah peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur manusia dalam hidup bermasyarakat, yang apabila dilanggar
ada sanksi yang tegas.

 Tujuan hukum adalah untuk mencapai keadilan manusia dalam hidup


bermasyarakat disamping kepastian hukum.
Hukum

HUKUM
Tingkah laku

ATURAN Dibuat oleh yang


(HAK DAN KEWAJIBAN) berwenang
Bersifat memaksa
TUJUAN TATA TERTIB Sanksi

1. Paksaan/ Sanksi
2. Hak dan kewajiban
3. Sadar/ Kebutuhan
Unsur Hukum (Ellias dlm Marwan Mas,104):
• Hukum senantiasa dibuat dan diatur oleh sekelompok manusia.
• Memiliki tujuan yang jelas.

Unsur Hukum (Friedman) :


• Substance: semua aturan hukum materiil ataupun formil.
• Structure Hukum : Tingkatan hukum
• Legal culture : bagian dari budaya, opini dan adat masyarakat.
Fungsi Hukum
Fungsi hukum sebagai :

1. Sarana social control : pembatas tingkah laku.


2. Merubah masyarakat menuju kemajuan terrencana.
3. Simbol : mempermudah mencari titik terang peristiwa.
4. Alat politik : memperkokoh kekuasaan politik.
5. Sarana penyelesaian sengketa.
6. Sarana pengendalian sosial : terkendali sesuai Undang-undang.
7. Sarana pengintegrasi sosial.
Bisnis
BISNIS
(KEGIATAN USAHA)

Dagang Produksi Jasa

Kebutuhan untuk mengatur hak dan kewajiban

Hukum Bisnis
Bisnis
• Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus di
bidang perekonomian serta bertujuan mencari keuntungan, dalam
bidang : Produksi, Distribusi/Pemasaran, dan Perdagangan.
• Hukum Bisnis adalah peraturan-peraturan yang mengatur kegiatan
bisnis agar bisnis dijalankan secara adil.
• Tujuan dari hukum bisnis adalah adanya keadilan, ketertiban, dan
kepastian hukum bagi pelaku bisnis dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya.
Sumber Hukum Bisnis
1.Peraturan Perundang-undangan;
2.Perjanjian/Kontrak;
3.Traktat;
4.Yurisprudensi;
5.Kebiasaan-Kebiasaan dalam Bisnis;
6.Doktrin.
Sumber Hukum Bisnis
1.Peraturan Perundang-undangan : adalah Peraturan Perundang-
undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum
2.Perjanjian/Kontrak : adalah suatu peristiwa dimana seorang atau
satu pihak berjanji kepada seorang atau pihak lain atau dimana
dua orang atau dua pihak itu saling berjanji untuk melaksanakan
suatu hal (Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata).
3.Kontrak yaitu Perjanjian yang dibuat secara tertulis.
4. Traktat adalah perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau lebih
mengenai persolan tertentu yang menjadi kpentingan negara yang
bersangkutan.

5. Doktrin adalah pendapat ahli hukum terkemuka yang dijadikan


dasar atau asas penting dalam hukum dan penerapannya.
6. Dokrin sebagai hukum formal banyak digunakan oleh hakim dalam
memutuskan perkara melalui yurisprudensi bahkan mempunyai
pengaruh yang sangat besar dalam hubungan internasional.

6. Yurisprudensi adalah keputusan hakim yang telah mempunyai


kekuatan hukum yang tetap.
Setidaknya terdapat 4 Sistem hukum :

1. Sistem hukum Anglo Saxon (Common Law).


2. Sistem Hukum Eropa Kontinental. (Civil Law).
3. Sistem hukum Adat.
4. Sistem hukum Islam.
Common Law/Anglo Saxson :
a. Didominasi oleh hukum tidak tertulis melalui putusan hakim
b. Tidak ada pemisahan antara hukum perdata dan pidana.
c. Putusan hakim trdahulu mengikat mengikat hakim2 lainnya untuk
megikutinya
d. Hakim hanya menjatuhkan putusan, sementara yang memutus
salah tidaknya adalah juri.
e. Perdata dan pidana dua-duanya ada pihak yang bertentang.
Eropa Kontinental/Civil Law :
1. Didominasi oleh hukum tertulis /Kodifikasi
2. Ada pemisahan yang tegas antara hukum perdata dan
pidana.
3. Hakim diikat oleh UU tertulis.
4. Tidak ada istilah juri, hakim sepenuhnya.
5. Pada perkara perdata ada dua pihak yg bertentang
(penggugat dan tergugat)
6. Perkara pidana, terdakwa bkn sbg penentang.
 Common Law/ Anglo Saxon
Dianut oleh negara-negara Anglo Sakson seperti Amerika
Serikat, Inggris, Australia sebagian besar negara2
persemakmuran.

 Eropa Kontinental/Civil Law


Dianut oleh negara-negara Eropa Daratan, seperti Belanda,
Prancis termasuk Indonesia.
 Hukum Adat
Adalah hukum/ peraturan tidak tertulis yang tertulis yang tumbuh dan
berkembang di dalam masyarakat yang hanya ditaati oleh
masyarakat yang bersangkutan.

 Hukum Islam
Adalah syariat (hukum) yang diadakan oleh Alloh untuk umatnya
yang dibawa oleh seorang Nabi, baik hukum yang berhubungan
dengan kepercayaan (aqidah) maupun hukum yang berhubungan
dengan perbutan (amaliyah).
Menurut Isinya, hukum dapat dibagi dalam :
a. Hukum Privat (Hukum Sipil, yaitu hukum yaqng mengatur
hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang
yang lain, dengan menitik beratkan kepada kepentingan
perseorangan. (Hukum Perdata).
b. Hukum Publik (Hukum Negara) yaitu hukum yang mengatur
hubungan antara negara dan alat-alat perlengkapannya atau
hubungan antara negara dan perseorangan (warganegara).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai