Anda di halaman 1dari 16

METODOLOGI STUDI ISLAM

TASAWUF

PUTRI RAHMAWATI
195221053
AKUNTANSI SYARIAH / 3B
Pengertian Tasawuf
Tasawuf adalah pengetahuan tentang semua bentuk
tingkah laku jiwa manusia, baik yang terpuji maupun
tercela, kemudian bagaimana membersihkannya dari
yang tercela itu dengan menghiasinya dengan yang
terpuji, bagimana menempuh jalan kepada Allah.
Objek Tasawuf

1. Jiwa 1. Ash Shadr


2. Al Qalb
MENURUT SALAH
SECARA UMUM 3. Al Fuad SEORANG SUFI
4. Al Lubb
Tujuan Tasawuf
Memperoleh hhubungan langsung dan disadari
dengan Tuhan sehingga disadari benar bahwa
seseorang berada di Hadirat (hadapan) Allah.
Kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara
ruh manusi dan Tuhan dengan mengasingkan diri dan
berkontemplasi pada Tuhan.
Ma’rifatullah (ma’rifat kepada Allah SWT).
Fungsi Tasawuf
Membentengi diri dari segala macam penyakit hati, yang
berupa keinginan untuk menguasai segala aspek duniawi
Tasawuf berfungsi aktif dan positif, tasawuf juga telah
memberikan semangat kepada seluruh struktur Islam,
baik dalam perwujudan sosial maupun intelektualnya
Menentukan sikap ruhaniah manusia dan mengangkatnya
dari derajat yang paling rendah dan hina, yang condong
mengikuti hawa nafsu (kehendak biologis) menuju ke
tingkat yang lebih tinggi, yaitu ke tingkat kesucian ruhani,
dengan tidak menafikkan kehidupan aktif, positif, dan
dinamis di tengah-tengah pergumulan kehidupan dunia.
Perkembangan Tasawuf
Periode 1, Periode 4,
Periode 2, Periode 3,
Masa Rasulullah Masa
SAW Masa Sahabat Masa Tabi’in Penyebaran
(13 sebelum H-11 (11 H-40 H) (40 H-100 H) Tasawuf
H) (100 H-450 H)

Periode 5, Periode 7,
Periode 6,
Masa Masa
Masa Kejayaan
Pencerahan Pemurnian
Tasawuf Falsafi
Tasawuf Tasawuf
(550 H-700 H)
(450 H-550 H) (700H-…)
HubunganIlmuTasawufdenganIlmuKeislamanLainnya

Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Kalam

Ilmu tasawuf harus berjalan bersama dengan ilmu kalam,


yang antara lain memiliki fungsi sebagai berikut :
Sebagai pengendali ilmu kalam
Sebagai pemberi siraman ruhaniah dalam perdebatan-
perdebatan kalam
Sebagai penyeimbang disaat ilmu kalam kaya akan
argumentasi aqliyah dan naqliyah, namun kering dengan
kebijaksanaan dan kearifan
Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Filsafat

Pencarian kebenaran dalam filsafat adalah dengan


pendekatan kefilsafatan, yaitu dengan pengarahan
rasional atau pemikiran secara mendalam dan
mendasar. Jiwa dan ruh merupakan salah satu objek dari
filsafat.
Sedangkan, ilmu tasawuf berupaya untuk sampai pada
kebenaran mutlak, tetapi pendekatan yang lebih kepada
rasa dengan jalan latihan-latihan pembersihan jiwa. Jiwa
dan ruh juga merupakan objek kajian tasawuf meskipun
lebih sering digunakan dengan istilah qalb (hati).
Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Fiqih

Pembahasan fikih tentang diseputar syarat, rukun, yang


boleh dan tidak boleh, dan seterusnya. Pembahasan
tentang hal ini akan terkesan sangat rigid (kaku) apabila
tidak dibarengi dengan suasana kebatinan yang
mendalam. Oleh karena itu, tasawuf akan menjawab
kegelisahan tersebut dengan memberikan nuansa
keruhanian untuk membangkitkan suasana batin yang
langsung dapat menyampaikannya kepada Allah SWT.
Dalam hal ini ilmu fiqih aksentuasi pembahasannya
kepada hal-hal legal-formal dan regulatif-praktis, namun
ilmu tasawuf akan memberikan nuansa keruhanian untuk
dapat menyampaikan kepada Tuhan secara intuitif.
Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Jiwa

Ilmu jiwa mengkaji tentang gejala kejiwaan manusia,


misalnya tentang motivasi, ingatan, persepsi, bakat,
minat, dan lain sebagainya. Semua gejala kejiwaan yang
ditimbulkan dari diri manusia pada dasarnya bersumber
dari alam sadar manusia, yang dalam kajian tasawuf
seperti an-nafs, ar-ruh, al-qalb, dan as-sirr. Oleh karena
itu, tasawuf dan ilmu jiwa sangat bersinggungan satu
sama lain.
Tahapan Bertasawuf
Syariat

Tarekat

Hakikat

Ma’rifat
Aliran dan Tokoh Tasawuf
1. Tasawuf Irfani
Tasawuf irfani adalah penyingkapan hakikat kebenaran
atau ma’rifah kepada Allah yang tidak diperoleh melalui
logika atau pembelajaran atau pemikiran, tetapi melalui
hati yang bersih (suci).
Rabi’ah
Al
Adawiyah

Dzu An-
Al-Hallaj Nun Al-
Mishri
Tokoh

Al-Bushami Al-Junaid
2. Tasawuf Akhlaqi
Tasawuf akhlaqi adalah tasawuf yang berkonsentrasi
pada perbaikan akhlaq, tasawuf ini berkonsentrasi pada
upaya-upaya menghindarkan diri dari akhlaq yang
tercela sekaligus mewujudkan aklaq yang terpuji
didalam diri para sufi.
Hasan
Al-Bashri

Al- Al
Ghazali
TOKOH Muhasibi

Al
Qusyairi
3. Tasawuf Falsafi
Karakteristik tasawuf falsafi tidak dapat dikategorikan
sebagai tasawuf dalam arti yang sesungguhnya karena
teori yang ditemukan dalam bahasa filsafat, namun juga
tidak dapat dikatakan sebagai filsafat karena torinya juga
didasarkan pada rasa atau dzauq. Pengalaman tasawuf
falsafi diantaranya dilakukan dengan hulul, wihdat al
wujud dan ittihad.

Ibnu Ibnu
Arabi Sab’in

Tokoh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai