PERLINDUNGAN HUKUM
TENAGA KESEHATAN
DISAJIKAN PADA :
1
PENGANTAR
3
ISSUE PERLINDUNGAN PASIEN
Tenaga kesehatan yang diduga malpraktek sulit dimintai
pertanggung jawaban
Profesi kesehatan memproduksi tenaga kesehatan yang
diduga malpraktek
Pasien yang menderita kerugian akibat kecelakaan medis
sulit memperoleh kompensasi
- Penggunaan power dalam membela diri
- Kompensasi finansial (-)
Kurang ada akses untuk menyampaikan keluhan
4
PERTANGGUNG JAWABAN BIDANG KESEHATAN
5
KELALAIAN (NEGLIGENCE) - Sikap kurang hati-hati menurut
ukuran yang wajar, acuh tak acuh,
kurang peduli
UNSUR
- Ada suatu kewajiban
- Melanggar standar
- Ada kerugian
- Tindakan dibawah standar umum
PERDATA PIDANA
- Kewajiban yang dilanggar - Standar yang dilanggar
- Tindakan yang tidak wajar - Timbul Resiko
6
- Acuh tak acuh, sembarangan
KEGIATAN / LANGKAH DALAM
PENANGANAN KASUS HUKUM
I. MENYIAPKAN TELAAHAN
(Legal Opinion ) Lingkup Birokrasi
II. PENANGANAN KASUS
o JALUR NON LITIGASI
(Luar Peradilan)
o JALUR LITIGASI
(Jalur Peradilan)
7
CONTOH MASALAH YG
MEMERLUKAN TELAAHAN
(LEGAL OPINION)
1. Pengaduan Masyarakat / Pihak Ketiga
2. Draf Nota Kesepahaman (MOU) Dan Draf
Perjanjian
3. Keberatan / Protes / Somasi
4. Gugatan :
- Perdata
- Tata Usaha Negara
8
MENYIAPKAN TELAAHAN
(LEGAL OPINION)
LANGKAH – LANGKAH
1. Kumpulkan data/informasi selengkap-lengkapnya.
2. Identifikasi pokok masalah yang dipersoalkan (tindakan,
keputusan dll)
3. Rumuskan fakta-fakta yang dipersoalkan
4. Kaji peraturan /ketentuan yang berlaku yg ada kaitannya
dgn masalah yg dipersoalkan.
5. Susun telaahan secara sistematis, logis dilengkapi
dengan saran tindak lanjut.
9
ALAT BANTU
IDENTIFIKASI MASALAH
undangan.
o Ada persyaratan yang tidak dipenuhi.
10
KAJIAN PERATURAN
PERUNDANG - UNDANGAN
1. Tata urutan/hierarkhi
11
PENYUSUNAN
TELAAHAN
PRINSIP – PRINSIP
1. Lengkap, logis, systematis disertai saran
tindak lanjut.
2. Kalimat yang digunakan memudahkan
pembaca mengambil langkah / tindak
lanjut.
3. Memperhatikan tingkat kesibukan
pimpinan.
4. Posisikan diri sebagai pejabat yang akan
menggunkan telaahan. 12
PENANGANAN KASUS
ETIKA HUKUM
PEMERINTAH PERADILAN
13
NONLITIGASI LITIGASI
(LUAR PERADILAN) ( PERADILAN )
•PERDATA
• MEDIASI
•TUN
• NEGOSIASI
•PIDANA
• KONSILIASI
(Sifat: Take & give) 14
PERDATA YANKES
•Pemilikan / Pendirian Sarana Kes.
•Pasien/ Keluarganya tdk puas
•Pegawai yang dimutasikan/ tuntut hak
•Rekanan pengadaan barang/ jasa
•Keputusan TUN lewat 90 hari
Paling sering = Perb. Melawan hukum
(Pasal 1365 KUH Perdata)
15
SENGKETA
SENGKETA TUN
TUN YANKES
YANKES
PROSES = PERDATA
16
PERBEDAAN TUN DGN PERDATA
17
PIDANA YANKES
• KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN ORG
MENINGGAL ( PSL 359 KUHP )
• KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN
ORG LUKA / CACAT (PSL 360 KUHP)
• JO PSL 361 KUHP (DILAKUKAN SBG
PEKERJAAN)
• TINDAK PIDANA PER UU AN BIDKES
18
UPAYA HUKUM
• BANDING • PK
• KASASI JIKA ADA NOVUM
19
I. CONTOH KASUS TTG PEMILIKAN/
PENGELOLAAN RS.
Suatu Yayasan mendirikan RS dengan Akte Notaris
Ditunjuk Pengelola RS
Pengelola RS bentuk Yayasan dengan Akte Notaris pula dengan klausul
Yayasan berada dibawah dan bertanggung jawab pada Yayasan Pendiri.
Yayasan Pengelola ubah Akte Notaris, klausul Yayasan berada dibawah
dan bertanggung jawab pada Yayasan Induk (Pendiri) ditiadakan tanpa
sepengetahuan Yayasan Induk.
Yayasan Pengelola (dengan Akte Notaris yang menghilangkan klausul
berada dibawah dan bertanggung jawab pada Yayasan Induk)
mengajukan izin perpanjangan penyelenggaraan RS A.n. Yayasan baru.
Depkes tolak izin.
Pertanyaan :
Apakah tindakan Depkes dapat dibenarkan ?
20
II. CONTOH KASUS PERGANTIAN PENGELOLA RS
Pertanyaan :
Apakah tindakan Depkes tersebut sudah tepat ?
21
III. CONTOH KASUS PELAYANAN RS YANG DILIPUT
MEDIA MASSA TIDAK SESUAI DENGAN FAKTA
KASUS: I
Seorang penderita sakit mata berobat ke RSUD.
Ketika diperiksa dokter, salah satu bola mata penderita ada ulcus,
sudah tidak dapat melihat.
Dokter putuskan segera operasi, angkat salah satu bola mata, jika tidak
terancam bola mata yang lain ikut rusak.
Untuk operasi, perawat minta pasien tanda tangani formulir persetujuan
operasi.
Pasien mengeluh sangat kesakitan.
Operasi pengangkatan bola mata berhasil, menunggu penyembuhan
tempat bola mata ditutup Verband.
Setelah sembuh, verband dibuka, pasien melihat sebelah bola mata
sudah tidak ada.
Pasien dan keluarganya protes tindakan dokter.
Merujuk pada keterangan pasien, surat kabar memuat berita bola mata
pasien diambil RS, diduga untuk didonorkan pada orang lain dengan
dugaan RS dapat imbalan.
Pertanyaan :
1. Bagaimana tanggapan peserta atas kasus ini ?
2. Langkah apa yang perlu agar kejadian seperti ini tidak terulang ? 22
KASUS II :
Seorang ibu hamil hendak melahirkan di RS (RS Pemerintah),
Diantar orang tua ( ibu dari ibu hamil ).
Berangkat ke RS, sudah terjadi pendarahan.
Tiba di RS, langsung ke UGD.
Hasil pemeriksaan dokter, harus operasi Caesar.
Untuk itu ditanya apa ibu hamil peserta Askes, atau pemegang
kartu sehat. Jika tdk = pasien umum.
Harus bayar uang muka > biaya operasi caesar Rp. 3 juta
Ternyata, beberapa saat bayi lahir normal, dibantu orang tua ibu
hamil +petugas RS + relawan.
Karena ada masalah biaya relawan hubungi isteri Gubernur
minta bantuan biaya.
Ada koran memuat berita, ibu hamil melahirkan di koridor RS
karena tidak dilayani RS terkait masalah pasien tidak mampu
bayar.
Pertanyaan :
Bagaimana tanggapan peserta atas liputan tersebut (tidak
sesuai fakta)
Bagaimana Antisipasi perbaikan ?
23
IV. CONTOH KASUS PELAYANAN RS YG
SEMPAT DITANGANI PENEGAK HUKUM
KARENA KETERANGAN YG KELIRU
Pertanyaan :
Apa tanggapan peserta atas keterangan dokter bedah.
Bagaimana seharusnya memberikan keterangan kepada
Penegak Hukum dan Pers/ Media Massa.
25
KIAT PENANGANAN KASUS MEDIS DI SARANA
PELAYANAN KESEHATAN
I. INTERNAL
a. Responsif thd keluhan masyarakat
b. Prihatin, ikut merasakan, berikan bantuan
c. Niat untuk menyelesaikan
d. Cari sebab musabab
e. Periksa Bukti
f. Analisis secara mendalam (kriteria, standar)
g. Tanggung jawab
h. Tegakkan aturan (Puinshient) MDTK, MKEK
26
KIAT PENANGANAN KASUS MEDIS DI SANANA
PELAYANAN KESEHATAN
II. EXTERNAL
a. Merujuk prinsip dasar etika kedokteran dan azas-azas
hukum
b. Melakukan klarifikasi antara pengadu dengan teradu untuk
mencari kebenaran
c. Lakukan mediasi
d. Mengundang saksi ahli (second opinion)
e. Memutuskan dan memilah sengketa
- masalah etis
- masalah hukum
- gabungan Etis dan Hukum
f. Siapkan bukti (MR, TC, dll)
g. Siapkan bantuan hukum
h. Penerapan sanksi
I. Rehabilitasi bila tidak salah 27
KEWAJIBAN SARANA KESEHATAN
MENYEDIAKAN :
• FASILITAS/SARANA
• SUMBER DAYA MANUSIA
• PENYIAPAN REGULASI (STANDAR, PROTAP,
PEDOMAN)
• LAKUKAN PENGAWASAN, EVALUASI
• TINGKATAN PROFESIONALISME, ETIK
• PENEGAKAN PERATURAN DENGAN SANKSI
28
KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN
29
UPAYA PENCEGAHAN
ALIHKAN RISIKO :
- ASURANSI PROFESI 30
PERLINDUNGAN HUKUM
TENAGA KESEHATAN
31
PERLINDUNGAN HUKUM NAKES
DASAR LINDUNGKUM NAKES
Dipatuhi = lindungkum
33
PENUTUP
PENANGANAN KASUS HUKUM YG DIBAHAS BARU GRS
BESARNYA, UNTUK MENDALAMI, GUNAKAN RUJUKAN:
SEMOGA BERMANFAAT
34
35